Viona adalah seorang gadis dari keluarga sederhana lulusan SMP biasa, dengan otak yang sederhana. Namun viona berhasil masuk ke SMA Harapan Bangsa yang merupakan SMA terfavorit di kotanya. Hari ini hari pertama viona masuk sekolah di SMA Harapan Bangsa, viona berangkat menggunakan sepeda karena jarak dari rumahnya ke sekolah hanya sekitar 30 menit.
Masuk ke SMA Harapan Bangsa itu sekaligus reuni dengan teman SD nya yang juga masuk SMA yang sama dengannya yaitu Tiara mereka tak sengaja berpapasan di gerbang sekolah mereka pun berjalan menuju ke kelas, saat perjalanan menuju kelas viona tak sengaja menabrak seorang pria sehingga pria tersebut jatuh, tapi belum sempat viona meminta maaf tiara sudah menarik tangannya karena mereka juga sekelas dan tiara ingin cepat-cepat masuk ke kelas.
Di kelas tiara langsung memperkenalkan viona kepada dea teman SMP nya dan ketiganya pun langsung akrab dan mulai detik ini mereka adalah sahabat.
Kemudian datanglah seorang guru laki-laki, ternyata guru tersebut adalah wali kelasnya
"Perkenalkan nama saya pak Anto guru baru di SMA Harapan Bangsa sekaligus akan menjadi wali kelas kalian "
" Sebelum pelajaran dimulai, bapak ingin kalian duduk berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan agar tidak ada acara mengobrol saat pembelajaran "
Semua murid pun langsung sibuk mencari pasangan duduk mereka masing-masing, sedangkan viona hanya hanya duduk diam dibangkunya karna tidak tahu harus berpasangan dengan siapa karna hanya sedikit orang yang viona kenal.
Kemudian seorang cowok duduk di sebelah bangkunya, saat viona menoleh untuk melihat cowok tersebut betapa terkejutnya viona melihat cowok di sebelahnya ternyata dia cowok yang ditabrak viona waktu diperjalanan menuju kelas sedangkan si cowok yang ditatap hanya menampilkan ekspresi biasa saja.
"Baiklah semua sudah mendapatkan partner teman duduknya masing-masing"
"Sudah pak" jawab mereka kompak
"Ok, bapak harap tetap seperti ini kondisinya walaupun bukan saat mata pelajaran bapak, paham semua"
"Paham pak"
Kemudian kegiatan belajar mengajar pun dimulai dengan suasana tentram.
🌻🌻🌻
Kini viona, tiara dan dea sudah berada di kantin untuk mengisi perut mereka karna cacing dalam perut mereka sudah demo minta diisi.
"Mau pada pesen apa, biar gue yang pesenin" kata viona
"Tumben Lo baik, kesambet apaan lu" kata Tiara sambil meletakkan telapak tangan nya di dahi viona
" Dih apaan sih, ya udah kalo gak mau kalian pesen sendiri aja gih" kata viona dengan muka jengkelnya
"Eh,,eh,, enggak kok dea mau nitip sama viona aja biar gak cape ngantri gak papa kalo tiara gak mau nitip" kata dea dengan muka polosnya
"Enak aja sukinem gue juga mau nitip lah" kata tiara sambil menoyor kepala dea
" Ya udah kalian mau makan apa"
" Gue sama dea samain aja kaya Lo makanannya" kata tiara kemudian di angguki oleh viona dan menuju penjual makanan
Tak lama kemudian viona datang dengan makanan di tangannya kemudian duduk di meja berhadapan dengan Tiara dan dea
" Eh sebelum makan gue mau cerita deh" kata viona sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh area kantin
" Apaan sih viona cerita aja sampe harus liatin seluruh kantin gitu" kata tiara sambil mengikuti arah pandang viona
"Lo tau gak-"
Belum sempat viona melanjutkan ucapannya dea sudah memotongnya
" Ya gak tau lah kan viona belum ngasih tau"
"Ya udah lu diem aja dulu dengerin jangan potong ucapan viona" kata tiara sedikit emosi, dea pun kembali diam
" Cowok yang duduk sebangku dengan gue itu cowok yang sama yang gak sengaja gue senggol waktu sama lu tiara, dan gue belum minta maaf" kata viona sambil menutupi wajah dengan telapak tangannya
" Lah gue kan gak tau tuh cowok jatuh kesenggol elo, ya udah gue tarik aja tangan Lo kan gue pengen buru-buru masuk kelas" kata tiara dengan muka sedikit menyesal
"Udah masalah ini nanti lagi aja diterusinnya, kalo cerita mulu kita gak jadi makan keburu bel masuk" kata dea dengan cemberut karena sudah lapar
"Tumben ya perkataan Lo bnr" kata tiara sambil tertawa
Mereka pun menikmati makan siang nya dan segera kembali ke kelas sebelum bel masuk berbunyi.
