Too Good At Goodbyes [Hoonsuk]

It's sad but it's true

Mungkin ini akhir menyedihkan untuk Seseorang...

.

.
!Warning! Sebelum membaca! ;

[.kalimat miring adalah flasback
.Bold italian dalam kalimat adalah catatan milik hyunsuk
.Ketikan biasa masa yang sekarang]

Happy reading...
.
.
.
.

.

.

Selama 3 tahun pernikahannya dengan Choi Hyunsuk. Ia tidak pernah memberikan sebuah kebahagiaan.

Dirinya tak pernah sekalipun berniat membuka hati pada istri sahnya. Well, mereka menikah hanya karna korban perjodohan dan bisnis kedua orang tuanya.

Awalnya mereka berdua sepakat untuk tidak saling menggunakan hati dalam berumah tangga. Namun hati seseorang mudah berubah sesuai keinginan sang pemilik.
Itulah yang dirasakan oleh Hyunsuk saat itu.

Hyunsuk istrinya jatuh hati padanya, itu yang tertulis dalam buku harian milik Hyunsuk.

Dikala mereka masih bersama, Jihoon hanya menganggap Hyunsuk sebagai seorang teman obrolan dirumah. Mereka hanya akan berakting mesra jika didepan orang tuanya. Sisanya, mereka hanya berbagi satu atap yang sama.

Jika saja Jihoon tidak mengatakan ia mempunyai kekasih, mungkin Hyunsuk akan baik - baik saja. Tapi nyatanya, suaminya memperkenalkan kekasih barunya pada istrinya. Gila? Memang.

.
Jihoon tak sengaja menemukan buku harian milik Hyunsuk tersimpan di bawah kasur. Saat ia mengunjungi kamar yang selalu ia rindukan.
Terlihat kusut. Lalu membuka lembar per lembar isi buku catatan tersebut.

Satu lembaran pada pertengahan buku itu Jihoon remas, kini ia bisa merasakan apa yang Hyunsuk rasakan kala itu.

Jika saja kau tak membawa perempuan itu kedalam rumah, mungkin aku akan terus berjuang hingga kau melihatku dan melihat cintaku Park Jihoon. Namun sayang sekali, kau membawa ku pada kenyataan. Lebih baik aku mengubur dalam - dalam perasaanku.

.
.

Hyunsuk tak pernah mempersalahkan apapun yang Jihoon bawa kedalam rumah mereka. Tapi tidak dengan seorang wanita. Itu bencana.

"Ah, kau membawa teman mu kemari?"

"Dia bukan temanku hyung, dia adalah kekasihku"

"S-siapa?"

"Namanya Nana Kim"

"...."

Sejak saat itu, Jihoon dan Hyunsuk sering bertengkar. Semenjak berhubungan dengan wanita itu pula Jihoon mulai berubah. Ia tak lagi makan satu meja dengan Hyunsuk. Tak lagi mengobrol satu ruangan saat mereka bersantai dirumah, Jihoon selalu menolaknya.

.
Lembaran demi lembaran ia baca. Semua tentang keburukan yang ia buat pada istrinya di masa lalu.

Saat aku berjalan dengan temanku, kau bilang aku bermain di belakangmu.
Lucu sekali dirimu Park Jihoon, tidak kah kau sendiri yang sedang berselingkuh didepan mataku? Bahkan kau mengenalkan kekasihmu pada istrimu sendiri. Bajingan sialan!.

.
Saat di cafe Jihoon tak sengaja melihat Hyunsuk berjalan dengan seorang pemuda asing. Jihoon tak menyukai apa yang sedang ia lihat sekarang.

Hyunsuk dan pemuda itu tampak serasi sambil melontarkan candaan. Terlihat sang pemuda itu menggoda istrinya, membuat istrinya tertawa lebar. Jihoon tak menyukainya.