haechan pov
tuhan, apa engkau lagi bahagia saat ini? atau lagi dalam mood yg baik? atau sekarang hanya aku dalam mood yg baik?
suaranya seperti dejavu bagiku, rasanya ada berjuta juta watt listrik yg menyetrumku sesaat ia berkata
"annyeonghaseo haechan oppa"
itu dia, gadis asing yg selama ini aku cari. yg selama ini aku perdebatkan di otak ku, dan ku perdebatkan dengan hyung hyung ku.
"ah, ne annyeonghaseo" balasku sambil membalas senyumnya.
yatuhan dia cantik sekali jika dilihat dalam jarak sedekat ini.
"namaku terely oppa" katanya sambil memberikan albumnya kepadaku, tentu saja untuk aku tanda tangani.
"ah iya.." balasku canggung yg masih gugup setengah mati, entahlah aku merasa bertemu dengan miss korea saat ini. demi tuhan dia cantik.
"oppa sudah makan?" tanya nya kepadaku sambil sesekali melihat ke arah lain, kurasa dia gugup juga.
"udah kok, kamu udh makan ter?" tanya ku, dan dia hanya mengangguk.
"oppa, bolehkah kita berjabat tangan?" tanya nya sambil menawarkan tangan nya.
"tentu saja" balasku menjabat tangan nya.
"ah iya aku hampir lupa, oppa aku sebentar lagi mau ujian. bisa kah oppa memberikan kata kata motivasi untukku?" kata nya sambil memberi albumnya kembali kepadaku.
"tentu saja, sini aku tuliskan" balasku sambil menuliskan kata kata semangat di albumnya.
"ah terimakasih banyak oppa, ini aku punya dua coklat. buat oppa semua ya jangan bagi bagi" katanya yg membuat ku ketawa, konyol sekali dia ini. mana mungkin aku akan membaginya ke hyung hyung ku, kan aku pelit.
"iya terimakasih, aku akan makan semua nya nanti" balas ku sambil mengambil dua coklat silverqueen dari tangan nya.
tidak sadar sudah dua menit dia duduk di bangku di depanku, setelahnya ia harus bergeser ke kun hyung disampingku.
"tunggu" kataku saat dia hendak berdiri dari bangkunya.
"apa kita pernah bertemu sebelumnya?" lanjut ku
"aku streaming oppa setiap hari hehe" jawabnya sambil memberikan senyuman nya yg indah bgt, aku harap hyung hyung ku ngga melihat ke arah nya.
"nggak, selain itu. maksudku apa kau tau aku selain karna aku adalah member nct?" tanyaku lagi.
"fullsun oppa?" katanya sambil memasang wajah kebingungan.
"selain itu?" tanya ku sekali lagi, dia kelihatan mikir dengan keras saat ini.
"lee donghyuck oppa?" katanya yg membuat ku ngga ada semangat lagi buat nanya ke dia.
"haechan-a, ayo sudah 2 menit. jangan terlalu lama" kata manager hyung sambil menepuk pundak ku.
"ah iya, sampai bertemu lagi terely" kata ku sambil melepas tangan nya, secara terpaksa tentunya.
"dadah oppa" balasnya sambil duduk di bangku selanjutnya.
jujur mataku tidak bisa berpaling dari parasnya. walaupun bahkan fans ku yg saat ini di depanku sangat cantik, aku tetap melihat ke arahnya sesekali. biarlah di kata jatuh cinta.
fansign telah selesai, tapi masih ada sesi tanya jawab untuk 20 menit kedepan. banyak fans yg menanyakan pertanyaan dari yg logis dan konyol. ah, biarlah melihatnya tertawa sungguh membuat rasa lelah ku hilang seketika.
"haechan sangat suka bermain game sampai tengah malam, yeorobun tolong marahi dia" kata taeyong hyung sambil meledek ke arah ku.
"HAECHAN~AAA CEPATLAH TIDUR SAAT JAM 10" teriak para fans yg sungguh membuatku senang merasa diperhatikan seperti ini.
"iya aku akan tidur sebelum jam 10, tenang saja" kataku santai sambil memasang wajah tengil membuat siapapun yg melihatku tertawa.
"apakah dari kalian ada yg suka bermimpi?" tanyaku pada semua fans yg langsung menganggukkan kepalanya.
"ah iya, mimpi itu wajar" jawab ku heran sambil menggaruk tengkuk ku yg tidak gatal, hanya malu terlihat bodoh di depan banyak orang.
"HAECHAN OPPA! TEMANKU MEMIMPIKANMU SETIAP MALAM! SAMPAI MENGHALU JUGAA!!" teriak seorang fans yg duduk di sebelah terely, mungkin itu temannya. aku bisa melihat terely yg seperti sedang menyubit temannya itu?!
wait....
apakah dia memimpikan aku juga?!
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
hai yorobbun, malem lagi jadinya wkwk.
jangan lupa streaming mv ya di yt moms, nctzen pasti bisaaaaa🤩
jangan lupa votement nya yorobunn
KAMU SEDANG MEMBACA
fromour dream | haechan lee
Fiksi Penggemarakankah semua nya menjadi nyata? walau hanya berawal dari mimpi?