Di tengah kesunyian malam, aku duduk terdiam. Menatap langit yang enggan berbicara, entah mengapa dia diam membisu seribu bahasa. Apakah dia tahu akan kesedihanku? Luka yang selama ini aku pendam? Sakit yang sangat mendalam, sakit yang tak bisa terbendung lagi. Bagaikan ribuan pisau menggores luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Room
ChickLitini karangan saya, saya membuatnya berdasarkan pengalaman pribadi atau orang ora di sekitar saya . . . . . Maaf jika banyak typo Maaf jika kalimat saya jelek 😁