Inggris, 2087
Dunia saat ini sedang dilanda nasib malang yang mengkhawatirkan. Banyak ahli berpendapat bahwa inilah saatnya manusia harus bertahan untuk melanjutkan revolusi. Beragam tanggapan dari berbagai narasumber silih berganti ditampilkan di halaman depan koran maupun berita utama dari semua program berita.
Namun, kebanyakan masyarakat saat ini masih skeptis dengan apa yang dikatakan sebagai 'nasib malang dunia'. Seperti Jove, salah satu peritel kecil di kawasan tepi kota London. Apa yang sebenarnya disebut sebagai 'nasib malang dunia' adalah suatu kejadian aneh yang diberitakan di TV telah melanda negara Jepang.
Kejadian aneh ini digambarkan sebagai sekelompok pria kekar dalam artian memiliki otot seperti model berkeliaran tanpa atasan di sepanjang jalan, memiliki tonjolan besar dan panjang dibalik celana pendek ketat yang menempel erat dengan otot-otot mereka. Sekelompok pria ini akan mendadak melakukan masturbasi di jalan umum dan menembaki cum mereka secara lepas baik kepada laki-laki dan perempuan terdekat.
Kemudian berita melaporkan bahwa esok harinya mereka menemukan orang-orang yang terkena cum dari pria seksi berotot itu berubah menjadi pria seksi berotot lainnya, memiliki ciri-ciri yang sama seperti berkeliaran dengan shirtless dan menggunakan celana ketat (kompresi) yang tidak bisa menyembunyikan tonjolan besar dan panjang dari penis mereka.
Berita tidak masuk akal lainnya adalah semua pria tersebut mulai sedikit demi sedikit kehilangan kecerdasan mereka. Mereka tidak lagi pergi ke kantor tempat kerja maupun sekolah. Berita melaporkan bahwa mereka semua sering tertangkap kamera bermasturbasi atau bahkan melakukan gay sex di tempat umum maupun tersembunyi dan sekali lagi ketika mereka cum, cum tersebut akan muncrat sangat banyak dan mengenai orang-orang di sekitar mereka, dan sekali lagi media melaporkan bahwa pada keesokan harinya orang-orang ini telah "terinfeksi".
Di sisi lain, Jove memiliki sikap yang sama seperti kebanyakan orang di Inggris terhadap berita tersebut. Skeptis dan menganggap itu hanya hoax dan cerita fantasi yang disebarkan untuk mengalihkan isu kenaikan pajak di Inggris.
Jove saat ini sedang menelpon kekasihnya yang sedang berbelanja bersama teman-temannya di sisi lain kota ketika Ia melihat berita di TV menayangkan bahwa "Zombie Flu" tersebut telah menyebar hingga ke Austria dan Jerman, itu sangat dekat dengan Inggris. Bagaimanapun, berita telah menginformasikan bahwa pemerintah segera menutup akses keluar masuk negara dan menghentikan semua penerbangan internasional dengan tujuan inggris. Jove sedikit tenang dan mulai berpikir lebih baik untuk menimbun makanan di rumah dan menghubungi kembali kekasihnya untuk tidak lupa berbelanja bahan makanan diluar.
Setelah menutup telepon dengan kekasihnya, ia berdiri dan menyambar kunci mobil di sebelah kanan TV, turun ke lantai bawah dan menyalakan mobil untuk berbelanja keperluan untuk ditimbun dirumah.
Keesokan harinya, Jove terbangun oleh suara pengering rambut yang digunakan kekasihnya.
"Hey, Mina kemana kamu akan pergi hari ini?" tanya Jove.
"Kamu terbangun? maafkan aku. Bos menelpon bahwa kami harus menata ulang toko pakaian kami, itu sedikit berantakan setelah barang baru datang." jawab Naya.
"Ok, berhati-hatilah. Telpon aku jika ada masalah" ucap Jove sembari mengecup kening kekasihnya dan pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
Jove kembali membuka TV setelah selesai mandi dan duduk di sofa sambil mengerjakan pekerjaan kantornya.
Namun tak lama kemudian ia bergegas mengambil telepon dan berusaha menghubungi kekasihnya. Ia panik dan segera mengunci pintu, jendela dan semua akses keluar masuk ke apartemen mereka.
Apa yang menyebabkan Jove panik dan bergegas mengunci rumahnya?
Berita yang baru saja ia tonton memberikan peringatan bahwa seseorang telah terinfeksi Flu Zombie di pusat perbelanjaan XX di London, dan itu adalah pusat perbelanjaan di seberang apartemennya sekaligus tempat kekasihnya bekerja. Video amatir yang ditayangkan di TV menunjukkan bahwa zombie sexy itu sudah menyemburkan cumnya dan bahkan mengenai kamera hp yang sedang merekam kejadian itu.
Jove mengigil ketakutan, panik dan masih berusaha menelpon pacarnya.
To be continued...
________________
Cerita ini terinspirasi dari kisah yang telah kubaca di website online
Cerita ini hanya karangan penulis belaka.
Tidak ada tokoh yang nyata ataupun kejadian yang nyata_________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Gonna Same [18+]
FantasyKumpulan cerita untuk menghibur diri di tengah COVID-19