Pagi hari di hari jum'at,gadis manis dengan seragam putih abu-abunya siap untuk pergi kesekolahnya "mah,tadi malem kan aku diajak makan sama kak bryan,mama kok ngak marah?" tanya felly
Leni yang mendengar pertanyaan anak sematawayangnya itu hanya diam. "Ma...ma...ih simama jawab dong"ucap felly
"Udah de kamu jangan banyak nanya,dia baik kok orangnya"ucap leni sambil mengoleskan selai keroti.
Felly hanya memanyunkan bibirnya mendengar ucapan mamanya dan lanjut memakan roti berisi selai kacang itu.
Setelah menghabiskan makannya felly langsung berpamitan untuk berangkat sekolah "felly berangkat ya ma,papa mana ma kok ngak keliatan?
"Papa kamu ada dikamar,kamu berangkat aja sana"ucap leni
Saat felly membuka pintu rumahnya,felly terkejut saat melihat bryan berdiri didepan pintunya.
"Ka...kakak ngapain"ucap felly
Bryan yang melihat ekspresi felly yang kaget hanya diem menatapnya datar "jemput lo"ucap bryan.
"Tapi aku pergi sama pak ujang kak" ucap felly
"Lu pergi sama gua aja,jangan ngebantah"ucap bryan datar
Ihh apan sih kak kelas satu ini,ngak kenal juga aku kan ngak mau berurusan sama dia,apa lagi nanti kalo aku jadi sasaran fans dia jadi apa aku
Bryan menarik tangan felly menuntun menuju mobilnya,bryan membukakan pintu dan mempersilahkan felly masuk.
Disepanjang perjalan hanya ada keheningan dua manusia itu tidak ada yang mau membuka suara,felly yang fokus pada novel ditangannya dan bryan yang fokus menyetir.
"Makasih kak"ucap felly saat sampai disekolah,felly ingin keluar dari mobil itu tapi tangannya ditahan oleh bryan
"Tunggu"ucap bryan
"Kenapa kak?"ucap felly bingung
"Ini"ucap bryan yang sedang membenarkan poni felly yang berantakan,felly hanya diam terpaku oleh mata indah bryan,bryan sudah selesai membenarkan poni felly dan membalas tatapan mat felly.
Waktu seperti berhenti kedua manusia itu masih bertatapan dalam jangka waktu yang cukup lama melayang dipikirannya masing-masing.
"K...kak"ucap felly yang membuat adegan tatap-tatapan itu berhenti.
Bryan langsung sadar dan menjauhkan muka nya dari felly dan menggaruk lehernya yang tidak gatal "sory"ucap nya.
Felly langsung keluar dari mobil itu,dia malu "kenapa bisa aku natap mata kakak itu si,aneh banget tapi bagus si matanya".
Bryan hanya diam melihat felly keluar mobilnya dengan terburu-buru "kan ini bukan salah gua dia duluan yang natal gua,ya kepancing lah gua"ucapnya dalam hati.
Bryan memasuki kelasnya dengan muka datar dan dinginnya "bry,sukses ngak tu deketin ade kelasnya?"tanya evan
Bryan hanya diam dengan pertanyaan evan dan langsung duduk dikursinya "ya elah ditanya juga"ucap evan
"Dia anak sahabat mama gua"ucap bryan tiba-tiba
Evan yang kaget akan apa yang diucapkan oleh bryan berjalan mendekat kemeja bryan "terus"ucap evan
"Tadi malem dia gua aja makan"
Evan tersenyum senang mendengarnya dan berkata "asik nih ngak jomblo lagi"
"Ck" bales bryan dengan mata sinisnya
~~~
Rara yang melihat temanya keluar dari mobil kakak kelas yang terkenal dingin itu membuat jiwa kekepoannya meronta-ronta dan langsung menyamperi felly "Fel,kok lu bisa berangkat sama kak bryan sih" tanya antusian rara
Felly bingung harus menjawab apa atas pertanyaan rara,dia aja bingung "ngak tau felly juga"ucap felly menggelangkan kepala.
Rara bingung akan apa yang diucapkan oleh felly "aneh ni anak masa kaga tau"ucap rara dalam hati.
"Eh sifelly mah,masa kaga tau sih eh btw kok dia bisa nyusul lu si ?" tanya rara lagi
"Udah ra,kita kekelas dulu nanti felly ceritain semua,malu tau dari tadi kamu nanyanya teriak-teriak malu tau"ucap felly
Rara yang mendengar itu menggaruk kepalanya dan menampilkan gigi putihnya.
Thank ya teman-teman udah baca cerita ini,jangan lupa vote dan follow ya,sampai jumpa di part selanjutnya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying boyfriend (bryan anderson)
Teen Fiction"Ayok turun"ucap bryan membukakan pintu "Hmmm..anu..kak,masa aku pake baju begini si"ucap felly Bryan tersenyum mendengar penuturan felly,menurutmu felly memakai baju tidur itu sangat lucu dengan sendal jepit dengan warna senada. "Ih kok kak bryan m...