Don't Go

chapter 1

Ini novel karangan maaf kalau ada yang sama dengan cerita lain.

Cuaca yang cerah menerangi sebuah kelas 12-1, dimana dimulainya kisah cinta aizawa dan takafumi

"Katsuki-kun! Katsuki-kun! " teriakan seorang gadis yang memanggil aizawa untuk membangunkan nya dari tidur, seketika itu aizawa yang mendengar nya mulai membuka matanya secara perlahan "huh? Ada apa? Hoammm" kantuknya

Saat aizawa bangun gadis itu yang melihatnya kesal karna aizawa bangun dengan santainya tanpa terjadi apa apa "hei katsuki bodoh! Kau harus piket sekarang, ini giliranmu bukan?! " marahnya gadis itu pada aizawa

"Hah? -.." ucapnya terhenti dan mulai memikirkan sesuatu "tunggu dulu.. Bukankah piket ku sama kan dengan takafumi? Hahaha dengan begitu aku bisa bersamanya bukan? Hmm kesempatan yang Bagus" batinnya yang memikirkan kesempatan untuk berbicara dengan takafumi

"Baiklah kalau begitu, oh yh piket ku sama kan dengan takafumi" tanya aizawa "hmm iya" jawab gadis itu "hmm hmm beruntung sekali, dengan ini aku bisa-.. " ucapnya terhenti disaat saat sikapnya sedang cool karna gadis itu mengatakan sesuatu "dia sudah pulang" santainya

Aizawa yang mendengar itu pun kaget dan bertanya tanya "APA?! kenapa? " tanya nya

"Tentu saja dia sudah pulang! Kau sudah 10 menit disini saat seluruh kelas sudah pulang! Kau pikir ini kamarmu?! " kesalnya pada aizawa

"Haaa.. Padahal ini kesempatan ku" frustasinya sambil menatap langit-langit kelas "berhenti mengeluh, cepat selesaikan piket mu, sapu kelas ini sampai bersih, awas saja, jika tidak aku akan memecahkan kedua bolamu itu " ucap gadis itu dengan menujuk matanya lalu mengarahkan ke aizawa yang artinya dia sedang diancam

"HAH?! sakura bodoh! Berani beraninya kau bicara seperti itu! Dasar ketua kelas tak berakal! " kesalnya sambil mengacungkan jari tengah

"Aku tidak mendengar" ledek sakura yang baru saja di lorong kelas "xixixi bagus aku bisa pulang lebih awal untuk datang ke toko buku membeli buku yaoi! Xixixi" ucapnya yang langsung berlari kencang

Jalan

"Hah.. Padahal hari ini adalah kesempatan ku untuk berbicara pada takafumi, tapi sakura bodoh itu tidak membangun kan ku! Arghhh seberapa sulitnya sih bicara dengan takafumi?!" kesalnya sambil mengacak-acak rambut

Sementara itu tak jauh dari aizawa

"Ibu ibu orang itu kenapa? " tanya anak itu sambil memakan es krim, ibunya yang mendengar itu langsung menyahutnya "jangan dilihat! Itu efek jika kamu sering bermain game! " canda ibunya

Dilain tempat

"Aku mendengar itu! Hah... " mendesah "kenapa sangat sulit untuk berbicara dengan dia?! 4 setengah tahun aku tidak pernah berbicara dengan dia saat pindah ke smp nya itu! Dan sampai sekarang pun tidak! Padahal kami sekelas! Ughh, aku bisa gila" lesuhnya

Keesokan harinya

"Ohayou!..ohayou! " sapaan para siswa yang saling menyapa

Tak lama aizawa pun datang

"ohayou minna! " sapa nya pada seluruh kelas, seketika itu para gadis yang mendengar sapaan aizawa langsung menyahut keras keras dirinya "OHAYOU KATSUKI! Kyaa kau tampan! " gemuruh para gadis

Aizawa yang datang ke kelas pun tanpa menunggu lagi dia mulai berjalan ke arah takafumi dan menyapanya "Ohayou takafumi! " menyapanya dengan senyum yang lebar, namun ternyata aizawa diabaikan oleh takafumi yang sedang menghadap kaca

"......" takafumi

"Aku...diabaikan?! "Batinnya aizawa

"Ohoho sayang sekali yah katsuki kita diabaikan oleh seseorang ahahaha aku jadi ingin tertawa hahahaa! " ejeknya sakura pada aizawa yang baru datang plus dia merasakan sakit karna di abaikan oleh seseorang "berisik kau sakura! Baka! " ucapnya yang kesal pada sakira