Ngenggggg....Suara motor itu terdengar nyaring dari pada motor-motor lainnya.
Motor itu berhenti di sebuah tempat yang bertuliskan SMP MERAH PUTIH BANGSA 01.
"Telat gak?" Tanya Adi.
"Semoga aja enggak." Liya menyalimi tangan nya dan diikuti Mila.
"Duluan ya mas assalamu'alaikum." Liya dan Mila menuju ke gerbang sekolah.
"Waalaikumsalam."
***
"Yahh, pak pak pak bukain gerbang nya paak." Liya memegang gerbang dengan penuh harap.
"Iya paakk, kita kan cuma telat berapa mili atau second doang paak!!" Seru Mila.
"Kalo kalian telat. Yaudah telat." ujar pak satpam mengangkat sebelah kumisnya ehh.. alisnya😌
"Ayolah pak.. masa tega sih sama anak kecil kayak gini." Mila cemberut.
"Bapak bilang enggak ya enggak!!" Satpam itu memegangi kumis nya, yang seperti akan jatuh saja.
Aulia merenung sejenak.
Tiba tiba lampu bercahaya kuning keluar dari kepala Liya. Ia tersenyum lebar.Lalu menarik tangan Mila menjauhi gerbang
"Eh Mil, lu bawa duit berapa?" Liya berbisik.
Mila mengacak acak saku nya. "Dua puluh rebu." ujar Mila menatap wajah Liya dengan mata yang agak berbinar.
"Yahh, cuma segitu doang?"
"Lah iya, emang lu berapa?"
"Saama(?)"
Mila menatap datar.
"emang mau buat apaan?"
"Kita suap tuh satpam biar kita bisa masuk."
"Ihh, enggak mau ahh!!" Mila bergidik.
"Lah? Kenapa??"
"Mana ada sih orang yang mau nurutin kita dengan cara kita suap. Emang nya mereka bayi? Lagian juga kita nyuapin dia pake apaan? Bubur bayi?"
"Eh CICAK!! Maksudnya itu kita suap pake uang. Bukan nyuapin satpam nya pake makanan."
"Ooh, iya iya ngerti. Btw gua laper. Ntar gimana kalo mau jajan ke kantin?"
"Aku aja yang kasih 20 rebu nya ke dia. Ntar lu jajanin gua 10 ribu di elu."
"Mana bisa gitu?"
"Ya kan kita patungan 10 rebuan."
Satpam yang dari tadi di tinggal, hanya kepo mendengar kan omongan mereka berdua.
"Kalian lagi pada ngapain sih? Udah pulang sana!!" Seru satpam.
"Eh pak, jangan doong." Liya menuju satpam dengan mencari benda di saku nya.
"Nih pak, saya punya 20 ribu. Asal, bapak mau bukain gerbang dan izinin kita masuk" Liya melebarkan duit nya.
Satpam yang melihat duit itu akan sadar, dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain sambil memutar badannya ke samping.
"Kalian pikir saya mau di suap? Mana bisa. Lagipula duit nya cuma segitu doang" ucap nya agak melirik ke duit hijau itu.
"Yah pak, kan kita cuma punya segini. Lagian lumayan kan pak buat jajan rokok, sama kopi di warung" Liya tersenyum melihat satpam dan Mila mengangguk cemberut.
Pak satpam melirik ke duit dan pandangan di depan nya bergantian.
"Mmmm... Yaudahlah saya ijinin kalian masuk." ucap satpam sambil membuka gembok pagar besi bewarna hitam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cantik tapi Serigala
Werewolf"ARRGGHH" "AAUUUUUU!!" Putri Aulia Fradiska, seorang anak perempuan yang masih sekolah menengah pertama dengan perilaku yang aneh Entah mengapa dia bisa menjadi seperti ini. Mengaung, memanjat, mencakar, melompat dari ketinggian, hingga berlari 2 ki...