Just do it!

370 2 0
                                    

"Tunggu"

Ucap Ryan menghentikan langkah Jenny

"Berubah pikiran?"

Tebak Jenny menatap Ryan

Ryan berdiri dan memeluk tubuh sintal Jenny menciumi lekuk leher Jenny yang sedari tadi menggoda birahinya.

Ryan tak pernah seperti ini sebelumnya,namun parfum Jenny memikatnya membuat menggelap.

Melahap tubuh bagian atas Jenny dengan nafsu

"Ah... Ah..."

Jenny mulai mendesah merasakan nikmat dari setiap ciuman yang Ryan berikan di payudaranya.

Ryan bahkan meninggalkan kiss mark di payudara Jenny,baju Jenny sudah tak menempel di tubuhnya hanya tersisa rok mini ketat miliknya.

Ryan menggiring tubuh mereka ke tempat tidur besar yang menghadap ke luar jendela besar,Jenny ikut bernafsu pemandangan itu membuat dia seakan sedang di tonton banyak orang.

Ryan melepas rok mini Jenny,menampakan g string merah yang dipakai Jenny.

Ryan menjilati kemaluan Jenny tanpa ampun,membuat Jenny bergelinjang nikmat.

Ryan membiarkan Jenny melepas orgasme pertamanya,sambil membuka kemeja putih yang sudah terbuka kancingnya.

Menampakkan tubuh atletis yang membuat birahi Jenny naik kembali,Ryan menyentuh klitoris Jenny membuat Jenny melenguh erotis.

Ryan menunjukan jari-jarinya yang basah oleh cairan cinta Jenny dan menyeringai.

"Kamu nampak menyukainya"

Ryan memasukan penisnya ke dalam kemaluan Jenny,membuat kemaluan Jenny berkedut kencang.

Dia tak pernah merasakan penis sebesar itu sebelumnya,penis itu terasa penuh mengisi kemaluannya.

"Ah... Gede banget... Ah.."

Ceracau Jenny sambil memejamkan matanya.

"Suka?"

Tanya Ryan membiarkan kemaluan Jenny beradaptasi dengan kemaluannya.

Milik Jenny yang meremas - remas membuatnya tak bisa menunggu lama,dia segera memaju mundurkan kemaluannya dengan kecepatan sedang.

"Ssttt... Ah... Ah..."

Jenny menikmati tiap hentakan yang diterimanya,Ryan bersyukur ruangan rahasianya itu kedap suara bila di tutup rapat.

Ryan menambah kecepatannya,lalu tiba - tiba berhenti saat Jenny hendak mencapai orgasme kedua kalinya.

"Ahh... Kenapa???"

Tanya Jenny blingsatan membuat Ryan menyeringai

"Katakan kamu menyukainya"

Tuntut Ryan

"Aku suka ... Aku mau lagi"

Mohon Jenny tak tahan

"Kalau begitu jadi pacarku"

Jenny menggelengkan kepala tak setuju membuat Ryan sedikit kecewa

Ryan membalik tubuh Jenny,menampar bokong Jenny beberapa kali.

"Ah... Masukin sekarang,Pak!"

Jenny benar - benar tersiksa oleh nafsu yang menderanya

"Kamu akan ketagihan ... Kamu bakal minta lagi"

Menghujamkan penisnya sedikit kasar membuat Jenny terhentak.

"ah... Nikmat banget ... Ahhh .... Ahhh... Pak Ryan ... Ah..."

Desah Jenny membuat Ryan semakin bersemangat.

"Oh ...jenn... Memek kamu sempit dan licin"

Puji Ryan tak kalah menikmati.

"kontol bapak gede banget ... Ahhh "

Hujaman itu membuat Jenny melengkungkan tubuhnya,seakan ada aliran listrik yang membawanya menuju kenikmatan

"Rupanya udah keluar ya ...."

Guman Ryan masih terus menyodok kemaluannya,tangannya meraba klitoris Jenny dengan lembut.

"Ah... Ah... Enak banget"

Jenny beberapa kali mencoba tidur dengan pria,namun dia tak pernah merasakan keperkasaan seperti yang Ryan tunjukan padanya.

Ryan menindih tubuh Jenny yang dia balikan ke posisi klasik,menciumi lekuk tubuh Jenny dan mencium dalam bibir Jenny yang masih terus mendesah karena Ryan tak berhenti menyodoknya.

"Kamu bisa rasakan setiap hari,asal kamu jadi pacarku"

Jenny menggelengkan kepala,membuat Ryan kesal dan membuat permainan semakin kasar

"Ah... Ah... Aku mau keluar,Pak "

Jenny mencengkram punggung Ruan erat

"Memek kamu nikmat,nikmat banget di entotinnya !ahh... Ah... Keluarin di dalam ya"

Jenny mengangguk membuat Ryan terkejut,biasanya para mantan pacarnya akan menolak tapi tidak dengan Jenny.

Crottt ...crott.

sperma milik Ryan memenuhi kemaluan Jenny hingga mengalir di atas selimut putih itu.

Ryan menciumi Jenny yang lemas di pelukannya,hingga tertidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jenny Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang