[2]After Be Mine- Renjun Huang

HR : 4

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^

Ps : menurut aku chapter ini agak 18+ gitu.

***

"sana sana ihhh jangan gangguu!!"

Bukannya berhenti Renjun malah semakin gencar untuk menganggu mu. Kamu mencoba memfokuskan pikiran mu pada laptop didepan mu yang menampilkan ratusan kata, yup kamu lagi ngerjain skripsi.

"aku bosen tau dirumah mulu , ke taman kota yuk?"

"Ini udah malem renjun astaga , udah mau setengah sembilan ih"

Renjun diam tapi tangan nya masih memeluk mu, dengan cepat dia berbisik di telinga mu

"kalau gamau , 'main' sama aku aja mau?"

Kamu langsung menatap renjun yang saat ini sedang menatap mu jahil.

"gamau lagii ihh! sakit tauu"

"yakan itu pertama kali pasti sakit lah , mau ga?"

Kamu menggeleng cepat lalu menutup laptop , "kita ke taman kota aja , ayo!"

***

"lah rame banget gila"

Gimana mau sepi jun , kan sekarang malem minggu. Banyak acara lovey-dovey nya pasangan bucin ibu kota , ya termasuk kalian.

Kalian memilih duduk di tepi lapangan basket yang terletak disamping taman. Awalnya renjun menolak untuk duduk disana karena disana banyak cowok yang lagi main basket.

"skripsi kamu gimana?" Tanya Renjun.

"ya ga gimana gimana, kalau kamu ga ngajak aku kesini pasti skripsi aku cepet selesai"

Renjun menarik hidung mu sampai merah, melihat itu ia tertawa "merah tuh ahahaha, kayak abis nangis"

Kamu memalingkan wajah mu ke arah lain , mata mu malah salah fokus ke ujung lapangan sana.

"jun jun!"

"hm?"

"Itu Jeno bukan?"

Mata Renjun mengikuti jari mu yang menunjuk ke satu arah , ia menyipitkan mata nya.

"Iya sih Jeno, eh tapi itu siapa? bukan nya dia sama Jina ya?"

Kamu menggeleng tanda tidak tau , setau kamu Jeno-Jina ini terjebak didalam lingkaran friendzone.

Kalau kata Yoohyeon , Ini tuh cinta bertepuk sebelah tangan. Jina keliatan nya udah Cinta banget sama Jeno, tapi Jeno nanggepin nya kayak biasa aja. Yang bikin kamu bingung adalah Jeno juga sering jalan sana sini bareng Jina.

Tapi sekarang Jeno sama cewek lain?

"Samperin aja samperin"

Berkat hasutan dari Renjun yang juga penasaran, akhirnya kalian mendekat ke arah Jeno dan cewek itu.

"woi jen!"

Jeno yang merespon keberadaan kalian langsung melakukan tos dengan Renjun, dan dia juga menoyor kepala mu. iya, KEPALA MU DITOYOR SAMA JENO.

"jadi gini cara nyambut temen?!" Ucap mu tidak terima. Mata mu masih setia melihat tangan Jeno yang menggenggam tangan cewek disamping nya.