part 78

549 42 11
                                    

keesokkan harinya...
Rara:" Hmm pagi² nih anak bunda udh pada cakep²"
Mela:" Iya dong bunnnnn aku gitulo"
Jansen:" Dihh.. Bun aku berangkat ya, nnti aku bawa pacar aku kerumah"
Rara:" Oke baiklah, hati² jgn ngebut"
Jansen:" Siap bunda"
Rara:" Habiskan dulu makanannya.. "
Mela:" Iya bunda.. Papa udh berangkat ya? "
Rara:" Iya udh papa ad meeting pagi² jdi sudah berangkat"
Vanilla:" Morning bunda"
Rara:" Morning syg, hmm baju baru y? "
Vanilla:" Hehe kok bunda tau"
Rara:" Iya tau.. Kan bunda blm pernah lihat dan cuci, ayo sarapan dulu"
Vanilla:" Bun aku harus mengumpulkan skripsi pagi² , ayoo Mel berangkat"
Mela:" Bunda aku berangkat ya.. "
Rara:" Iyaa hati²"
***
Lesti:" Astaga melati.. Nakk knp? "
Melati:" Makanannya gaenak ma"
Lesti:" Masak si? Ngga kok enak.. "
Melati:" Mama selalu masak ini lagi bosen ma.. "
Lesti:" Yaudah ini uang kamu nnti beli disekolah ya"
Melati:" Yaudah aku berangkat ma.. "
Lesti:" Iya hati²" " Yaallahh melati.. " Batin lesti..
Bibi:" Ibu yang sabar ya"
Lesti:"iya bi.. "
Jansen:" Woi"
Aco:" Paan si"
Gunawan:" Iya gnggu aja lo gue lagi fokus nih"
Jansen:" Makasi ya.. Karna kalian berdua gue jadian sama melati"
Gunawan:" Iye.. Tp ya gue liat² lo sama melati mirip tau"
Aco:" Yaelah wan.. Gmna si kan biasanya jodoh itu muka mereka mirip"
Jansen:" Nah tumben lo pinter co"
Aco:" Tiap hari kali.. "
Melati:" Hai syg.. Hai Gunawan aco"
Jansen:" Hai syg"
Aco Gunawan:" Hai.. "
Gunawan:" Nyamukkkk"
Aco:" Gue cabut yak "
Jansen:"kmrin kmna? Kok ga aktif? "
Melati:" Oh kmrin aku ke rumah oma aku"
Jansen:" Oh... Nnti kita kerumah bunda aku ya.. "
Melati:" Iyaa.. "
---
Rara:" Apa akn ad sesuatu knp perasaan ku sedikit gelisah"
Suster:" Dok? Dokter knp? "
Rara:" Gapapa kok Sus.. Kita lanjutkan ya periksanya"
Suster:" Iyaa dok.. "
Melati:" Hmm aku harus belikan calon mamer aku hadiah, skrg aku ke perusahaan papa ah.. "
Bila:" Kmna beb? "
Melati:" Gue mau ke perusahaan bokap gue, nnti klo Jansen nanya bilang gue ke rumah bentar"
Bila:" Ok"
Hari:" Eh wan.. Lo kok tau gue disni? "
Irwan:" Kan kmrin lesti kerumah mama mertua gue.. Jdi gue tau lah, gmna kabar lo? "
Hari:" Alhamdulillah baik lah.. Lo gmna?"
Irwan:" Gue jg baik Alhamdulillah, oh ya gue numpang ke toilet ya "
Hari:" Iya silahkan lah.. "
Melati:" Papa... "
Hari:" Ad apa nak.. "
Melati:" Pa minta uang dong 20 juta"
Hari:" Buat apa? Kmrin lusa bukannya papa kasih 10 jt? "
Melati:" Iya itu udh habis.. Ayo pa ih"
Hari:" Iya iya.. Ini ambil, ingat hemat uang nak"
Melati:" Ahh Udhlah.. Bye pa makasi"
Irwan:" RI.. Dia setiap hari seperti itu? "
Hari:" Iya wan gue gagal nge didik anak yg lo titip ke gue dan lesti"
Irwan:" Ngga ad gagal gue yakin dia bisa berubah dg seiring berjalannya waktu.. "
Hari:" Wan.. Gue mohon jgn kasih tau Rara ya.. Soal tadi gue takut dia malah ngambil melati dri kita"
Irwan:" Iya ngga kok gue janji.. Pasti Rara jg lebih tau pasti sifatnya kan kmrin dia ketemu"
Hari:" Oke wan makasi.. "
***
Jansen:" Udh syg? Yuk berangkat "
Melati:" Syg bentar mampir ke toko butik itu ya"
Jansen:" Mau ngapain? "
Melati:" Mau beliin mama kamu"
Jansen:" Gausa lah bunda aku gaterlalu suka dikasih"
Melati:" Gapapa sekali²"
Jansen:" Emg kmu mau beliin bunda aku apa? "
Melati:" Nah.. Ini bagus nih mbakk ini brp ya? " Melati menunjuk tas berwarna merah..
Mbak²:" Oh itu 24 jt mbak.. " Berhubung dia minta uang ke papa ny 20jt dan sisa uang kmrin yg blm habis dia belikan(dia berbohong pd papanya agar diberikan uang)
Melati:" Yauda mbak itu aja.. "
Jansen:" Syg.. Itu mahal lo"
Melati:" Gapapa ih"
Kini merekaa sudah sampai dikediaman rumah Rara.. ( sore hari Rara emg sudah pulang, kecuali di RS ad oprasi berat yg mengharuskan Rara untuk lebih lama di RS)
Bibi:" Tok.. Tok.. Tok.. Ibu"
Rara:" Ad apa bi? " Kebetulan Rara sedang menggunakan masker wajah.. Bibi:" Ada temen nya den Jansen dibawah"
Rara:" Iya saya akan segera kesana? " Diruang tamu ad foto lesti namun melati tdk menyadarinya..
Rara:" Siapa pacarnya Jansen.. " Deg.. Ketika Rara ingin menuruni anak tangga kemudian dia melihat ad melati bersama Jansen yg pegangan tangan.. Rara sontak kaget ternyata pacar yg dimaksud Jansen adalah kembarannya sendiri?
Rara:" Ngga.. Ini gamungkin, mungkin aja mereka berteman. "
Jansen:" Bunda.. Bun kenalin dia melati pacar aku" Wajah Rara disitu membeku dan bengong.. Bagaimana bisa kedua anknya menjdi sepasang kekasih?
Rara:" Jdi dia pcr kamu? "
Jansen:" Iya bunda"
Melati:" Hai tante.. Kenalin aku melati.. "
Jansen:" Yaampun ma masker nya dibersihin dulu dong"
Rara:" Kalo aku bersihin melati pasti tau kalo aku adlah tantenya.. Ngga²" Batin Rara
Rara:" Gausa syg ini hrus dibersihin 30 menit lgi, yuk duduk nak"
Melati:" Iya tante"
Rara:" Bi.. Bikinin minum ya"
Bibi:" Iya bu"
Melati:" Tante.. Ini untuk tante"
Rara:" Syg.. Ini kan tas mahal.. Kmu gasayang uang kamu? "
Melati:" Ngga kok tante aku dapat itu dan mmbelinya spesial untuk tante dg uang tabunganku" Ucap melati pdhl bohong..
Rara:" Alhamdulillah kamu pintar menabung, tp lain kali tdk usah seperti ini ya.. Uangnya bisa terus kamu tabung dan belikan apa yg kamu perlu saja"
Melati:" Iya tante.. "
Kemudian melati diantar Jansen pulang dan Rara dirumah masih kepikiran tentang melati..
Irwan:" Knp si syg.. Makan kok cuma diliatin doang"
Rara:" Gapapa syg.. Aku lagi mikir melati aja"
Irwan:" Knp? "
Rara:" Iya gapapa , apa dia tau aku ibunya"
Irwan:" Sudah makan dulu"
Vanilla:" Bunda.. "
Rara:" Nak duduklah.. "
Vanilla:" Ap melati sudah di jakarta? "
Rara:" Iya sudah lama, bahkan dia sekolah di SMA yg sama dg Jansen dan Mela"
Vanilla:" Apa?? Lalu Mela dan Jansen tau? "
Rara:" Tdk.. Mela hanya tau melati saudara nya bukan saudara kandung"
Vanilla:" Syukurlah.. "
Rara:" Ad apa? Kmu tdi ditelfon ingin membicarakan serius? "
Vanilla:" Tdi aku kan menyerahkan skripsi aku bun, dan dosen lgsg menerimanya kemudian aku sudah dinyatakan lulus, lusa akan ad wisuda"
Rara:" Alhamdulillah bunda bangga sekali dg kamu" Mencium kening vanilla..
Irwan:" Tetaplah jdi anak yg pandai ya.. Dan slalu lindungi adik² kamu"
Vanilla:" Apa yg bunda dan papa pesan aku akan slalu menjalankan selagi itu positif.. "
Rara:" Iyaa... "
Jansen:" Assalamu'alaikum "
Rara:" Waalaikumsalam "
Jansen:" Gmna bnda suka dg tasnya? "
Rara:" Oh ya bunda agak gasuka dg pcar kamu tdi.. Bunda tdk merestui kalian" Pdhl Rara melarang itu karna mereka saudara..
Jansen:" Apa? Alasanya apa bunda? Aku syg mencintainya "
Rara:" Ya bunda hanya tdk suka, terserah kamu mau dengerin bunda atau ngga.." Lalu Rara bergegas pergi ke kamarnya
Vanilla:" Jansen.. Dengarlah slalu apa kata bunda jgn membantah nya, kalo emg bunda ga setuju atau ga merestui hubungan kmu dan kekasih kmu itu, ya kamu harus Terima"
Irwan:" Nak masih bnyk kok wanita yg lain, mungkin bunda kamu agak sensitif terhadap pilihan org yg nanti akan mendampingi kamu sampai tua"
Jansen:" Akhhhhhhh" Jansen pun pergi ke kamarnya..
.
.
.
Aduhh makin ribet aja wakkk:(
Oh ya ini udh detik² mau ending ya/tamat
But makasih buat kalian yg setia baca wattpad aku dari part awal hingga skrg🤗
Happy reading🖤🥀
Next? Komen, like dan vote ya.. (Ingat blm tamat, tapi mau tamat✌)

𝐏𝐄𝐍𝐆𝐔𝐒𝐀𝐇𝐀 νѕ 𝐃𝐎𝐊𝐓𝐄𝐑 𝐂𝐀𝐓𝐈𝐊 (𝐄𝐍𝐃)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang