ONESHOOT ✅ KSH

I SOUL U

Ada dua anak berbeda jenis kelamin yang sedang berbincang di taman dekat rumah mereka. Mereka terlihat asyik bermain bersama walau umur mereka berpaut beberapa tahun tapi anak itu saling menikmati kebersamaan mereka.

“ Jika kita dewasa nanti Oppa berjanji akan menikahimu ” Ucap anak laki-laki itu.

“ Akan kupegang janji Oppa “ Balas anak perempuan itu dengan memberikan senyuman terbaiknya lalu mereka saling mengaitkan jari kelingkingnya.

“ Kalau kita menikah aku bisa menjagamu dan aku juga bisa membelikanmu es krim yang banyak” Ucap anak laki-laki itu dengan antusias.

“ Jinjja… Jika saat dewasa nanti kita menikah berarti kita akan terus bersama kan Oppa ? “ Tanya gadis cilik itu dengan mata yang berbinar.

“ Tentu saja, kita akan selalu bersama setiap saat ” Ucapnya, anak-anak lelaki itu terdiam sebentar.

“ Jika Oppa pergi apakah kamu mau menungguku ? “ Tanya anak laki-laki itu dan menunggu jawaban yang akan diberikan

“ Oppa akan pergi kemana ?“ gadis kecil itu terlihat heran akan pernyataan anak laki-laki dihadapannya.

“ Mianhae… Oppa harus pindah dari sini “ Ucap anak laki-laki itu dengan sedih “ Tapi tenang saja aku akan bilang eomma-ku agar selalu menghubungi” timpalnya.

“ Kenapa harus lewat telepon? Bukankah aku bisa mengunjungi Oppa ” Gadis kecil itu masih terheran.

“ Oppa harus pindah keluar negeri sebab Appa di pindah tugaskan kesana” dengan raut muka yang menahan bulir air matanya, ia tidak mau menangis di hadapan gadis dihadapannya “Maaf” kata itu yang bisa di ucapkan.

“ Oppa jahat... hiks Oppa tidak menempati janji Oppa agar terus bersamaku hiks… hiks… hikss… Apakah Oppa tidak menyayangiku lagi atau Oppa sudah tidak mau bermain bersamaku lagi hiks..hiks…” gadis kecil itu terus menangis dan meninggalkan anak laki-laki itu sendiri.

“ Mianhae…. Sohyun…” ucapnya melihat Sohyun menangis dia juga menangis, dengan berat hati ia harus meninggalkan gadis yang ia cintai.

FLASHBACK OFF ~~

“ Sampai sekarang dia belum memberi kabar, padahal sudah 10 tahun berlalu, apa ia tidak meridukanku, bukankah dia sudah berjanji akan menikahiku ” Gumamnya tanpa Sohyun sadari bulir air matanya jatuh.

Kim Sohyun yang sudah tumbuh menjadi gadis cantik berumur 21 tahun yang bisa dibilang sekarang dia sudah dewasa. Menjadi siswi lulusan terpintar di sekolahnya, banyak laki-laki yang menginginkan Sohyun menjadi kekasihnya, tapi hanya tolakkan halus yang mereka dapatkan.

“ Hyun mau sampai kapan kau terus menunggu dia ? Banyak pria yang ingin bersanding denganmu ” Tanya teman Sohyun yang bermaga Kim sama sepertinya.

“ Yeri- ah aku tidak menunggunya ” elak Sohyun.

“ Kau tidak bisa berbohong kepadaku Hyun ”.

“ Kau menang Yer… ya aku merindukannya, betapa bodohnya aku bukan, aku masih menunggu janjinya tapi sampai sekarang dia tak ada kabar ” Ucap Sohyun dengan nada miris.

“ Jika kau mau melupakannya, coba kau membuka hatimu dengan pria lain” Yeri memberi saran.

“ Akan kupikirkan lagi Yer ”.

-------------------

“ Eomma… Sohyun tidak mau dinikahkan dengan pria lain selain Oppa hiks..hiks… ”

“ Maafkan eomma sayang tapi hanya ini pilihannya, jika kau tidak mau dinikahkkan dengan anak Tuan Kim, perusahaan yang dibangun appa akan sia-sia, anggap saja ini sebagai permintaaan terakhir eomma ” Ucap Son Yejin eomma Kim Sohyun.