Sehun baru saja meninggalkan korea, suho, jongin, chanyeol, baekhyun dan taemin hanya bisa menatap pesawat yang dinaiki oleh sehun sampai mereka memutuskan untuk kembali pulang,,
"Apa kita langsung pulang??" Chanyeol membuka pembicaraan
"Memangnya mau kemana, aku benar – benar tidak memiliki ide apapun", kata baekhyun pasrah,,
"Chanyeol bisakah kau ambilkan handphoneku didalam tasmu?? Aku harus menyalakannya dan menelpon jiyeon sebelum besok aku habis dimarahi olehnya",, chanyol lalu memberikan handphone jongin, begitu jongin mengaktifkan ponselnya, benar saja disana sudah ada 50 panggilan masuk dan 35 pesan yang semuanya dari jiyeon,,
"Waah sepertinya kalau kau tidak langsung menelponnya sekarang, besok begitu kau bertemu dengan jiyeon kau pasti langsung diamuk jongin~ah,," kata suho sambil melihat ngeri kearah jongin dan membuat jongin hanya dapat menarik napas pasrah,
"Makanya kalau ingin santai dan aman jangan punya pacar,," kata taemin menepuk pundak jongin dari belakang,,
***
Jiyeon sangat tidak bersemangat menonton latihan basket karena dia masih memikirkan kemana sebenarnya namjachinggunya pergi sampai tega tidak memberikannya kabar, kalau bukan dipaksa suzy untuk melihat latihan minho dan teman – temannya, jiyeon mungkin akan masih sangat kesal saat ini,,
"Apakah kau sudah merasa lebih baik jiyeonie??"
"Molla,, tapi aku sepertinya sudah sedikit melupakannya, gumawo suzy~ah,,"
Ddrrtt... dddrrt,, jiyeon melihat layar ponselnya dan begitu melihat siapa yang menelpon dia langsung mengangkatnya
"Yaaa,, KIM JONGIN kau kemana saja kenapa hilang seperti ditelan bumi, apa kau tidak tau aku menghawatirkanmu eoh?? kau tidak sedang melakukan hal yang misteriuskan? Atau kau tidak sedang berselingkuhkan??"
"Aahh,, bandara? Memangnya kau habis darimana??" Belum sempat jiyeon bertanya lagi sambungan telponnya terputus... dan jiyeon hanya bengong sambil melihat layar handphonenya
"Bandara?? Memangnya ada apa dengan bandara?" Suzy tiba – tiba bertanya karena merasa penasaran dengan percakapan yang dia dengar,,
"Molla,, si kkamjong hanya bilang dia akan memberitauku besok ,,"
"Chagi,, kita pergi nonton film hari ini, bagaimana??" Kata minho yang baru saja datang menghampiri mereka sambil mengelap keringat,
"Baiklah, kau mau ikut jiyeon?"
"Tidak, kkalian berdua saja aku tidak ingin menjadi obat nyamuk, "
"Haha,, baguslah kalau kau mengerti, karena aku ingin Quality time bersama suzy,, chagi kau tunggu disini sebentar aku mandi dulu arraso??" Suzy hanya mengangguk
Begitu minho pergi, suzy tiba – tiba teringat akan sehun dan sangat tiba – tiba saja dia sangat merindukan namja itu,,
"Suzy kau kenapa?? Kau baik – baik saja??"
"Ah, yee", suzy tersadar dari lamunanya karena teguran jiyeon,, "aku hanya tiba – tiba memikirkan sehun jiyeonie,,"
"Yaa, jaga ucapanmu kau sadar tidak sedang berada dimana?"
"Arra,, tapi dia tiba – tiba saja aku teringat padanya, dan sekarang aku juga merasa kalau aku merindukannya,,"
"Uwaah daebak,, apakah benar yang baru saja kau katakan suzy??" Jiyeon menatap suzy dengan tatapan takjub
"Iya, memangnya kenapa?? Dan kenapa kau melihatku seperti itu??"
"Jelaslah aku kaget, sudah 1 tahun kau pacaran dengan minho tapi aku tidak pernah mendengarmu mengatakan kalau kau sedang merindukan minho,, dan sekarang aku sering sekali mendengar kau membicarakan tentang OH SEHUN, dan kau baru saja mengatakan kalau merindukannya??? Waahh, bae suzy sepertinya kau memang sangat menyukainya,," kata jiyeon dengan nada menggoda
KAMU SEDANG MEMBACA
She's 10 Perfect
Romance(complate) Dia adalah wanita sempurna,, nilai yang diberikan oleh semua orang padanya adalah 10 (sempurna) tidak ada yang bisa membuat nilainya berkurang dan dia adalah orang yang sulit untuk kuraih