drama

3.1K 446 51
                                    

Hari itu, entah kenapa tapi sekolah rasanya ramai sekali. Dari pagi, pasti ada aja kerumunan. Pokoknya sumpek banget kelihatannya, dan hal itu dirasakan oleh kapten basket kebanggaan kita, Moonbyul yang lagi lari dengan kecepatan penuh menembus keramaian di koridor sekolah.

"Misi-misii air panassss," ucap Moonbyul yang pastinya langsung mendapat protes dan tatapan aneh dari anak-anak. Tapi setelah mendengar suara guru kesiswaan di ujung koridor mereka langsung paham, yaelah kenapa lagi coba nih orang? Gak tobat-tobat udah kelas 12.

Sakura yang melihat Moonbyul memasuki kelasnya seperti kesetanan langsung bertanya,"Temen kamu kenapa?"

"Au, ketahuan macarin keponakannya kali," jawab Lee Chae acuh sambal membuka kuaci di tangannya

"Hah? Gimana?'

"Gak pa-pa, By. Paling dia ngelanggar tatib laㅡ"

"CHAE BANTUIN GUE DONG," pekik Moonbyul berlari menghampiri mereka

Lee Chae menghela nafasnya sesaat Moonbyul mendatanginya, "Ngapain lagi sih lo? Tiap hari ada aja kelakuannya. Gimana mau dapet restu lo kalo gini caranya?"

"Aduhhh anjir, bodo amat lah soal itu, bantuin gue dulu, please. Gue baru beli ini sepatu, gila aja kalo sampe kesita,"

Lee Chae berdecak sembari melihat kearah sepatu silver milik Moonbyul, pantesan aja dikejar, ini orang mau sekolah apa party sih?

"Ngumpet di kolong aja, Byul. Tapi jangan berisik," suruh Sakura

"Ihh sumpah emang Sakura udah cantik, baik hati, pinter lagi. Emang Sakura paling top yang lain bengbeng," puji Moonbyul yang tentunya langsung mendapat cibiran dari Lee Chae. Lalu, ia pun merangkak ke dalam kolong meja Sakura.

"Anjir diem kek lo," Protes Lee Chae saat merasakan kakinya di dorong dari bawah

"Sempit anjir, kaki gue kepanjangan,"

"Lagian siapa suruh punya kaki Panjang?"

"Daripada tangan panjang? Maling nanti,"

"Daripadaㅡ"

"Shh udah diem! Ada Bu Hyerim," ucap Sakura menengahi

Betul saja, Bu Hyerim masuk ke dalam ruangan dengan tatapan mengintimidasi, tidak lupa dengan penggaris panjang di tangannya. Seketika satu ruangan langsung menghentikan aktivitasnya, ada yang langsung mematikan musik, ada yang langsung merapihkan pakaiannya, atau yang panik sambil menduduki kartu remi yang berserakan di lantai.

"Mana si Moonbyul?" tanya Bu Hyerim to the point

Sowoon, si ketua kelas IPS 2 langsung sigap menghampiri Bu Hyerim, "Ibu gak salah kelas? Ini mah IPS 2 bu, IPS 3 mah di sebrang tuh, bu,"

"Iya saya tau, tapi tadi saya liat anak itu kabur kesini," balas Bu Hyerim

"Ibu salah liat kali, emang kelas ini penghuni nya kadang anak satu angkatan tapi saya gak ada liat Moonbyul kok," ucap Eunbi

"Jangan bohong kamu,"

"Bu, saya daritadi duduk di sini. Kalo emang dia masuk sini pasti saya ngeliat, mungkin dia masuk IPS 1 atau toilet kali bu. Kan kelas ini tetanggaan tuh sama mereka," jelas Eunbi

Bu Hyerim menatap kedua anak itu penuh curiga lalu mengalihkan padangannya, "Lee Chaeyeon,"

"BUKAN SAYA BU!" ucap Lee Chae yang langsung di tatap kesal oleh Sowoon dan Eunbi. Moonbyul yang ada dibawahnya langsung menarik kaos kaki milik Lee Chae dan melepaskannya, membuat si empu meringis.

"Kenapa kamu?" tanya Bu Hyerim curiga

"Gak pa-pa bu, ini saya kejepit bungkus kuaci," jawab Lee Chae sambil tersenyum gugup. Sakura langsung menatap aneh ke arah pacarnya, ternyata pacarnya bego banget kalo disuruh bohong.

classmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang