Hari senin hari yang biasa bagiku bangun pagi sarapan dan bersiap untuk sekolah.Oh iya kita belum berkenalan,namaku Naru fatama
Umurku 17 tahun dan aku lahir di keluarga yang biasa biasa saja,aku mempunyai hobi bermain game dan menonton anime mungkin hobiku ini membuat ibuku membenciku tapi aku tak memikirkannya karena anime dan game bisa membuatku bahagia.Aku pergi keluar rumah untuk bermain game bersama teman temanku
"Oi bro jadi kagak main nih?"
Kataku ke teman temanku
"Jadi kok ayo sini login"saut temanku
Kemudian adiku datang
"Kak aku mau ikut main""Tapi ini udah cukup ga kamu ga bisa ikut lagi pemainnya udah pas"kataku kepada adiku
"Tapii aku mau mainn"kata adiku sambil menangis
Adiku pun pulang kerumah
Lalu kemudian ayahku datang
"KENAPA KAU MEMBUATNYA MENANGIS APA KAU TAK SAYANG ADIKMU KALAU TAK MAU MENGAJAK ADIKMU MAIN MENDING KAMU PULANG SAJA!!"Katanya sambil memarahikuAkupun berhenti main dan membiarkan adiku bermain bersama teman temanku
"Eh Naru kami pulang ya udah mau habis batre nih"kata temanku
"Oh okok tapi bentar ya"Jawabku"Kok adek sendirian?"kata adiku
"Kan yang lain udah mau pulang batre mereka mau abis"jawabku
Kemudian adiku menangis lagi dengan sangat kencang dan kembali kerumah.
Dan kalian tahu apa yang akan terjadi?"NARUU!!!!!!AKU SUDAH BILANG JANGAN MEMBUAT ADIKMU MENANGIS.SEKARANG PULANG!!!"Katanya dengan nada mengancam
Aku karena kesal menghantamkan kepalaku ke lantai dengan sangat keras sampai membuat luka di kepala ku.
Aku pulang dan langsung masuk kekamar aku tak tahu apa aku ini sedang sedih atau marah.
Semakin hari semakin banyak perlakuan orang tuaku yang membuatku membenci mereka.Mengapa aku selalu salah?Apa yang kurang dariku?Aku bukan anak mereka?Apakah ada yang mencintaiku?.Banyak sekali pertanyaan di kepalaku.
2 minggu kemudian
"Haloo jeng wah apa kabar nih?"kata teman ibuk
"Yah beginilah jeng yah ngurusin anak sendiri ngurusin rumah sendiri"
Jawab ibukuAku datang membawakan minum
"Ini tante silahkan diminum"
"Iya makasih......ini Naru ya wah sudah besar yah"kata teman ibuku
"Iya tan-"
"Iya emang sudah besar tapi yah tetep nyusahin orang tua ga kayak anak kamu kan rajin banget"kata ibuku menyela
"Ssst gaboleh gitu sama anak sendiri"Mendengar itu aku semakin yakin bahwa aku dibenci,kembali kekamar adalah pilihan satu satunya,aku tak bisa menahan air mata ditambah aku mengingat perlakuan mereka yang dulu,yang sering memukuliku,yang sering mengucapkan kata kata kasar kepadaku hal ini membuat air mataku semakin deras.
Naru:Apakah aku harus bunuh diri........