🌻🌻🌻
Bel pulang sudah berbunyi dan kini semua murid berhamburan pulang dan tiga sekawan viona, tiara dan dea kini sedang berada halaman parkiran
"Yah, kok ban sepeda gue kempes sih" kata viona dengan muka bingung
"Yah iya bener kempes" kata dea sambil melihat ban sepeda viona
"Ya udah Lo pulang bareng gue aja" kata tiara berusaha membujuk viona
"Nggak usah deh, lagian jarak sekolah kerumah gue juga gak jauh mending naik bus aja" kata viona menolak ajakan tiara
"Ya udah deh, Lo hati-hati ya kalo ada apa-apa telepon gue aja"
"Iya bawell"
Kemudian tiara dan dea pun pergi meninggalkan viona karna sopir nya sudah menjemput, kini keadaan sekolah mulai sepi karena beberapa murid sudah pulang.
Viona pun menunggu di halte bus, setelah setengah jam viona menunggu akhirnya bus datang juga viona segera naik ke bus tersebut, belum ada satu menit bus berjalan sudah ada penumpang yang turun tapi bersamaan dengan penumpang yg turun ada juga satu cowok yang naik dan duduk di sebelahnya sambil membisikkan sesuatu ke telinganya
"Diem kalo masih mau idup"
Viona pun tak bisa berkata apa-apa selain diam dan menurutinya, si cowok tersebut menutupi kepalanya dengan Hoodie dan bersender di bahu viona betapa terkejutnya viona dan ketika ingin memberontak datang segerombolan cowok memakai seragam sekolah lain yang menghentikan bus mereka dan masuk ke dalam bus seperti sedang mencari seseorang dan kemudian turun karena tidak menemukannya.
Saat gerombolan itu keluar, cowok di sebelah viona pun membuka Hoodie yang menutupi kepalanya dan turun dari bus tapi sebelum keluar dari bus dia mengatakan sesuatu kepada viona
"Gak ada hutang Budi diantara kita, anggep aja ini impas sama kejadian tadi pagi"
Viona pun merasa jengkel kepada cowok tersebut dan ingin memakinya jika bertemu kembali, sesampainya di rumah viona langsung membersihkan diri dan mencoba menghilangkan kejadian di bus tadi dan berharap tidak pernah ada urusan lagi dengan cowok tadi.
Gimana ceritanya komen ya kalo ada kurang atau apa yang ingin kalian sampaikan tentang cerita ini gpp komen aja
Kalo suka boleh di tunggu ya kelanjutannya, kalo gak suka juga gak papa karna author nya masih amatir
Terima kasih yang telah mampir untuk membaca cerita ini ❣️
See you next part 😉
Salam author
Oktavianiintan01
KAMU SEDANG MEMBACA
Completed Love
RomanceKisah dua orang remaja yang memendam perasaan karena masih ragu dengan perasaan mereka masing-masing