#30

307 23 1
                                    

Hai guys👋

Guys budayakan vote and coment.coment gak wajib sih vote juga sebenarnya tapi author minta dihargain karyanya author 😔😔

Jangan lupa vote and coment guys😊😊

Happy reading📖📖 and enjoy💚💚

______________________________________

Setelah gua dianter sama guanlin.gua masuk dan langsung ngeliat tatapan tajam dari kak tiway

"aku pulang"kata gue

"eh curut gua udah pulang?gimana rasanya ditembak?"tanya lino

"lu buta apa gimana sih lu kagak liat gua udah disini....terus rasanya itu seperti anda menjadi ironman"jawab gua

"wihh kagak usah ngegas buk"kata lino langsung pergi ke kamarnya

"mau cerita?"tanya kak tiway dengan nada dinginnya

"di kamar aja kak"jawab gua

"hmm"

"adik²mana?"

"kamar mark"jawab dia dengan dinginnya

"oh"

Lah napa ni orang?-batin gua

Kalo kak tiway dingin otomatis nyali gua menciut coy

Sampai di kamar gua

"jadi?"tanya dia dan langsung duduk di kasur gua

"jadi aku di ajak keluar sama guanlin"omongan gua kepotong sama kak tiway

"intinya?"

"ya intinya aku gak tau kalo dia mau nembak aku"jawab gue

"terus napa kamu terima?"

"ya aku juga suka sama dia kak"

"cinta?"

"udah mulai tumbuh kok kak"jawab gua sambil nunduk

"yaudah kalo itu mau kamu kakak cuma bisa dukung kamu"

"makasi kak"kata gua dan langsung meluk dia

"tapi ada syaratnya"

"hah?ada syarat segala?"

"iyalah kalo kamu gak mau ada syarat gampang kok tinggal kamu putusin guanlin"

Enak aja main putusin gua-batin gua

"lah?gak mau lah kak"

"ya makanya kalo gak mau putus harus mau sama syarat yg kakak kasih"

"iya udah apa?"

"syaratnya kamu gak boleh ngumbar kemesraan kamu didepan kakak atau adik²"

"itu aja?"

Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang