chapter 32

0 0 0
                                    

Di tengah kesunyian malam, aku duduk terdiam. Menatap langit yang enggan berbicara, entah mengapa dia diam membisu seribu bahasa. Apakah dia tahu akan kesedihanku? Luka yang selama ini aku pendam? Sakit yang sangat mendalam, sakit yang tak bisa terbendung lagi. Bagaikan ribuan pisau menggores luka

Dark RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang