Hari ini amatsuki, sakata,mafumafu, dan urata. Akan liburan ke sebuah tempat tua, yang merupakan rumah peninggalan neneknya urata. Meskipun tua (kayak om urat-//dihajar) akan tetapi rumah nya ini sangat terrawat.
Dan rumah itu terletak di dekat hutan. Mengetahui lokasi tersebut mafumafu lalu mengusulkan pada hari keduanya mereka mengunjungi sebuah sekolah tua yang berada dekat rumahnya nenek urata.
Mereka semua pun setuju karena tidak tahu harus melakukan apa lagi, tapi ada hal yang membuat amatsuki khawatir... itu karena...
Amatsuki bisa melihat hal yang tidak bisa di lihat orang lain... atau bisa di bilang makhluk ghaib...
Dan tentunya hal ini ia sembunyikan dari teman-temannya. Ia tidak mau membuat teman-temannya takut ketika ia bilang 'ada seseorang di belakangmu'.
Karena itulah, ketika ia melihat sesuatu amatsuki hanya bisa tersenyum.•
•
•
"Akhirnya sampai juga~" ucap mafumafu sambil merenggangkan badannya.
"URASAN CEPAT BUKA PINTUNYA!!" Teriak sakata tidak sabaran. Sementara itu, urata hanya bisa menghela nafasnya sambil membukakan pintunya.
Setelah terbuka mereka pun masuk dan melihat sekitar, rumah tersebut sangat tradisional dan sudah tua. Akan tetapi rumah tersebut masih bisa dihuni.
"Baiklah! Karena nanti malam kita akan menonton film horror kenapa kita tidak istirahat dulu~" ucap mafumafu dan menerima anggukan.
"Ah! Kalau begitu aku mau berkeliling rumah ini dulu~ apa tidak apa urata san?" Tanya amatsuki dan menerima jawaban iya dari nya.
Dan setelah itu amatsuki pun mengelilingi rumah tersebut dengan sebuah alasan. 'Sejak sampai dirumah ini aku merasakan aura yang tidak enak... aku harap itu bukan mereka...' batinnya sambil mencari sumber aura yang tidak enak tersebut.
Setelah sampai, amatsuki lalu berdiri di sebuah pintu gudang. Tanpa basa basi ia pun langsung membuka pintu tersebut dan menyesal.
Tepat di hadapannya terlihat sosok hitam yang besar tengah menggaruk tembok sambil membisikan sesuatu.
"Be..ri.. kan... beri... KAN-"
*BRAK!!!
Sebelum makhluk tersebut bisa melihat amatsuki, amatsuki langsung menutup pintu tersebut dan menutupnya dengan sebuah lemari.
"AMA-CHAN ADA APA?!"
"Eh?! Ah... BUKAN APA APA!" Teriaknya membalas pertanyaan mafu.Tanpa membuang buang waktu lagi amatsuki pun kembali ke ruang tengah dimana teman-temannya berkumpul.
Melihat muka amatsuki yang pucat urata pun bertanya. "Kamu kenapa mat?"
"Eh?! Umm... tadi ada tikus~ itu aja~" balas nya bohong. Mafu dan urata hanya menatapnya curiga sedangkan sakata malah tersenyum.
"Ooh... tikus nya sekarang dimana? Kita tangkap aja~" ucap sakata menarik perhatian semua orang
"Emang mau buat apa?"
"Kamu emang nggak ingat maf? Kan waktu itu kita seharusnya ada acara bedah tikus kan~ tapi tikusnya malah di makan kucing kan~" jawab sakata, sementara itu mafu masih bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utaite oneshot !
FanfictionUtaite oneshot ! Buku dimana saya bisa halu-//di hajar Fluff, gak jelas,b aja,angst (tapi gk tau itu angst apa bukan//dihajar) Aktif kalo dapet ide aja Cover nyusul :v Tag akan bertambah kalo orangnya muncul-//ditendang Saya tidak punya utaite saya...