EPISODE : 1

7 2 1
                                    

*disarankan untuk sambil mendengarkan lagu mba niki 🙏🏼

***

Dia menangis tanpa henti, ketika sang kekasih menyelingkuhi dirinya dengan berbalikan bersama sang mantan.

Matanya merah, suaranya mulai serak karena lelah menangis. Memeluk bantal merahnya yang nyaman dengan erat.

"Sialan, laki-laki sialan." Gumamnya tanpa henti.

Dia bertanya pada dirinya sendiri. Mengapa ia terlalu mencintainya.

Semua terjadi ketika sang mantan menghubunginya mengajak untuk menyelesaikan hubungan ini.

Dia bertanya mengapa? Di jawab lah dengan sang mantan. Dia tidak mencintainya. Dia berbalikan dengan Lee Seung-ri alias Nancy Jewel McDonie.

"Eunsang-ah, sudah lah jangan menangis. Kakak jadi ingin menangis juga." Peluk Krystal kepada sang adik.

"Jika aku ada di Canada aku ingin sekali bertatap muka dengannya dan menjedotkan kepalanya ke pot pohon edelweis nenek. Dasar lelaki sialan." Umpatnya sembari berisak.

"Mulutnya." Krystal mengelus pipi sang adik lembut. "Sudah, dengarkan kakak. Kau cantik Eunsang-ah. Kau cerdas. Kau berbakat. Kau tidak butuh cinta. Sekarang fokus pada diri mu saja. Tidak ada laki-laki yang akan menjatuhkan adik kesayangan kakak. Mengerti?"

Eunsang semakin menangis. Rasanya sangat sesak.

"B-baik.." Lirih Eunsang di sela tangisnya.

"Eunsang, beliin Jae Pocari di swalayan depan dong." Ucap lelaki bersuara berat yang tiba tiba membuka pintu kamar adiknya itu dengan cara mendobrak.

"Jaehyun." Tatap sinis Krystal. "Dasar manusia bodoh. Eunsang sedang tidak baik dan kau meminta adik mu untuk membelikan minuman energi?!"

"W-weh kau kenapa Eunsang-ah." Jaehyun mendekati dua perempuan yang sedang berpelukan itu.

"Tidak perlu tau kau serbuk sari." Eunsang berdiri tiba-tiba dan mengorek kantong Jaehyun cepat berniat mengambil recehan. "Tidak apa aku bisa membelikannya, aku juga sedang ingin berjalan-jalan sendiri."

"Eunsang-ah jangan memaksakan." Ujar Krystal.

"Tidak apa." Senyumnya yang masih menyiratkan kekecewaan. "Aku bisa menjaga diri ku sendiri. Aku sabuk hitam sejak JHS."

Eunsang menyambar Jaket yang ada di meja belajar nya. Dengan hanya berpakaian piayama bergambar uang dan jaket Puma nya ia melangkah keluar.

Jaehyun melirik Kyrstal yang sudah ingin menerkamnya. "Apa kak?"

Krystal menyubit lengan Jaehyun. "Bodoh." Dan Krystal keluar begitu saja dengan tatapan kosong Jaehyun menghela nafas.

"Untung aku tidak pernah berhubungan dengan siapa pun." Ujarnya santai sembari menidurkan badannya di kasur sang adik.

***

"Makasih." Senyum Eunsang terhadap sang kasir. Dibalas lah dengan cengiran.

Eunsang tertawa. "Kang Daniel, semakin hari mata mu bisa bisa menghilang."

"Oh begitu? Sini balikan tidak jadi ku beri diskon." Ujar Daniel tak terima.

"Eh, i'm sorry sir. I don't even interested to give it back to ya." Cengir Eunsang mengarahkan koin-koin kembalian yang Daniel pun tak tau apa maksudnya.

"Oh berani sama anak yang punya toko?! Belagu sekali, masih diselingkuhi saja kau." Ujar Daniel mengarahkan scanner ke arah kepala Eunsang.

"Y-ya! Apa maksudmu-"

BRAK

Pintu toko swalayan ditutup keras oleh seorang pemuda bermasker yang terkesan berjalan sangat buru-buru itu sampai terjatuh.

Terlihat bibirnya robek kecil dengan luka benturan di dahinya.

"Weh pintu toko ayah ku?!" Ujar Daniel teriak.

"Ssstt, diam kumohon diam, sembunyikan aku." Pria tersebut menutup mulut Daniel.

"Sebentar, apa keuntungannya kami jika menyembunyikan kau?" Ucap Eunsang menatap tajam pria bermasker itu.

"Akan ku bayar 500 juta won jika kau bisa melindungiku malam ini!" Ucap gusar pria tersebut.

Eunsang bertatap-tatapan dengan Daniel yang saling menyiratkan senyuman penuh makna.

"Tunggu, kau siapa? Memangnya kau punya duit sebanyak itu?" Eunsang berkacak pinggang, dan melipatkan lengannya.

Pemuda itu tambah gusar dan akhirnya ia membuka maskernya.

"Aku Lee Jeno. Kumohon tolong aku. Aku di serbu Paparazi."

***

vote, share n komen yanc
salam badut 🤡🤘🏼 -may

To Be Continued..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HIM - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang