haloo aku kembali haha ternyata lspnya ditunda gais tapi masih sibuk soalnya ada latihan lsp gitcuuu btw aku kebagian tanggal 2-3 November huhu doain ya semoga lancar
.
.
.
pada kangen ga nihh sama ifa dan fatir?
Istirahat tiba dan saatnya seorang fatir menemui tuan putri iya tuan putri halu hahahaha saat hendak keluar kelas denis,dika,zidan menghentikan langkah fatir"mau kemana tir?ga istirahat dikantin?"tanya zidan
"nyusul mau ke tuan putri dulu"jawab fatir sambil menggaruk kepala yang tidak gatal
"hadeuh babang fakboy masih aja bucin sama satu tuan putri gaada yang lain?"celetuk dika dan mendapat pukulan dari fatir
"gini-gini masih setia walaupun status mantan dan belum balikan tapi masih lengket"ucap fatir sambil memegang kerah dan menyombongkan diri
"ampun bang jago ampun"jawab zidan dika dan denis bersamaan
"anak tiktok duluan takut ada yang ngamuk kalau lama lama sama *maraneh"
*kalian
"sembarang tir petir"ketus dika
sedangkan fatir sudah ngacir menuju kelas ifa
"cabut kantin,cacing minta nasi ijo"ucap denis
"hayu meluncurr"
mereka bertiga pun menuju kantin sesekali menggoda perempuan dari jurusan lain.Btw zidan denis dika fatir bespren ya gaiss
Sedangkan ifa sedang enak-enaknya tidur karena kelas ifa dari tadi jamkos jadi gabut jadi gada kerjaan jadi jadi ya tidur paling 🖒.
sesampainya fatir di depan kelas ifa dan bertanya kepada teman kelas ifa,fatir pun geleng-geleng kepala melihat trio ikan teri yang sedang tepar di lantai beralas lantai berbantal kantong dan jangan lupa jaket serta sweater yang menutupi wajah trio ikan teri itu.
"faa...bangun udah istirahat"fatir mencoba menggoyang-goyangkan tangan ifa
"eunggg apasih ganggu banget bangke"jawab si tuan putri
"ck masih untung dibangunin dasar kebo"gumam fatir
"AKU DENGER YA KAMU NGATAIN AKU KEBO"ifa langsung duduk dengan muka bantal dan mata merah
"maaf ifa cantik kan fatir cuman bercanda ifa juga ngatain fatir bangke kan jadi 1 sama"
"yayayaya,ngapain kesini?aku lagi gamau ke kantin hoamm"saat menguap fatir langsung menonyor kepala ifa
"kebiasaan kalau nguap ditutup ifa!"tegas fatir
"iya hilap maaf maaf"sambil nyengir kuda
"katanya ada makanan buat atir hemm?"
"oh iya maaf atir ifa lupa maklum ya lola ambil aja di tas jinjing ifa"
"ambilin"fatir memelas
"kebiasaan manja"ifa membalas dengan menonyor kepala fatir
"gasopan"
"aduh punya kaca ga nih yang mulai SIAPAAAA"
"AKUUUU PAKE H BIAR ADA KUAHHHHHH"
"ATIR NYEBELIN BAU IH"sambil menutup hidung
"wangi gini masa fakboy bau hah hah hah engga ko idung ifa aja bermasalah"
"masa?engga ko ih dasar cowo"
"udah jangan mulai ya fa,atir gamau debat udah laper nih"fatir mengusap-usap perutnya dan mencebikan bibirnya
"jelek gausah kaya gitu hamil mas?ini ni makanannya supaya debaynya sehat ya mas"
"makasih bund doain ya"
"dimakan ya mas jangan lupa beli minum biar ga seret nanti debaynya protes nendang-nendang"
"perhatian ya bund jadi mau deh punya istri kaya bund"
"ihh jiji bund bund bundtelan kentut?"
"bund..bundsayang untuk masa depan hahahaha"fatir tertawa terbahak-bahak hingga..
"BUCIN DILUAR JANGAN DIKELAS"tiba tiba suara anisa si ratu kelas yang caper menggelegar.
"Geblek berisik caper datang-datang bikin orang ga nyaman"jawab zihan
"ada yang ngomong tapi siapa ya?"ejek anisa
"udah sabar han jangan di ladenin ya"ifa mencoba menenangkan zihan "atir mending ke kelas ya.."
"oke fatir ke kelas ya ifa jangan sedih gitu dong"
"iya iya"ifa memaksakan senyumnya demi terlihat kuat di depan fatir.
"fa kamu gapapa kan?"tanya fatim karena melihat ifa yang murung semenjak si caper datang
"gapapa ko"zihan dan fatim tau kalau ifa sedang tidak baik-baik saja hanya bisa tersenyum miris memang selama kenal ifa mereka tau bahwa ifa adalah orang yang suka menyimpan masalah sendiri.
"cerita ya kalau mau jangan dipendem sendiri"ucap zihan tulus
"aku kepikiran dimana atir lebih..."
lebih apa hayoo ada apasih sebenernya?maaf ya pendek wkwk happy reading gais!!
jangan lupa vote❤✌
KAMU SEDANG MEMBACA
APA KABAR MANTAN?!
Romantikjangan lupa follow dan vote ya bund❤ Terjebak di masa lalu itu sangat menyakitkan. Andai perasaan saya mudah untuk melupakan dan mengikhlaskan Mungkin,saya tidak akan berharap kepada dia terlalu dalam. -Mantan