Perkenalan

43 7 0
                                    

Chapter 1

"yak makanlah wookie-ah kalau tidak kau bisa sakit nanti" kata jaejoong mencoba untuk membujuk sang anak yang sedari tadi membelakangi nya "eomma aku tidak mau makan itu ,dan lagi pula sekarang juga aku sedang sakit lihatlah tangan kuu juga harus di tusuk dengan jarum ini, dan apakah jika aku memakan itu aku akan sembuh ? tidak bukan"

"aigo apa yang harus aku lakukan yeobo dia begitu keras kepala " keluh jaejoong kepada yunho sang suami yang sedari tadi hanya senyam-senyum sendiri melihat interaksi antara putri dan istri nya tersebut yang tidak pernah akrab menurut nya "haha baiklah kau istirahat saja, dan biarkan aku yang membujuk nya"

dan dengan perlahan namja tampan itu pun langsung mendekati sang putri dan jangan lupakan semangkok bubur di tangan kanan nya "wookie-ah apa kau mendenggarkan appa ?" tanya yunho lembut, tetapi bukan jawaban yang di dapatkan nya melainkan ryeowook yang hanya menutup kedua telinga nya

"hmm seperti nya kau tidak mau bicara kepada appa, baiklah kalau begitu mulai sekarang kau tidak boleh lagi bermain dengan oppa muu itu, siapa nama nya ? ye-yesung ? yha itu nama nya, dan kau tak boleh bermain Bersama nya lagi !"

"yak andwe jebal"teriak gadis munggil tersebut sambil melototkan kedua mata nya kepada yunho mencoba untuk membuat sang appa merasa takut tetapi bukan nya merasa takut yunho malah melipatkan kedua tangan nya di depan dada sambil kembali menatap sang putri

"kenapa kau terkejut ? kau tau appa juga bisa membuat oppa muu itu memusuhi muu dan tidak menyukai muu"kata yunho sambil menyeringai karena melihat ryeowook yang mulai memeluk kedua kaki nya, yang sudah menjadi kebiasaan ryeowook ketika sedang sedih dan yunho tau itu yang mana membuat nya langsung memeluk yeoja munggil tersebut

"appa hanya bercanda wookie-ah tapi appa akan melakukan itu jika kau tidak menghabiskan bubur mu" ucap yunho lembut tetapi ryeowook tau ada nada ancaman di sana "baiklah appa aku akan menghabiskan nya" dan yunho yang mendenggar itu pun hanya tersenyum sambil memberikan suapan kepada ryeowook

suapan demi suapan telah di habiskan oleh ryeowook yang mana membuat mangkok berisi bubur itu telah habis tampa tersisa dan tepat pada saat itu pintu ruang inap tersebut langsung terbuka dan menampilkan seorang namja yang begitu tampan di sana sambil menatap ke arah ryeowook dengan tatapan khawatir

"wookie-ah gwanchana ? apa ada yang sakit ? kau bisa bilang kepada oppa dan kalau kau merasa tidak nyaman dengan rumah sakit ini maka kau bisa bilang kepada kuu, saat ini juga kita akan pindah ke rumah sakit paling mewah dan canggih dari ini" oceh namja tampan tersebut tampa melihat ke arah yunho yang sedang menatap nya dengan tatapan jengkel

"yak siwon-ah apa mulut muu itu bisa diam ? dongshaeng muu itu juga memerlukan istirahat, dan kau menghabiskan waktu istirahat nya dengan ucapan muu yang tidak masuk akal, dan kau tau dia itu hanya demam biasa jadi tidak usah terlalu di besar-besarkan" kesal yunho sambil terus menjewer telinga siwon tampa memperdulikan namja berlesung pipi itu yang sedari tadi terus meminta untuk di lepaskan

"appa sudahlah oppa hanya mengkhawatirkan kuu, dan jebal lepaskan jeweran appa sepertinya oppa merasa kesakitan"kata ryeowook merasa khwatir dengan sang oppa "hah baiklah, kalau begitu appa akan memanggil eomma muu dulu di kamar" ucap yunho sebelum berlalu pergi ke satu kamar yang memang sudah di sediakan di ruang inap VVIP tersebut

dan suasana pun langsung hening di mana siwon sibuk dengan ponsel nya sedangkan ryeowook sendiri Nampak yeoja itu hanya menggigit bibir bawah nya seolah ingin menanyakan sesuatu namum di urungkan nya ketika mendenggar siwon yang langsung membuka suara sambil menunjukan layar ponsel nya dan netra caramel milik ryeowook pun langsung melihat saudara lainya yaitu donghae

yang ternyata saat itu siwon sedang melakukan video call Bersama donghae yang mana membuat ryeowook langsung tersenyum tatkala melihat oppa nya bersama seorang yeoja yang di kenal nya adalah kekasih dari sang oppa yang antara lain adalah eunhyuk

"omo eonni kau makin cantik saja "

"yak wookie-ah kau jangan menggoda nya, kau tau bisa saja dia akan berpaling dari kuu karena merasa diirinya telah sempurnah dan dengan mudah dia akan melupakan kuu"

"jangan dengarkan dia wookie, dan gomawo atas ucapan muu tadi" tambah eunhyuk setelah memukul sayang tangan kekar donghae

"Haha arra tapi kalian akan kemana ?"

