Persembahan

12 1 0
                                    

Tulisan ini dibuat saat-saat dimana saya merasakan bagaimana rasanya patah dan mengira tidak mampu bangkit kembali.

Saat-saat dimana setiap hari saya menangis, menerka, bertanya sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa saya ditinggalkan begitu saja, seperti layaknya barang yang sudah tak layak lagi digunakan.

Tulisan-tulisan ini sengaja saya persembahkan untuk Anggara Pramuditya yang setahun lalu banyak mengisi hari-hari saya. Karena memang tulisan ini adalah rangkaian momen-momen indah dalam hidup saya. Momen indah yang sebelumnya belum pernah saya bayangkan akan terjadi sesingkat ini dikehidupan saya.

Ini tentang rangkaian memori dan luka. Untuk Anggara Pramuditya, terimakasih telah memberi saya kesempatan untuk merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta . Kata yang memang seharusnya sudah seimbang 'jatuh' dan 'cinta'. Terimakasih pernah membuat saya merasa bahagia, walaupun setelahnya saya harus terluka. Tapi tak apa, buktinya sekarang saya sudah sembuh kembali.

Terimakasih Anggara, semoga kamu bahagia selalu, semoga hal-hal baik selalu menyertaimu dan semoga kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dariku.

Terimakasih untuk segala hal yang pernah kau beri. Entah itu sendok plastik untuk makan agar-agar , gantungan kunci beruang warna pink yang kamu pasang di kunci kosan ku, gelang tali yang kamu beri dari hasil ujian praktek senbud mu, atau botol minum air mineral yang di plastiknya terdapat gambar kartun frozen yang membuatmu terlambat datang lari pagi bersamaku.

Aku masih menyimpan semuanya, pun dengan segala cerita yang berada didalamnya. Aku rawat, aku jaga ini semua baik-baik agar aku tetap bisa merasakan saat-saat bersamamu meskipun kita sudah tidak baik-baik saja.

Aku bersyukur pernah dimilikimu dan tentunya aku bersyukur pernah ada dalam hidupmu.
Karena jika aku tidak bisa memilikimu setidaknya aku bisa membuat kenangan bersamamu.

Anggara, dimanapun kamu berada, dengan siapapun kamu sekarang, semoga kamu baik-baik saja. Karena aku akan senang jika kamu baik-baik saja.

Recycle HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang