Traversing The Anime Multiverse With A System

157

Fu, sekarang dikenal sebagai Tianxia, ​​sekarang sedang mengisi ledakan Ki yang kuat di tangan kanannya. Dan dengan setiap momen yang berlalu, tekanan yang diberikan serangan itu menghancurkan semua orang yang hadir.

[Beerus! ... Sedikit bantuan?]: Soren

Beerus mendengar Soren, dan dengan cepat menghilang dari tempatnya, dan muncul kembali di dekat Tianxia, ​​dan meninju dengan semua kekuatan yang bisa dia kerahkan, tetapi masalahnya adalah kemampuan Tianxia untuk mengubah kenyataan. Ketika pukulan Beerus mendarat, Tianxia tidak merasakan apa-apa, tetapi sebaliknya, lengan Beerus berkontur dan tercabik-cabik.

[Hati-hati sekarang Kitty ... Anda tidak bisa mengganggu bisnis saya sekarang ... Di sini Anda bisa melawan beberapa sekutu saya jika Anda ingin bertarung begitu buruk]: tianxia

Tianxia menjentikkan jarinya, dan membuka portal, di mana banyak orang mulai keluar. Pertama adalah apa yang tampak seperti Goku, dan Vegeta, mereka berdua keluar, tetapi rambut mereka semuanya Putih dan memiliki aura yang memancarkan panas sekuat ledakan Supernova. Panasnya begitu kuat, itu mulai menghanguskan sedikit rambut yang ada di tubuh Beerus, Beerus juga tidak membiarkan ini berbaring, Beerus melepaskan kekuatan penuhnya dan mulai melawan panas Goku dan Vegeta yang luar biasa dengan kekuatan yang luar biasa. panasnya sendiri.

[Aku bisa melakukan hal yang sama lho... HAAAAA!]: Beerus

Beerus kemudian mulai bertarung dengan Goku dan Vegeta dari sisi Tianxia, ​​sementara Goku dan Vegeta dari tim Soren menyaksikan dengan terkejut. Baik Goku dan Vegeta melihat rekan-rekan mereka dan berpikir sendiri, tentang seberapa kuat mereka bisa benar-benar menjadi dalam hidup mereka, dan ketika mereka memikirkan itu, Whis memutuskan untuk bergabung dalam pertarungan. Whis menyerahkan Arial kembali ke Vados, dan mengambil tongkatnya di tangan, dia kemudian menembak ke arah Beerus yang bertarung dengan Goku dan Vegeta, Yang memutuskan untuk mengambil Vegeta sementara Beerus terus melawan Goku. Segera Tianxia melihat bahwa orang lain bergabung untuk membantu Soren, jadi dia memutuskan untuk membawa lebih banyak sekutu, Tianxia kemudian membuka portal lain dan banyak tokoh mulai melangkah melalui mereka, ada Frieza, Cooler, Majin Buu, Dan masih banyak lagi yang lainnya. tidak diketahui oleh serial utama Dragon Ball.

[Aku tidak akan kalah oleh beberapa tingkat Mortal rendah Semesta seperti Universe 7! ... Hitung aku dalam pertarungan]: Liquiir kemudian melompat ke pertempuran, dan segera diikuti oleh malaikat pengiringnya, sementara Kai Tertinggi tetap tinggal keluar dari pertarungan, seolah-olah mereka mati, itu akan menjadi akhir dari Dewa Penghancuran mereka. Setelah Dewa Kehancuran yang tersisa melihat bahwa Liquiir akan mengambil bagian dalam pertempuran, mereka juga mulai bergabung, dan segera, ada 5 Dewa Penghancur yang melawan para penjajah yang memutuskan untuk menghentikan upacara penghargaan untuk pemenang Turnamen. Kekuatan. [Aku tidak suka ini... Soren sudah menang... Mengapa orang ini mengambil keinginannya, dan sekarang mencoba membunuhnya?]: Zen-oh 2 [Ya! Kamu benar! ... Aku juga tidak suka orang ini... Aku bilang kita akan menyingkirkannya]: zen-oh









Baik Zen-Oh setuju untuk menghapus penyerang dan kelompok orangnya, mereka berdua kemudian mulai melayang di udara, dan mendatangi Grand Priest yang hanya menjaga kamar Zen-Oh, sambil mengamati pertempuran yang terjadi di bawah. .

[Grand Minister! ... Kami tidak suka orang yang menyerbu itu, kami akan menghapusnya sekarang]: zen-oh

Grand Priest hanya mengangguk dan memberi jalan bagi Zen-Oh untuk datang, dan ketika mereka maju ke tempat semua orang bisa melihat mereka, Dewa Penghancur berhenti bertarung bersama Malaikat dan dengan cepat mundur. Satu-satunya orang yang tersisa di lapangan adalah Soren, dan peserta Universe 7 lainnya, bersama dengan Tianxia, ​​dan pasukan pejuangnya, baik Zen-Oh menyadari bahwa ada 2 Goku, serta 2 Vegeta, tetapi melihat 2 yang mencoba menyerang Beerus yang sekarang mundur, mereka memutuskan bahwa 2 itu adalah yang buruk yang perlu dihapus.

[Hapus! ... Bersihkan Batu Tulis!]: Zen-oh / zen-oh2

Semua pasukan Tianxia terhapus tanpa ada yang tersisa dari mereka. Tianxia sangat marah sehingga dia melihat ke arah kedua Zen-Oh dengan amarah, dia marah karena dia menghabiskan ribuan tahun melewati segala macam garis waktu untuk mendapatkan pasukannya, tetapi sekarang semuanya telah terhapus dalam hitungan detik. Sementara kedua Zen-Oh di sisi lain melihat ke arah Tianxia yang sekarang menatap mereka berdua dengan amarah di matanya, mereka berdua mengangkat tangan lagi dan mengucapkan kata-kata yang sama seperti sebelumnya.

[Hapus! ...]: zen-oh / zen-oh2

Karena kedua Zen-Oh menggunakan kekuatan mereka, mereka mengharapkan pertempuran akan berakhir, tetapi ketika Tianxia mencoba meringkuk setelah mendengar mereka berdua mencoba untuk menghapusnya, tetapi tidak ada yang terjadi. Kedua Zen-Oh mencoba untuk menghapus Tianxia sekali lagi, tetapi hal yang sama terjadi, Tianxia masih berdiri di sana tanpa cedera, Soren menyadari bahwa keinginan untuk energi yang tak terbatas, telah membuatnya sedemikian rupa sehingga Zen-Oh tidak dapat menghapusnya, dan alasan untuk itu. adalah, bahwa Hakai hanya akan bekerja pada mereka yang memiliki kekuatan lebih rendah daripada Anda, tetapi Tianxia sekarang memiliki kekuatan yang tidak terbatas, dan Soren dapat menebak bahwa kedua Zen-Oh sangat dekat, tetapi kekuatannya tidak terbatas.

'Sepertinya aku harus membunuhnya dengan cara lama': soren

Soren kemudian mengeluarkan Zanpakutonya, dan ketika itu memasuki genggamannya, Soren ditarik ke dunia lain. Itu adalah dunia yang sama dengan dia beberapa kali sebelumnya, tempat dia berdiri berada di lapangan terbuka yang dikelilingi oleh Pohon Sakura, dan di tengah lapangan ada bukit kecil dengan Pohon Sakura raksasa yang merontokkan daunnya, di atas seorang pria dengan rambut hitam menutupi mata kirinya, dan mengenakan jubah hitam panjang. Adapun apa yang dia kenakan di balik jubah hitam panjangnya, hampir seperti jubah, adalah kemeja kancing hitam dengan rompi abu-abu, dan celana panjang hitam yang ramping, pria itu juga kehilangan lengan kirinya saat Katanna-nya sedang beristirahat. Pohon Sakura.

'Sasuke? ... Kamu telah menjadi dirimu yang dewasa?': Soren

Soren berjalan ke pohon, pria yang duduk di bawahnya mengalihkan perhatiannya ke Soren, dan begitu Soren berhenti dan menatapnya, pria itu mulai berbicara.

[Sudah lama sekali... Saya berasumsi bahwa Anda tidak perlu memanggil saya, tetapi sekarang Anda menyisihkan waktu?]:

Sasuke [Maafkan saya Sasuke... Saya telah mengabaikan banyak orang akhir-akhir ini, jadi daftarnya ada beberapa ratus bermil-mil panjangnya... Adapun mengapa aku memanggilmu, aku butuh bantuanmu]: soren

[Oh? ... Dan untuk apa makhluk sekelas Dewa seperti dirimu membutuhkan bantuan untuk membentuk Manusia?]: sasuke

[Aku mungkin seorang Dewa, dan Anda mungkin seorang Fana... Tapi kami berdua tahu Anda adalah Pembunuh Dewa... Anda, Manusia Fana yang telah Membunuh Dewa... Saya ingin meminta kekuatan Anda untuk membantu saya mengalahkan seseorang di atas Tuhan]: soren

[...]: sasuke

Sasuke terdiam sesaat, seperti sedang memikirkan sesuatu, dan setelah hening beberapa saat, dia berdiri dan berjalan mendekati Soren sambil meletakkan tangan kanannya di bahu kiri Soren, dan mulai berbicara.

[Aku akan memberimu kekuatan... Tetapi pada gilirannya, kamu harus membiarkan aku berkeliling dunia bersamamu]: sasuke

[Deal! ... Tapi bagaimana kamu akan meninggalkan tempat ini?]: Soren

[Apakah kamu tidak melihat kekuatanku ?. .. Kau tahu aku telah membunuh Dewa, tapi kau pikir aku tidak bisa lepas dari segel yang menyebalkan?]: Sasuke

[APA!?!?! ... Kamu disegel di sini sepanjang waktu? ... Jadi kamu bukan hanya roh Sasuke !?]: soren

[Apa? ... TIDAK! ... Aku Sasuke Uchiha, satu-satunya ... Aku bertarung dengan Orochimaru mesum itu ketika aku ditarik ke tempat ini, dan diberikan semua kenangan yang akan kudapat jika aku melanjutkannya di tempat itu. dunia ... Naruto Idiot itu benar-benar akan menjadi Hokage ... Sial! Aku berhutang padanya 10.000 ryo]: sasuke

[Lalu bagaimana kau tidak gila tinggal di sini selama bertahun-tahun sendirian?]: Soren

[Sendiri? ... Tidak ... Aku bisa menggunakan ingatanku untuk mengubah dunia ini, dan menjalani satu set ingatan, sebagian besar waktu, aku menjalani ingatanku dengan Sakura, dan Sarada ... Dan saat-saat aku ingin menyendiri dihabiskan di bawah pohon ini dengan bermeditasi ... Tapi sekarang aku mulai bosan, jadi aku ingin melihat dunia sedikit ]: sasuke

[Tidak apa-apa menurut saya... Saya juga punya keluarga yang bepergian dengan saya, jadi mungkin di masa depan, kita bisa mampir ke dunia Anda dan menjemput keluarga Anda]: soren

[Kedengarannya bagus ... Oke! Mendekat]: sasuke

Soren mendekati Sasuke dan Sasuke meletakkan tangan kanannya ke wajah Soren, Sasuke meletakkan ibu jarinya di tengah dahi Soren, sedangkan sisa tangannya membelai wajah Soren.

[Sekarang saya akan membangunkan Anda Rinne Sharingan... Mungkin menyakitkan]: sasuke

Sasuke kemudian mengirimkan Chakranya ke seluruh otak Soren untuk membangunkan kekuatan tidur di dalamnya, Soren mulai berteriak, saat dia merasa kepalanya terbelah, dan setelah beberapa detik yang terasa seperti jam yang menyakitkan, Soren 'membuka matanya, dan memiliki 6 buku tebal di dalam, dan ketika Sasuke melepaskan tangannya dari wajah Soren, mata ketiga terbuka di dahinya, itu berwarna Merah, dan memiliki 3 cincin Hitam yang mengelilingi murid Hitam, dan terkonsentrasi pada cincin Hitam itu, ada 9 buku tebal yang berjarak terpisah di pola segitiga.

[Kamu telah membangunkan kekuatan untuk membengkokkan kenyataan sesuai keinginanmu... Kamu seharusnya bisa menghadapi lawanmu sekarang... Ingat, setelah pertarungan datang tangkap aku]: sasuke

Soren menganggukkan kepalanya, dan menutup matanya sekali lagi, dan kali berikutnya dia membukanya, dia berdiri dengan Zanpakutonya ditarik, dan mengarah ke Tianxia. Soren kemudian menggunakan kekuatan baru yang dibuka oleh Sasuke untuk melawan Tianxia sampai mati, Soren telah menyerbu Tianxia sambil menutupi Zanpakuto-nya dengan sejumlah Ki, dan mulai menebas Tianxia, ​​sementara dia terus menghindari serangan Soren.

[Oh? ... Jadi bukan hanya kamu seorang Saiyan, tetapi kamu juga memiliki darah Uchiha yang mengalir melalui pembuluh darahmu ... Menarik sekali]: tianxia

Soren mengabaikan Tianxia dan mulai menambahkan beberapa kekuatan Buah Iblisnya ke bilahnya, yang akhirnya berputar pedang menjadi pedang kacau yang melepaskan segala macam tekanan gila, yang membuat semua orang yang hadir di bawah Zen-Oh, dan level Grand Priest, merasakan ketakutan yang kuat dan niat membunuh.

[Kamu mungkin kuat, tapi aku mendapat perintah untuk membunuhmu jika aku ingin terus hidup di dunia favoritku ... Dan lagi, aku tidak menentangmu, tapi aku menolak untuk kembali ke dunia tak berguna yang tidak penuh sihir, atau apapun. semacam kesenangan ... Yang dimilikinya hanyalah kreativitas, dan tidak lebih]: tianxia

[Apa masalahmu!? ... Apakah kamu tahu kamu telah ditipu!? ... Kamu ditangkap oleh Dewa Jahat itu, jadi dia bisa mewujudkan rencananya]: soren

[Jangan berani-berani menyebut Dewi Jahatku! ... Ambil ini!]: tianxia

Tianxia melancarkan serangan dengan kekuatan yang cukup untuk menghancurkan banyak galaksi, dan ketika itu mengenai Soren, dia dikirim ke panggung Turnamen Kekuasaan. Soren batuk beberapa mulut penuh darah, sebelum dia bangun dan sembuh karena garis darah Vampir, Tianxia melihat ini dan mulai kesal pada betapa kuatnya Soren.

[Kamu! ... Sudah berapa lama kamu mengumpulkan kekuatan? ... Kamu memiliki banyak garis keturunan ... Kamu pasti mendapatkan salah satu cheat seperti di novel ... Sialan, kamu membuatku jijik]: tianxia

Soren baru saja bangun sambil batuk darah, dan tertawa terbahak-bahak, Tianxia tidak peduli untuk membiarkan pertempuran ini berlangsung lebih lama, dan berpikir sudah waktunya untuk memenuhi janjinya.

[Saya selesai bermain dengan Anda ... Anda bisa mati sekarang]: tianxia

Tianxia mulai mengisi serangan yang begitu besar, hanya ukurannya yang membuat kekosongan bergemuruh. Semua penonton mulai bergerak mundur, dan meninggalkan Soren di sana untuk menanganinya, Dewa Penghancur dari semua Alam Semesta lainnya, dan Malaikat mereka tidak peduli pada Soren, sementara Semesta 7 memiliki kepercayaan pada Soren, satu-satunya orang yang hancur. sekarang adalah Vados, dia dan Ariel sedang menonton Soren melawan pria Tianxia ini sampai mati.

[Selamat tinggal Keparat!]: Tianxia

Serangan itu dikirim ke Soren, dan saat itu melakukan kontak dengannya, Soren mencoba mengompresnya untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi pada dunia di sekitarnya. Soren tahu bahwa ini akan menjadi pertarungan terakhirnya, dan hanya bisa berharap untuk mengalihkan kekuatan sebanyak mungkin, kaki Soren mulai tenggelam ke lantai, saat pakaiannya benar-benar hancur, tubuhnya rusak pada tingkat molekuler, dan mulai beregenerasi secepat mungkin, tetapi tidak ada yang berhasil.

[AAAHHHHHRRRRAAAHHHHHGGG!]: Soren

Soren mulai menjerit kesakitan dan penyiksaan, Soren benar-benar dihancurkan oleh kekuatan dalam serangan ini, dan yang bisa dilakukan Soren hanyalah mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang.

'Teman-temanku, Anak-anak, Istri, Saudaraku ... Aku sudah mencoba yang terbaik, tapi yang terbaik tidak cukup ... Ini selamat tinggal': soren

Air mata mengalir di wajah Soren yang memburuk, saat serangan itu mendarat.