01

356 41 4
                                    

   Di salah satu universitas ternama kota seoul, seorang namja Keluar dari ruangan dosen dengan wajah bahagianya yang memperlihatkan senyuman manisnya.

   Di salah satu universitas ternama kota seoul, seorang namja Keluar dari ruangan dosen dengan wajah bahagianya yang memperlihatkan senyuman manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Akhirnya bentar lagi lulus juga!"    Teriaknya

  "Ciee, yang bentar lagi jadi pak ceo"
 
"Jangan diingatkan wahai tiang listrik"
 
"Memang itu kan kenyataannya wahai pak d.o"

   Setelah dari kampus kyungsoo tidak langsung pulang ke apartemennya, dia terlebih dahulu mampir ke super market untuk membeli bahan makanan yang sudah habis. Sesampainya kyungsoo di apartemennya dia memasukan belanjaannya tadi kedalam kulkas lalu pergi untuk membuang sampah, begitulah kyungsoo dia tidak bisa melihat barang berantakan ataupun kotor sekecil apapun, dia akan langsung mmbereskannya, benar benar cinta kebersihan.

Saat hendak membuang sampah, kyungsoo tak sengaja mendengar suara tangis bayi dibalik semak-semak, kyungsoo pun bergegas untuk memeriksanya dan betapa terkejutnya ia saat melihat seorang bayi sedang menangis didalam sebuah keranjang.

  "Mwo?, siapa yang manaruh bayi di luar sini?"

Karena sudah menunggu sekitar setengah jam dan tidak ada siapapun yang mengambil bayi tersebut, akhirnya kyungsoo membawanya ke apartemennya.

   "Sstt...sstt kenapa kau terus menangis, apa kau lapar?"

Kyungsoo pun langsung memesan susu bayi melalui aplikasi, setelah pesanan didapatkan, kyungsoo pun langsung bergegas membuat susunya, setelah itu langsung diberikannya susu tersebut ke bayi itu.

   "Aigo, kau sepertinya lapar sekali ya?"

Tak lama berselang bayi tersebut mengahabiskan susunya ia langsung tertidur di gendongan kyungsoo

   "Kenapa ada yang tega membuang bayi selucu dan semanis ini?"ucap kyungsoo sambil menaruhnya di tempat tidur.

Ting...tong...

Kyungsoo pun langsung pergi membuka pintu apartemennya, dan terkejutnya melihat siapa yang datang,

   "Eomma dan appa tumben kemari?"
  
   "Ada hal yang ingin dibicarakan dengan mu"
 
"Pasti tentang perusahaan lagi kan?, appa ayolah kan aku sudah katakan beri aku waktu"
 
"Mau sampai kap..."

Ucapan appa terhenti saat bayi itu kembali menangis mungkin karena suara kyungsoo yang terlalu keras, kyungsoo pun kembali kedalam kamar yang diikuti kedua orang tuanya. Dan betapa terkejutnya orang tua kyungsoo saat melihat ada seorang bayi di dalam apartemen anaknya.

Plakk

Kyungsoo yang mendapat tamparan secara tiba-tiba itu hanya bisa diam mematung

  "SIAPA BAYI ITU KYUNGSOO?!, OH APA ALASAN MU MEMINTA UNTUK PINDAH KE APARTEMEN AGAR BISA MENUTUPI KESALAHAN MU? JAWAB APPA KYUNGSOO!!! "

ditariknya kerah kemeja kyungsoo oleh appnya yang siap melayangkan pukulan kemukanya

   "I...ini bukan seperti apa yang appa dan eomma pikirkan, a...aku menemukan bayi itu tadi saat aku ingin membuang sampahku, dia sedang menangis dan akhirnya aku bawa saja ke sini"

   "Apa kau tidak sedang membohongi kami?"

   "Tidak eomma"

   "Yasudah, sekarang belikan popok bayi sepertinya dia pup"

Setelah membeli popok, kyungsoo pun kembali ke apartemennya

Setelah membeli popok, kyungsoo pun kembali ke apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

HALO SEMUA, INI ADALAH CERITA PERTAMA YANG AKU TULIS JADI KALAU ADA KESALAHAN MOHON DI MAAFKAN :)

YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang