BAGIAN SATUaku dan kamu,bertemu diujung jalan yang sama-sama sedang mencari...
aku mencarimu,kamu mencariku.
lalu setelah berjumpa..
kamu mengajak ku pergi kesuatu tempat.pada tempat
yang jauh dari penduduk-penduduk..dan kamu,
mengajak membentuk sayembara untuk bermufakat siapa yang paling cepat melupakan kita.tanpa melibatkan luka dan derita
tanpa melibatkan kekecewaan dan duka"akupun terheran dan bingung,berkata dalam hati apakah ini sungguhan?"
tanpa paksaan untuk membuatmu tersenyum akupun mengikutinya..lalu pada akhirnya,
seketika berubah...
genggaman yang mengerat,kini tak bisa satu dengan jemari-jarimu
pelukan yang hangat,kini takkan bisa selimuti diri yang dingin
menatap-nya dengan tawa,kini tak lagi senyum bahagiaaku bertanya pada pikiranku?
ada apa denganmu"berkata dalam hati
andai aku tidak setuju atas kompetisi
yang kau minta aku mengikuti,
hari ini takkan ada dunia yang gelap dan rintik hujan yang wakilkan kesedihan itu.lalu kau pun memelukku..
aku bertanya pada diriku sendiri..?
apakah perayaan kemenangan itu adalah bahagia-mu?
apakah pelukan kemenanganmu itu terakhir bagi-ku?
apakah benar senyum dan tawa itu berhasil kau mengikhlaskan ku?aku berkata dalam hati yang dilirih kepedihan..
andai kau tau ini hal sulit untuk melebur rasa,
andai kau tau ini derita luka paling sendu,
andai kau tau ucapan selamat kepadamu itu,
musakat yang dahsyat sulit terima kepergianmu.lalu,kaupun pergi....
hanya meninggalkan kata "semoga bahagia dan baik kedepan-nya"
setelah itu...~tungguin bagian keduanya:)...
cerita.12oktober2020
KAMU SEDANG MEMBACA
perayaan yang tak diterima
Poetryandai kau arti pelitaku andai kau tarian bahagiamu.. itu pilu untuk ku.- flw instagram. @derispoetry jgn lupa vote teman🌵