[1]. Awal dari semuanya

63 6 15
                                    

Kasih Votmennya buat yang Comeback Cerita baru dengan Mengusung tema yang berbeda dari yang sebelumnya.

Kali ini Author comeback dengan cerita yang tidak Berbau atau mengandung unsur Fanfiction_^

Oke jangan berlama-lama baca aja nih ceritanya_0
↓↓↓


Srek..srek...srek..

Semak-semak bunga mawar yang berada di belakang Gadis muda itu berbunyi samar seperti sedang ada orang yang sedang melewatinya.

Sayangnya gadis itu terlampau kesal walau hanya untuk sekedar bergerak pergi dari bangku taman yang sedang ia duduki.

Bagaimana Tidak? Tunangannya yang Minggu lalu berjanji akan mengajaknya berkencan ke sebuah taman hiburan menghingkari janjinya bahkan tak mengabarinya sama sekali, dan sekarang mengajak bertemu di saat suasana hatinya benar-benar buruk. Lihatlah, bahkan ia hanya memakai celana pendek dan T-shirt hitam polos tanpa sedikitpun memoles wajahnya dengan bedak atau apapun itu.

"Dasar Arev, udah ingkar janji, sekarang malah ngajak ketemu di tempat dingin kayak gini! Mana dingin banget lagi. Sialan, kenapa aku tadi nggak pakai jaket aja ya?"

Tangan gadis itu bergerak cepat mengelus lengannya yang terasa begitu kedinginan, bahkan juga berulang kali mengotak-atik HP-nya sekedar memastikan tempatnya sudah benar atau kepastian waktu datang si Cowok yang menjadi atensinya saat ini.

1
-
-
-
2
-
-
-
3
-
-
-

"KERRIN!!"

Kejut seorang Cowok dari arah belakang sambil Menyerahkan sebuah buket mawar merah tua bercampur merah muda yang tertata rapi di dalam balutan kertas yang warnanya senada dengan bunga di dalamnya.

Kejut seorang Cowok dari arah belakang sambil Menyerahkan sebuah buket mawar merah tua bercampur merah muda yang tertata rapi di dalam balutan kertas yang warnanya senada dengan bunga di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu Saja Gadis itu, Kerrin. Terkejut sampai-sampai tubuhnya sedikit terjungkal dari posisi duduk sebelumnya. Cowok yang tadi berbuat jahil itu hanya mampu tertawa sambil membantu Soulmate nya membenarkan posisi duduknya.

"Kamu ini Rev, terkejut jantungku!"

Teriaknya tertahan.

"Hehehe...maaf ya Rin, aku gurau je"

Cowok itu hanya tersenyum kecut memandangi wajah Kerrin yang terlihat begitu kesal.

"Diambil dong bunganya" Bujuk cowok itu sambil kembali menyerahkan Bunga kesukaan Tunangannya.

"Gamau"

DEMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang