31, desember 2019. Hari dimana akan ada kembang api dimana mana... Wangi daging dan jagung yg dipanggang pun sangat tersebar dimana mana. Hari dimana kami kumpul besar besaran sambil berbincang ria, dan diiringi dengan tertawaan kami...
Tapi semua jauh berbeda dari apa yg kuharap kan, hanya ada genangan air dimana mana. Hujan membasahi semua. Tidak ada bau jagung yg dibakar, bahkan tidak ada yg berkumpul.
Aku di teras sambil menatap ke langit dan berdoa kepada tuhan (allah) agar hujan berhenti sebelum jam 24.00. Karna di sana lah seharus nya puncak acara ini... Aku merenung di teras...
24.00 adalah puncak acara ini... Tapi sekarang masih hujan, apa akan ada kembang api? Apa akan ada bakar bakar? Aku ingin bermaiiinn!!!!
Tapi seketika aku terdiam dan terbengong melihat langit yg dipenuhi kembang api. Saat hujan hujan begini? Ada yg masih main kembang api? Mata ku berkaca kaca karna terharu, terharu karna tuhan (allah) dan bumi masih menyediakan ku kehidupan yg penuh dengan kejutan. Setiap hari nya aku selalu bangun dengan kejutan.
1, januari 2020. Dan yap, aku bangun dengan kejutan. Kejutan yg membuatku sedih. Aku bangun dan langsung turun ke bawah dan melihat rumah ku yg tergenang air. Aku menengok ke kamar nenekku dan melihat lantai kamar nya sudah basah.
"Dimana nenek?" aku melontarkan pertanyaan pada ibuku. "Udh dijemput sama ici (bibi)" kata mamah sambil membawa naik barang barang dan disusul oleh ku dan kakak kakak ku.
Kebetulan rumah ku lumayan pendek dari rumah tetangga lainnya. tapi jika tinggi, rumah ku setara dengan rumah yg lain. Dan kebetulan juga, ayah ku sedang bekerja, jadi di rumah hanya ada aku, mamah ku, kakak kakak ku. (Aku anak ketiga)
Mamah dan kakak kakak ku pergi untuk melihat kali dan aku dirumah sendirian. Aku hanya bermain air sampai aku sadar air nya semakin tinggi.
Kemudian mereka pulang dan mamah bilang air di kali sudah tumpah ke jalan raya. Sama hal nya dengan mengisi bak mandi sampai meluber air nya. Kami pun melanjutkan untuk mengangkat barang ke atas.
Jam 16.28. Banjir makin tinggi, bahkan listrik pun mati. Tapi papah pulang dan membantu menaikan barang barang. Ada kamar mandi terbuka yg biasanya dipakai untuk mencuci di belakang, dan ada tangga nya juga untuk keatas. Jadi aku mandi sebentar disana.
Jika kalian berfikir rumah ku bagus dan bergaya modern, itu salah! Rumah ini bergaya seperti jaman dahulu dan dibelakang itu sudah sangat rapuh. Dikarenakan menggunakan kayu.
Jam 18.05. Banjir sudah sampai anak tangga pertama. Total anak tangga ada 10. Dengan suasana yg gelap, kami hanya meng andalkan senter untuk penerangan. Aku dan kakak kakak ku sering sekali minum sehingga kami harus pergi ke jendela, lalu turun tangga belakang yg langsung ke kamar mandi belakang.
TAHU KAH KAMU? BAHWA BUSAH SABUN YG KITA GUNAKAN SEHARI HARI DAPAT MEMBUNUH HEWAN DAN TANAMAN YG ADA DI LIMBAH ATAU SALURAN AIR?
KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia2020
AdventureDokumentasi dan rangkaian hal yg terjadi pada tahun 2020....