satu

1 0 0
                                    

▂▂▂▂

┊ ┊ ┊

┊ ┊ ┊

♡ ┊ ┊

⋆。˚ ┊ ♡

┊⋆。˚

⋆。˚

Kediaman Aldebaran

"YUHUUUU,,,LEO TAMPAN PULANG" heboh Leo

Saat Ia masuk,ia meneguk salivanya dengan kasar.

"M-mmomy?" kaget Leo melihat seorang wanita separuh baya berkacak pinggang lalu menjewer telinganya

"Adududuududhhhh,,,Mommm,,,awsssss sakit mommm ampunn"ucap Leo mengaduh kesakitan akibat Jeweran dari mommy-nya yang bernama Letta Anatasya.
"Kamu bolos lagi hum?"ucap Letta berkacak pinggang setelah melepas jewerannya. Wanita dengan pakaian daster juga centong nasi di tangan.
"Hhehhehehehe,,,,sayang mommy"ucap Leo
"Ga ada sayang-sayang. Motor kamu mommy sita. TITIK" tegas Letta saat melihat Leo ingin protes.
Leo berdecak kesal lalu pergi ke kamarnya,Namun....

Pranggg,,,

Leo bergegas masuk ke kamarnya dan melotot melihat celengan Ayamnya yang sudah tak berbentuk. Ia mendelik kesal pada si pelaku yang ternyata adik nya Arsen Werdison Aldebaran.

"WOII,,,,ASTAGFIRULLAH AYAM GUEEEE HANCUR. NGAPAIN LO HAH SAMA AYAM GUE?!!" kesal Leo
"Ambil uang dong" Santai Arsen seenak jidat.
"Ini uang gue ngapain lo ambil hah?! Upil onta husshhh,,,hushhh pergi lo"ucap Leo sambil mengambil uangnya dengan cepat tak membiarkan Arsen mengambilnya. Mata anak cowok tsb berkaca-kaca.

"Ngadu lah"ucap Leo,,Runtuh sudah Arsen berlari ke luar sambil menangis dan mengadu pada Letta

Satuuuu,,,

Duaaaa,,,

Tigaaa,,

"LEO!!! UANG JAJAN KAMU MOMMY POTONG!!" teriak Letta,Leo hanya bisa mengusap dadanya sabar.
"Kejamnya punya mommy,untung sayang"gumam Leo bergegas mandi.

*

"Biii,,Ana pulang" dingin Ana,Ia pun mengistirahatkan diri di sofa besar di ruang keluarga. Hingga seorang wanita memakai baju kantor duduk di depannya.

"Udah pulang?!"ucap Wanita tsb berbasa-basi
"Seperti yang di lihat bukan?!"ketus Ana.
"Mandi,lalu nanti kita dinner di luar"ucap Wanita tsb
"Aku ga mau!"tolak Ana,Ia pun ke kamarnya lalu menutup pintu sambil membanting pintu tsb dengan cukup keras mampu membuat wanita separuh baya tsb kaget tentunya.
"Anaaa,,,Ana" gumam Wanita tsb yang ternyata adalah Mama Ana yang bernama Felicya Aulia.
Feli pun bergegas ke mobilnya karna ada seseorang yang ia temui. Seseorang yang mungkin sangat Ana rindukan setiap harinya sama seperti dirinya merindukan sosok tsb.

Sedangkan Ana,,

Ia sudah mandi,ia tak sengaja mendengar pembicaraan Mamanya pada saat ia hendak turun dari anak tangga tsb.

"Papa,,,Ana kangen"gumam Ana sambil berjalan ke dapur dan memasak untuk dirinya juga Mamanya.
1 jam kemudian,,,

Ana tengah risau menunggu Mamanya yang tak kunjung pulang. Ia takut wanita yang ia sayangi sampai kenapa-kenapa.

Hinggaa,,

Tinggg,,,tonggg

Bel rumah nya berbunyi,Ana pun membuka pintu rumahnya dengan perasaan khawatir namun saat ia melihat ke sebelah mamanya. Seorang pria dengan tubuh tegap,rahang yang gagah dan mata coklat yang sama seperti dirinya. Pria tsb adalahhh,,Arlan Tristan Gilbert.
Arlan adalah Papa Ana yang dulu terpisah jarak oleh mereka.

"P-ppapah?" kaget Ana
"Hay,,,sudah lama tidak bertemu" kaku Arlan pada putrinya tsb. Ana pun berhambur memeluk Arlan dengan erat. Arlan pun membalas memeluk Ana
"Heyyy,,,jangan nangisss Ana nya Papa. Ana kan cewek kuat"ucap Arlan mengelus surai panjang milik putrinya tsb.
"Pahhh,,,A-aana kangen"ucap Ana dengan suara bergetar
"Emang cuma Ana doang? Papa juga kangen sama Ana" ucap Arlan
"Udahhh,,,ihhh Mama cemburu juga nihhh" ucap Feli sambil memayunkan bibirnya.
"Hehehhe,,Mama udah gede. Paa ayok masuk Ana yang masak lohhh"ucap Ana.
"Iya dehhh,,,ehh kayaknya enak tuh yuk"ucap Arlan sambil menggenggam tangan putri dan juga istrinya.

"Bahagia itu sederhana. Cukup bersama dengan orang yang mampu membuat kita merasa nyaman"- Ana

Gimana? Next? Vote and komen dukung author yahhh,,,salam dari khyln_15

Inget vote and coment. Byeee,,jumpa ke next part

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Realita CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang