Flower Of You

Someone

‘’Oppa, bagaimana kabarmu?’’ Haru menatap Jimin sumringah sambil menahan air matanya. Sudah 3 bulan semenjak BTS melakukan comeback, yang mana 3 bulan itu Haru tidak pernah bertemu lagi.

Jimin tersenyum samar, ‘’Tentu saja baik-baik saja, Haru-ya.. bagaimana denganmu? Rindu, tidak?’’

‘’Tentu saja!’’ Lengan mungilnya mendorong bahu Jimin yang kekar, tak membuat ia bergeser sedikitpun. ‘’kau kira aku bisa tidur dengan nyenyak? Aku selalu mengirim pesan seperti ‘kau sudah makan, kau baik-baik saja ‘kan atau tidurmu cukup?’ tapi oppa hanya membalas jika sempat!’’

‘’*Mian.. kau tahu sendiri sibuknya saat comeback seperti apa. Kalau mau tahu, aku yang lebih merindukanmu.’’ Jimin meraih tubuh Haru dan memeluknya, menyalurkan rasa rindu 3 bulan tak bertemu. Ia baru sadar jika blazer yang dikenakan Haru adalah pemberiannya.

Senang sekali, bagi Jimin

*Maaf

‘’Oy, Jimin-ssi!’’ Suara tak asing bagi Jimin dan Haru, suara seorang moodmaker bagi mereka.

Jimin masih tetap memeluk Haru, tapi membalikkan tubuhnya ke arah sumber suara.

‘’Oh? Hoseok hyung, aku sedang sibuk, kalau mau bicara nanti saja ya.’’

Pria yang bernama Hoseok itu bergegas menghampiri Haru dan Jimin yang masih berpelukan. Melihat itu, Haru melepas pelukan erat Jimin dengan paksa dan menghapus sisa air matanya. ‘’Oppa! Aku malu! Cepat lepaskan!’’

‘’Ow! Sepasang kekasih yang saling merindu.. hahaha..” Tawa lepas Hoseok begitu menyenangkan bagi Haru, ia langsung membungkukkan tubuhnya.

‘’Lama tidak berjumpa J-hope oppa..’’

‘’Eyy! Jangan formal begitu padaku, seperti tidak kenal saja. Bagaimana kabarmu Haru-Haru?’’

‘’Hyung! Jangan memanggilnya begitu!’’ Jimin mendelik sebal pada Hoseok.

‘’*Wae? Tidak boleh, Haru?’’ Hoseok menatap Haru.

*Kenapa

Sedang yang ditatap hanya tersenyum kemudian menggeleng. ‘’Tentu saja boleh, itu panggilan baru yang terdengar menyenangkan.’’

‘’Tuh dengar! Haru saja senang, kenapa kau tidak? Dasar!’’ Hoseok memukul pelan lengan Jimin.

‘’Ada apa hyung? Kau kemari pasti ada sesuatu, ‘kan? Ayolah aku tahu itu.’’ Jimin langsung to the point.

‘’Kau mau mengusirku?’’

‘’Ya.’’

‘’Wahhh! Jujur sekali si tengil ini!’’

‘’Jimin, kau tidak boleh begitu..’’ Kim Taehyung  tiba-tiba muncul dari ruangan yang tak jauh dari mereka. Ikut menghampiri orang-orang nya kecuali gadis yang kini nampak menunduk.

Haru lagi-lagi membungkukkan tubuhnya. Tersenyum kaku pada Taehyung. ‘’Lama tidak berjumpa, oppa.’’

‘’Ya, Haru-ssi. Senang bertemu denganmu.’’