Infinity Dimensions Chat Group [END]

41-42

C41 Bencana Datang dari Mulut

Su Xiaoge: "Apakah Anda ingin membentuk kelompok untuk berkeliling dunia?" Tuan Omong kosong begitu penuh dengan dirinya sendiri! "

Su Xiaoge: "Tapi sekali lagi, jika ada kesempatan di masa depan, saya akan pergi."

Dia masih agak tertarik dengan Marvel Cinematic Universe tempat Tony Stark berada.

Namun, itu tidak mahal. Saat ini, kekuatannya sedikit lemah, jadi dia tidak cocok untuk memasuki dunia sekuat Manwai.

Tony tidak punya uang, "Hahaha ... Kalau begitu, akan terlalu mengasyikkan.

"Nanti, Tuan Administrator Ri harus memberi tahu saya sebelumnya bahwa pemandu wisata saya ini pasti telah mengatur semuanya dengan baik."

Tony tidak punya uang. "Aku berjanji, aku akan memberimu pengalaman yang menyenangkan!"

Limru. Tempest: "..."

Namikaze Minato: "..."

Marquis Vauban: "..."

Mengapa mereka membaca jejak kejahatan dari kata-kata Tony Stark?

Tony Stark berencana melakukan kejahatan melawan angin?

Sedangkan di sisi lain.

Di bawah arahan Cao Cao, Su Chen dan kelompoknya dengan cepat tiba di kamp.

Karena kehadiran Marquis seperti Cao Cao, para prajurit yang menjaga pintu tidak berani menghentikan mereka. Namun, rasa ingin tahu tidak bisa membantu tetapi muncul di mata mereka.

Tuan Cao, mengapa Anda membawa begitu banyak orang berpakaian aneh saat Anda bepergian?

Mungkinkah ini fenomena aneh yang legendaris?

"Mengde, aku ingin tahu siapa orang-orang ini…"

Ekspresi Yuan Shao sedikit berubah ketika dia melihat Su Chen dan yang lainnya, dan dia mengerutkan kening saat berbicara.

Bagaimana Mengde bisa dengan santai memimpin orang ke tenda aliansi?

Jika mereka adalah para jenderal, maka dia tidak akan mengatakan apa-apa, tetapi apakah orang-orang ini berdandan seperti jenderal?

Pakaian yang aneh!

Yang terpenting, mengapa rambut orang-orang ini begitu pendek ketika mereka terluka secara fisik dan mental?

"Ben Chu, orang-orang ini semua adalah temanku.mereka semua adalah teman baik. Sejujurnya, saya tidak mengharapkan mereka datang, itu membuat saya sangat bahagia! "

Cao Cao tertawa keras. Sejujurnya, dia memikirkan perkenalan ini sepanjang waktu.

Jika seseorang berbicara tentang dewa yang abadi, mungkin saja para adipati ini akan tertawa terbahak-bahak dan mengejeknya.

Bahkan jika dia tidak mengejeknya, ejekan di wajahnya tidak bisa disembunyikan.

Dia tidak peduli, tidak peduli sama sekali. Hal utama adalah dia takut dengan ketidaksenangan manajer.

Yang terpenting, dia tidak tahu tingkat keberadaan administrator itu. Bahkan dewa dan dewa legendaris yang melampaui dunia tidak akan memiliki kemampuan seperti itu, kan?

Jika administrator berkali-kali lebih kuat dari dewa abadi, maka bukankah itu merupakan penghinaan bagi administrator jika dia mengatakan bahwa administrator adalah dewa yang abadi?

Itu seperti mengatakan bahwa naga adalah semut. Bagaimana mungkin seekor naga tidak marah?

"Huh!"