Part 10 - Help Me!

171 24 1
                                    

Tetaplah bertahan, walau itu sulit.
Tetaplah berjuang, walau itu melelahkan.
Aku akan selalu berada disisimu.

🌱🌱🌱


Hiruk pikuk suasana rumah sakit begitu menyesakkan, terlihat banyak sekali dokter dan suster berlalu-lalang kesana kemari untuk membantu para pasien yang berdatangan dengan penuh luka disekujur tubuhnya.

Pasalnya telah terjadi kecalakan beruntun yang mengakibatkan banyak sekali korban luka-luka dan meninggal.

Dan disinilah Eunji, Naeun dan Nyonya Son, berlari dengan sekuat tenaga demi untuk memastikan bahwa kabar yang mereka terima adalah sebuah kesalahan. Tubuh mereka terhenti dan terengah disaat mata mereka mendapati sosok tubuh yang berada di pojok ruangan bersama dokter dan suster yang sedang sibuk mengobati.

"AYAH!!!" pekik Eunji dengan suara nyaring sembari berlati menemui sosok yang disebut Ayah.

"bagaimana keadaan Ayah saya dokter?!" suara parau Eunji mulai terdengar saat melihat keadaan Ayahnya yang tidak sadarkan diri dan darah masih berada disekujur tubuhnya.

Dokter terdiam, sembari memandang sendu Eunji didepannya "Maaf nona, kami sudah berusaha sebisa kami" ucap sang dokter dengan sendu.

"Tidak mungkin!!! Ayah!!! Jangan Pergi!!!" jerit pelu Eunji terdengar begitu sendu.

Chorong tengah dibuat bingung saat melihat tubuh Eunji berbaring tidak tenang didalam tidurnya. Wajah yang penuh keringat serta kerutan dikening Eunji, membuat Chorong tidak tenang dan merasa bahwa Eunji mengalami mimpi buruk (lagi).

"Eunji~~ ya" lirih Chorong lembut

"Eunji..."

"EUNJI! JUNG EUNJI!!!" pekik Chorong lantang didepan telinga Eunji.

"Ayah!!" Jerit Eunji terbangun dengan mata yang terkejut serta tubuh yang berkeringat.

"kau baik-baik saja Eunji?" ucap Chorong dengan rasa khawatir.

Nafas Eunji sedikit memburu dan perlahan pandangannya menuju kearah Chorong, "eonnie, aku...aku bermimpi tentang ayahku"

"tidak apa-apa, tenangkan dirimu, jika sudah siap berceritalah padaku"

Eunji hanya menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa dia meng-iyakan saran dari Chorong.

Tanpa mau berlama-lama lagi ditempat tidur, Eunji bergegas untuk membasuh dirinya. Namun saat Eunji ingin melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, tiba-tiba dia merasakan pening yang sangat sakit dikepalanya.

"kepalaku, kenapa sakit sekali..." rintih Eunji sembari terus memegangi kepalnya yang terasa nyeri.

"semalam kamu pulang dengan keadan tak sadarkan diri karena mabuk" jelas Chorong dengan raut wajah khawatir.

"benarkah? Oh, aku ingat semalam aku dan teman-temanku merayakan kesuksesan festival dikampus dengan minum soju dan makan" lirih Eunji sembari berusaha menetralkan sakit kepalanya.

"dan Sehun mengantarmu pulang lalu Chanyeol yang membawamu kemari"

"hah? Jadi mereka bertemu semalam?!"

"ya Eunji, dan Sehun juga tau kalau kau tinggal serumah dengan Chanyeol. Sempat ada perdebatan semalam, tapi posisimu sudah dalam keadaan pingsan" jelas Chorong sembari mengingat kejadian semalam.

"hm... lalu apakah ada hal lain yang terjadi eonnie?"

"tidak ada....."

"ah begitu eonnie..."

Help Me! [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang