"kenapa sekarang jadi jarang keluar rumah?"
"kok sekarang jadi sedikit bicara?"
"haha lagii mutihin badan ya,"
"sok lu"
Terserah kalian bicara apapun tentang diriku,baiknya diam karena kau tidak tau persis tentang keadaanku.
tetapi tidak apaapa soalnya kebanyakan bisa menyimpulkan dari penglihatan,bukannya dari kebenaran orangnya langsung.
Aku pernah,pernah menjadi pribadi yang segala keluh kesah yang aku alami kuceritakan semua,tapi apa? Orang yang menurutku bisa menjaga image ku ternyata memanfaatkan bahan cerita senang atau susahku untuk menjatuhkan,menjatuhkan diriku.
Lagi,lagi dan lagi.
Seburuk itu kah aku dalam lingkaran pertemanan?
Tetapi aku tidak pernah menyesalinya.karena apa? Karena itu aku mendapat pelajaran 'jangan mudah percaya pada seseorang'
Kau membencinya?
Tidak,aku tidak membencinya tetapi ntah kepercayaanku hilang begitu saja
Dan pelajaran yang dapat aku ambil 'kepercayaaan itu sangat mahal harganya,tidak dapat dibeli dengan tanah ataupun lainnya'
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau
Short StoryRangkaian kata yang membentuk menjadi sebuah kalimat,terfikirkan oleh otak tenang dan ditulis menggunakan jari orang biasa✈ Yang mungkin mewakili perasaan anda,baik senang,susah maupun duka. Budayakan vote, komen🙏 Dan budayakan menghargai karya o...
