Suara sorakan bersahutan memenuhi gedung kedap suara itu, lautan manusia tengah berteriak histeris sambil memainkan LightStick nya menciptakan lautan cahaya berwarna-warni pada bangku penonton ditengah gelapnya ruangan tersebut karna pencahayaannya sengaja di buat minim menyisakan lampu-lampu panggung.
"Terima kasih kalian yang sudah datang menyaksikan pertunjukkanku hari ini, aku mencintai kalian~♡"Ucap pemuda bermanik amber yang tengah berdiri di atas panggung itu sambil melambaikan tangan kearah semua penontonnya lalu membungkuk sebelum akhirnya meninggalkan panggung untuk menyudahi pertunjukkannya hari ini.
Begitu sampai di Back Stage pemuda itu menghela nafas lega dan membantingkan tubuhnya ke sofa.
"Kerja bagus Amane-kun~!"
Pemuda yang di panggil Amane itu pun tersenyum dan langsung bangkit untuk memeluk gadis itu.
"Yashiro~!"
Nene tertawa kecil lalu membalas pelukan Amane sejenak, Amane pun melepaskan pelukannya lalu menarik tangan Nene untuk duduk di sofa.
"Ini aku belikan minuman dingin, kau pasti lelah kan?"Ucap Nene menyodorkan sekaleng lemon dingin, Amane menerimanya dan langsung menghabiskannya dalam satu tegukan.
"Hah, aku lelah sekali! Aku ingin mengambil cuti sebulan!"Gerutu Amane gusar, Nene terkekeh sambil mengusap keringat Amane yang meneteskan pada pelipisnya menggunakan sapu tangan.
"Kau belum bisa mengambilnya Amane-kun, beberapa minggu lagi masih ada konser di Osaka! Bersabarlah"Hibur Nene, Amane mendengus.
"Aku bosan tahu! Aku ingin pergi kencan denganmu, kita sudah lama tidak pergi kencan!"Gerutu Amane dengan sedikit semburat warna merah muda pada kedua pipinya, Nene merona namun tersenyum.
"Aku juga ingin tapi Amane-kun tidak boleh egois tahu, semua fansmu menunggumu"
Amane menghela nafas lalu tersenyum memegang kedua pipi Nene.
"Ya ampun bersyukurnya aku memiliki pacar yang pengertian sepertimu~"Puji Amane gemas lalu mencium kening Nene, Nene merona malu.
"A-Amane-kun!"
Amane tertawa renyah lalu tiduran di paha Nene.
"Aku ingin tidur sebentar sambil menunggu Tsukasa menyelesaikan pertunjukkannya"Ucap Amane sembari memejamkan matanya, Nene menghela nafas lalu tersenyum mengelus rambut Amane sambil sedikit menyenandungkan lagu Tiny Light.
Lambat laun mata Amane mulai terasa berat dan kesadaran Amane mulai hilang, walau cuma sebentar tidur dalam pangkuan gadis ini adalah hal yang sangat Amane tunggu-tunggu.
Amane bersyukur memiliki pacar seperti Nene karna gadis itu benar-benar pengertian dengan semua jadwal padatnya sebagai Idol, yang mana itu berarti mereka jarang sekali memiliki waktu untuk berdua saja.
Waktu Amane lebih banyak di habiskan untuk bernyanyi dari panggung ke panggung, sekalipun dia sedang libur maka Amane menggunakan waktunya untuk tidur sepanjang hari.
Mereka hanya punya waktu berdua ketika di sekolah saja dan tentu saja ketika istirahat Amane seringkali menghabiskannya dengan tidur siang karna jam tidurnya yang sedikit di malam hari.
Yugi Amane dan Yugi Tsukasa adalah 2 orang idol yang saat ini sedang naik daun, dibanding Tsukasa sebenarnya Amane tidak terlalu berminat dalam dunia entertaiment dia hanya mengikuti perintah orang tuanya untuk mengikuti jejak adik kembarnya.
Dibanding menjadi sorotan banyak orang, Amane lebih suka belajar soal astronomi tapi berkat dorongan Nene lah Amane lambat laun mulai menikmati pekerjaannya sebagai seorang Idol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikigai || Amane x Nene Playlist
Fanfictionᴵᵏⁱᵍᵃⁱ [ⁱᵏ⁻ᵉᵉ⁻ᵍᵘʸ] ⁼ ᴶᵃᵖᵃⁿᵉˢᵉ ᵃ ʳᵉᵃˢᵒⁿᵉ ᶠᵒʳ ᵇᵉⁱⁿᵍ ᵗʰᵉ ᵗʰⁱⁿᵍ ᵗʰᵃᵗ ʸᵒᵘ ᵍᵉᵗˢ ʸᵒᵘ ᵘᵖ ⁱⁿ ᵗʰᵉ ᵐᵒʳⁿⁱⁿᵍ "𝓚𝓮𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹𝓪𝓷𝓴𝓾 𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓼𝓸𝓻𝓸𝓽𝓪𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓲𝓽𝓾 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓸𝓼𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷, 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓪𝓵𝓪𝓼𝓪𝓷𝓴𝓾 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓫𝓪𝓰𝓾...