"kami akan ke rumah sakit untuk menjenguk muu, dan apakah kau mau sesuatu ?"

"Haha baguslah nuna aku ingin mie korean spaicy chiken yha"

"yak hyung dia tidak bertanya kepada muu tetapi kepada wookie"ejek donghae

"Aish hae kau sangat tega "

"Kau tenang saja siwon-ne aku akan membelikan muu mie itu dengan jumlah yang sangat banyak dan kalau perlu akan kuu belikan dengan pabrik nya tak lupa dengan artis nya "

"Jinja ? Wow kau yang terbaik nuna, tetapi aku hanya ingin dua bungkus saja "

"haha baiklah dan wookie kau ingin apa"

"Aku ? Aku ingin ramen saja "

"hmm baiklah kalau begitu kami akan membelikan nya untuk kalian"

.
.
.

dan sekarang lebih tepatnya di dalam mobil mewah berwarna putih itu terdapat donghae dan juga eunhyuk yang sedang saling membelakangi dikeranakan kejadian di telepon beberapa saat yang lalu "kenapa kau memanjakan mereka chagia ? kau tau kan ryewook itu masih masa pemulihan kenapa kau mengiyakan permintaan nya untuk memakan mie instan ?" mulai donghae karena dirinya sudah tidak tahan lagi dengan keheningan di antara mereka

"aku tidak memanjakan mereka hanya saja aku merasa keputusan yang kuu ambil ini benar menginggat mood wookie yang sedang buruk karena harus memakan bubur setiap saat nya dan kau tau sendiri bukan kalau ryeowook itu pembenci bubur atau makanan yang hambar"bela eunhyuk tak terima dengan perkataan donghae barusan "tapi chagia kau juga harus menggetahui mana saat yang tepat dan tidak"

"terserah muu saja hae, dan kumohon turunkan aku di supermarket itu "setiba nya di depan supermarket eunhyuk pun langsung menggambil tas dan juga mantel nya menggingat ini adalah muism dingin tetapi sebelum itu yeoja cantik itupun kembali melihat ke arah donghae

"terserah kau ingin menunggu kuu ataupun tidak, tapi mungkin akan lebih baik lagi jika kau tidak menungguku"ucap eunhyuk dan berjalan memasuki pintu tempat belanja tersebut

"haah dan dia kembali memarahi kuu, entah kapan kau akan menggerti chagia"monolog donghae hingga beberapa menit kemudian ponsel nya pun berbunyi pertanda telepon masuk di sana dan terpampanglah foto seorang namja tampan di sana dan tepat di bwah foto itu terulis nama KIM YESUNG "kenapa hyung menelpon kuu ?" batin donghae dan tampa banyak tanya lagi jari nya pun langsung menggeser bulatan hijau

"Yeoboseyo ?"ucap donghae santai

"hae kau ada di mana ? kuu denggar ryeowook masuk rumah sakit, dan bagaimana dengan keadaan nya ?"

" aku belum tau hyung, kami saja baru akan menjengguk nya, tetapi kau tenang saja kuu rasa dia baik-baik saja "

"eoh ? baiklah kalau begitu kita akan bertemu di sana saja yha skalian aku ingin melihat keadaan wookie"

"Hmm ne hyung"

.

.

.

sedangkan di arah ryeowook sendiri Nampak yeoja itu sedang menatap ke arah siwon seolah dirinya ingin sekali menanyakan hal itu kepada sang oppa tetapi saat dirinya sudah menggumpulkan keberanian nya yunho pun langsung datang sambil berkata yang mana membuat pertanyaan yang ada dalam pikiran ryeowook saat ini langsung terjawab dengan satu kalimat yang di beritahu oleh sang appa "wookie-ah kau tau yesung oppa muu akan segera datang kemari dan katanya ia sangat mengkhawatirkan muu"

DEGG

"omo ! apakah dia akan menemui kuu ? KYAAAAH apa yang harus kuu lakukan aku belum siap untuk bertemu dengan nya"batin ryeowook

TBC...

Dont Go And Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang