LAM | Prolog

97 12 5
                                    

Happy reading !!

_____

"INI BEKAS TAPAK KAKI SIAPA KOTOR BANGET?!"

Haechan, Jaemin dan Ryujin yang sedang duduk di ruang tengah, terkejut saat mendengar teriakan Heejin.

Ryujin yang tahu tapak kaki kotor yang Heejin maksud, langsung menoleh kearah Jaemin, "Min, lo ya?" tanyanya.

Jaemin menunjukkan cengirannya, "Iya."

"Mampus lo, kena amuk Heejin."

"Udah tau Heejin galak, nyari masalah aja lo." tambah Haechan.

"SIAPA YANG GALAK?!"

Haechan terlonjak dan hampir saja melempar Heejin yang tiba-tiba muncul dengan gelas berisikan jus jeruk, namun di detik berikutnya, dia tersenyum, "Ryujin yang galak."

"Eh anjeng ya lo!" kata Ryujin, lalu memukul kepala Haechan menggunakan bantal.

"Jaemin, itu di teras bekas tapak kaki lo 'kan?!" tanya Heejin sambil menunjuk Jaemin tepat didepan wajahnya.

Jaemin yang tadinya sibuk menertawakan Haechan, langsung terdiam menatap Heejin takut-takut, "Ampun! Gue nggak tau kalau teras abis di pel."

"Terus kenapa nggak di pel lagi sih?! Malah dibiarin kotor kayak gitu?!"

"Males, pel-an nya di kamar mandi atas bekas dipake sama Lia."

"Ah setan lo! Gue capek ngepel nya!"

"Pel sekali lagi aja, Jin. Tanggung."

Heejin menabok kepala Jaemin, "Emang dasar manusia nyusahin!" kata Heejin.

"Kenapa sih? Berisik banget anjir, kedengeran sampe kamar atas." tanya Hyunjin sambil menuruni anak tangga.

Haechan menunjuk Heejin dan Jaemin bergantian, "Biasa, urusan rumah tangga."

"Jangan nyari perkara deh, udah tau Heejin lagi sensi." kata Ryujin.

"Kenapa, Jin?"

Merasa ditanya, Heejin menatap Hyunjin dengan wajah kesal nya, "Gue baru ngepel teras, terus diinjek Jaemin, mana bekas tapak nya kotor banget lagi udah kayak habis main lumpur."

"Yaudah, gue aja yang ngepel lagi." kata Hyunjin.

Heejin menghela napas, "Nggak usah, gapapa."

"Dibantuin nggak mau, tadi aja ngomelin gue." nyinyir Jaemin.

"Eh diem lo bekantan."

"Heejin dekil."

Dan selanjutnya sendal rumah Heejin melayang kearah wajah Jaemin.
_____



























































































_____

Jeno sedang membaca buku dengan serius sebelum Felix datang membuka pintu kamarnya dengan kencang, membuat Jeno tersentak kaget.

"Apaan sih?" tanya Jeno.

Felix menatap Jeno tajam, "Lo 'kan?"

"Hah?"

"Lo 'kan?!"

"Gue apaan? Gue kenapa?"

"Jujur aja, Jen, lo 'kan?!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Look At Me ft.00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang