Waktu sudah menujukan pukul 12 malam namun belum ada tanda-tanda Yoongi akan segera beranjak tidur. Pikirannya masih melayang pada kejadian di tangga tadi, Ia menatap langit-langit dengan pandangan menerawang "Siapa sebenarnya dia? Dia tidak tampak seperti hantu."
Flashback.
"Namaku Jungkook. Jeon Jungkook."
"Jeon Jungkook? Sebenarnya siapa kau?"
Raut wajah Jungkook yang tadinya tersenyum lembut langsung berubah menjadi datar "Seseorang yang kau kenal dengan baik."
"Kita mengenal satu sama lain? A-apa yang k-kau bicarakan? Aku tidak t-tau apa-apa tentangmu."
"Tidak, kau salah," Jungkook menatap Yoongi lekat "Kau mengenalku dengan sangat baik tapi sekarang kau kehilangan ingatanmu."
Yoongi semakin bingung "A-apa yang kau-"
"Aku tidak bisa lama disini. Temui aku ditaman pukul 10 pagi. Aku akan memberitahumu segalanya." potong Jungkook sembari melangkahkan kakinya menuruni tangga "Jangan terlambat."
"Yak! Tunggu sebentar!" saat Yoongi melihat kebawah Jungkook sudah menghilang.
Flashback end.
"Apa dia penyihir? Kenapa dia selalu muncul tiba-tiba? Ahh... Apa yang harus aku lakukan?! Haruskah aku keluar? Tidak, tidak, jika terjadi sesuatu..." Yoongi bergidik ngeri dengan pemikiran konyolnya itu "Apa yang harus aku lakukan?! Aku sangat ingin tahu tapi... Ahh... Entahlah, aku mau tidur saja."
•
•
The Haunted Memory
Eps. 3•
•
Yoongi membuka matanya untuk dikejutkan oleh sinar matahari yang tiba-tiba menusuk retinanya, ia berkedip pelan untuk menyesuaikan cahaya, keningnya mengerenyit bingung, seingatnya ia tadi sedang berada diatas kasurnya. Yoongi terdiam sampai tak lama kemudian Jimin tiba-tiba muncul diatasnya, ia kembali bingung apalagi ketika Taehyung juga muncul disebelah Jimin. Sebenarnya ada apa ini? Maniknya terbelalak melihat Jungkook yang juga muncul sembari mengulurkan tangan padanya.
Yoongi mencoba meraihnya hanya saja, tiba-tiba perlahan mereka mulai menghilang satu-persatu meninggalkan dirinya "Tidak, tetaplah disini!!"
"TIDAK!!"
Yoongi terbangun dengan nafas terengah-engah "Apa itu mimpi?"
Yoongi terdiam sejenak sebelum merasakan ada sesuatu yang hangat mengalir diatas pipinya, ia mengusapnya pelan, ternyata itu adalah air mata yang entah sejak kapan keluar membasahi pipinya, Yoongi menatap air mata ditangannya, kemudian mengangguk pasti."Aku harus pergi menemuinya."
•••
Sementara itu ditempat lain disebuah ruangan yang dipenuhi dengan kertas mantra dan lilin diberbagai sudut, Jungkook berdiri menatap salah satu kertas kuning dengan tinta merah yang digantung disana.
"...Yoongi."
•••
Paginya, Yoongi berlari keluar dari asrama dengan pakaian rapi. Ia sudah memutuskan kalau hari ini dia harus bertemu dengan pria bernama Jungkook itu, manik kucingnya melirik jam yang ada dipergelangan tangannya dan berhenti berlari ketika tidak sengaja melihat Hoseok yang kesusahan membawa buku bahkan sampai berjatuhan karena tidak sengaja menabrak salah satu anak disana. Yoongi mendesis geram ketika orang-orang disekitarnya hanya melewatinya tanpa ada niatan untuk menolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Haunted Memory
HorrorRasa penasaran Yoongi, Jimin dan Taehyung pada misteri yang ada disekolah mereka membuat ketiganya mengetahui fakta yang sebenarnya. "Pria yang baru saja kau temui... Sangat berbahaya." "Aku akan mengembalikan semua ingatanmu." "Aku... Tidak bisa me...