hari ter indah

40 0 0
                                    

Haiii....ini critaku yang ke 2 yah..
Jangan lupa vote yahh...
Vote kalian bikin semangat aku nulis dan makin imajinatif..
Oke.

......

Setelah menjalani resepsi pernikahan yang amat melelahkan sasa tertidur pulas dan juga vano..
Mereka kemarin habis menikah dan resmi jadi sepasang kekasih halal..

Mereka berdua sangat bahagia .. Ya kan mereka hampir 4 tahun berpacaran .,, sejak sasa masih duduk di bangku SMA 

Mereka berfikir seolah mimpi indah menjajah tidurnya,,,

" sayang kemaren adalah hari terbahagiaku rasanya spt mimpi dan aku akan membahagiakanmu
Muuuuaaacchhh ( vano mengecup kening sasa)

" iya sayang ,, makasih telah mau menjadi imamku dan suami yang aku cintai

" aku sangat mencintaimu dan
Kita akan slalu bersama

Pagi pun berganti siang ,
Mereka berencana untuk jalan" berdua ,, sambil mencari makanan malam..

Di tempat makan sasa bertemu dengan teman sekelasnya
Dengan spontan sasa menyapa..

" haiii ,,,,apa kabar???
( dengan wajah sumringahnya).

" haiii,, sa.
Baik kok ,, kamu jahat sa,,,
Nikah ga undang"
( gerutu temannya)

" maaf ton,,,,
Aku ga tau kontak dan rumhmu jauhh
( wajah memelas)
Ehhh,, ton!
Kenali ini suamiku " mas vano"
( sambil menggandeng suminya)

" haiii ,,, bro senang bertemu denganmu ( toni mengulurkan tangan)

" iya ... ( jawab datar )

" ya udah sa,,, aku pamit duluan yahh.
Uda selesai makan aku
( pamit toni)

" iy ton,,, hati" yahh ( melambaikan tangann)

Sasa dan vano pun selesai makan malam dan bergegas untuk pulang ke rumah.. Dalam perjalanan. Vano hanya diam dan tidak menggubris ocehan sasa di dalam mobil...

" yang,,, aku seneng banget hari ini ... Bisa jalan" sama kamu
( sasa tersenyum)

" ( vano dengan waajah keaalnya)

"kamu kok diam ajah sihh sayang
Ada apa...???
( ekspresi ga bersalah)

Sesampainya di rumah vano tetap diam dan meninggalkan sasa yang sedang bejalan ngontai

" ada apa yahh sama vano kok bete gitu mukannya ( dalam hati sasa)

Sasa pun menghampiri vano di kamar
Tak lupa sambil bermanja di dekat vano

Vano sedang tiduran di ranjang ,, sasa pun menghampiri sambil memeluk suami pemarah itu.

" sayang.. Kamu ngapain diam
( sambil mencium pipi suamiya)

Tangan sasa pun menjajah dada bidang suaminya yang sangat membuat candu sasa

" sayang kenapa
Kenpa,, ??
Kenapa,,, ???
( kesal sasa)

" kamu senang kan habis ketemu pacar kamu.. HAHH,!!!
Apa selingkuan kamu ....kamu suka kan HAAHhh,,,!!!
( ekspresi marah vano)

" kamu itu kenaapa sih sayang kok marah... Itu temen aku yang
( lembut sasa)

" alahhh ,,, kamu yang sapa dulu kan... Dasar murahan ,, ( ketus vano)

" kamu kenapa sihh marah",
Tega banget kamu katain aku
( meneteskan air mata )

" emang bener kan perkataan aku .
ga usa nangis ,!!! Aku benci
( suara keras di lontar kan)

" huuuuaaaaa ,,,,haaaaaauuaaaaaa
Hiks hiks hiks
Anggao aja suara nangis sengguk' an yah
( tangis sasa pecah)

" jangan nangis aku benci orang nangis ( ketus vano )

" ya udah aku mau pulang ke rumah ibu aku ajah ... Kamu ga sayang aku
Hiks hiks ,,,, ( mewek sasa)

" awas aja kalau kamu berani kluar rumah ini  ( sambil mengerikkan lengan ke pinggang)

" kamu jahat ....
( sasa pergi ke kamar tamu dan menguncinya )

Haiiii...
Apa yang terjadi selanjutnya...
Jangan lupa vote gaes

Awas typo



Suami Super ProtektifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang