18

87 9 0
                                    

Still on flash back

Sabtu Pagi 2 minggu yang lalu setelah pertengkaran Mingyu dan ayahnya dikediaman keluarga Kim.
Bibi Lee, ajhuma yang sudah lama tinggal dikediaman Keluarga Kim, bahkan lamanya bisa dikatakan melebihi usia Kim Mingyu saat ini, sekarang sedang menyiapkan beberapa makanan untuk sarapan keluarga besar tersebut.

"Selamat pagi, tuan Jonghyun, apakah tidurmu nyenyak?" Sapa bibi Lee kepada Jonghyun yang baru saja datang ke meja makan untuk sarapan bersama

"Selamat pagi bibi, tidurku seperti biasanya nyenyak berkat doa bibi, bagaimana dengan bibi?" Jawab Jonghyun dengan tersenyum.

Bibi Lee adalah pelayan rumah tangga yang mengasuh Jonghyun sejak uisa 1 tahun dan bahkan sebelum adanya Mingyu. Usia Jonghyun yang hanya berjarak 2 tahun dari Mingyu membuat bibi Lee mau tidak mau merawat keduanya secara bersamaan. Terutama disaat ibu dari kedua anak tersebut yang selalu bertengkar dengan Tuan Jaejoong.

Bibi Lee telah menganggap Jonghyun dan juga Mingyu seperti anaknya sendiri, walaupun sebenarnya bibi Lee juga mempunyai anak seusia Kim Mingyu yang sekarang tinggal di kota Seoul juga.

"Apakah semua persiapannya sudah siap Jonghyun?" Itu adalah suara tuan Jaejoong yang sedang menanyakan mengenai persiapan terkait keberangkatan Jonghyun minggu depan ke Vietnam.

Pagi ini Ayah Kim juga sudah datang ke meja makan. Keluarga Kim biasanya akan melakukan sarapan pagi bersama, lengkap dengan seluruh anggota keluarga bahkan di hari libur kerja seperti hari sabtu ini.

"Sudah Ayah, Jonghyun tinggal memastikan kembali kerjaan yang nantinya akan Jonghyun tinggalkan ke sekretaris Jonghyun. Ayah apabila nanti ada hal yang mendesak, Ayah bisa menanyakannya ke sekretaris Jonghyun saja. Jonghyun akan memastikan semuanya baik-baik saja sebelum keberangkatan Jonghyun nanti" Jelas Jonghyun memastikan jawaban kepada Ayahnya.

"Baiklah Jonghyun, Ayah percayakan semuanya padamu, Ajhuma apa Mingyu belum bangun?" Tanya Jaejoong ke bibi Lee

"Tuan Mingyu belum turun Tuan, mungkin masih bersiap" Jawab bibi Lee sembari menuangkan air putih ke gelas Jaejoong.

Disaat Ayah dan anak pertama sedang duduk dimeja untuk menikmati sarapan paginya, Mingyu datang seperti biasanya. Hanya saja ada yang berbeda hari ini, dia datang ke meja makan dengan pakaian rapi dan membawa sebuah koper ditangannya. Kakak dan Ayahnya hanya memandang bingung kepada Mingyu.

Mingyu yang telah sampai dimeja makan melepaskan pegangan tangannya kepada koper yang dia bawa selanjutnya membungkukan badannya 90 derajat kearah Ayahnya.

"Ayah maafkan aku, untuk sementara atau mungkin selamanya Mingyu tidak akan tinggal dirumah ini lagi bersama Ayah. Terima kasih selama ini sudah menjagaku, ayah tidak perlu khawatir aku tetap akan bertanggung jawab akan pekerjaanku. Hanya saja aku tidak akan tinggal bersama dirumah ini bersama Ayah maupun kak Jonghyun lagi mulai saat ini. Kakak tolong jaga Ayah saat aku tidak ada, Mingyu pamit Ayah"

Setelahnya Mingyu pergi meninggalkan kediaman Kim, rumahnya beserta kenangannya sampai saat ini.


-#-#


Jungkook baru saja selesai lari pagi diarea rumahnya, sekarang dia sedang berjalan pelan menuju rumahnya. Tapi dia sedikit terheran karena di sabtu pagi ini dia melihat Mingyu, iya Mingyu atasannya datang di sabtu pagi ini dengan pakaian rapi.

Tidak seperti Mingyu seperti biasanya, yang membuat Jungkook lebih terheran lagi adalah karean Mingyu datang kerumahnya dengan membawa sebuah koper yang dia letakan disampingnya.

Mingyu yang melihat Jungkook datang, melambaikan tanggannya sembari tersenyum lebar.
Jungkook yang melihatnya hanya mengerutkan alisnya dan memicingkan kedua matanya, pertanda dia harus waspada mengenai apa yang akan terjadi setelahnya.
Jungkook merasa akan ada hal buruk yang terjadi setelah ini. Dan benar saja, setelah Jungkook sampai dihadapan Mingyu, Mingyu melontarkan perkataan terkait tujuannya datang hari ini.

It's You? My Destiny?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang