14

387 18 11
                                    

aku mau ngemis vote sama komen xixixixi....

pukul 1:30 , kamu melihat tubuh anak kecil sudah seminggu  di rumah sakit,bisa di pikirkan kondisi hyeori makin memburuk, kamu dan hanjis bingung kenapa kondisi hyeori masih saja memburuk? .

cklek

ya itu suara pintu ruangan hyeori yang terbuka, menampilkan sosok badan yang bodygoals pipi yang tembam dan wajah lelahnya,tentu saja kamu langsung menghampiri suamimu

"cape banget ya ji?" kamu senyum manis banget di situ,energi nya hanjis mungkin sosok kamu dan hyeori saja tidak ada yang bisa gantikan

hanjis natap kamu dan balik senyum
"aku ndak cape,cuma bingung aja hyeori makin memburuk,dokter sudah bertindak tapi tinggal nunggu perkembangannya aja" ucap hanjisung,sembari ngusap punggung kamu.

"tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik apapun yang terjadi kita harus lewati,dan berdoa mungkin ini cobaan buat kita" jawab kamu lalu duduk di kursi yang dekat dengan kasur anak mu tidurkan.

hanjis berjalan ke kasur yang tambah banyak alat,kamu bisa bayangkan? anak umur 3 tahun yang belum ada dosa sudah terbaring lemah dengan kondisi yang makin memburuk dan banyak alat bantu buat bertahan hidup,suara alat alat pun terus bergema setiap harinya,malang.

"hai manis,kamu tidak kangen dengan daddy hm?,kamu tidak ingin meluk daddy lagi?,kamu tidak ingin bermain dengan daddy lagi?,lihatlah ruangan mainan mu sudah banyak mainan disana dan mainan itu siap untuk dimainkan oleh kamu" hanjis mengecup kening anak kamu yang masih melewati masa koma nya.

side hyeori

"daddy?,mommy? hyeoli mau sama daddy mommy huum,badan hyeori takit banget mom dad,tuhan sayang hyeori ya? sampai harus hyeori merasakan ini?,mom dad maafkan hyeori yang masih bikin susah mom sama dad,hyeori payah tidak bisa jaga mom sama dad , mom kasih hyeori ade ya, dan dad selalu sehat terus ya hyeori sayang daddy sama mommy"

.

.


.

"rasanya aku ingin tukar nyawa ku buat hyeori saja" ucap hanjis yang sedang mengusap surai anak kamu, "malaikat kita yang harusnya ceria,yang harusnya bermain di luar,yang seharusnya sekolah,yang harus nya nikmatin kehidupan ini malah harus terbaring lemah di rumah sakit"

tess

tess

tess

ya kamu menangis, orang tua mana yang tidak menangis saat anaknya seperti ini?,kamu reflek memeluk hanjis erat, sesak memang dada kamu saat hanjis berbicara seperti itu

"ji,sudahh sudah, kita berdoa saja ya?," ucap kamu ngusap punggung suami kamu,menenangkan mungkin.

hanjis ngangguk dan mencium kening kamu. "jangan nangis,kasian hyeori nanti ikut nangis,kita kuat oke?,kita jalani bareng bareng" hanjis ngusap surai kamu lembut upaya ikut menenangkan kamu yang masih nangis..

kamu dan hanjis reflek nengok ketika alat pacu jantung berubah menjadi lurus,dan suara dari alat itu semakin bergema,menambah kesan panik distu,hanjis langsung memencet bel berawarna merah untuk memanggil suster dan dokter disana,kamu yang tadinya sudah mau berhenti nangis sekarang tambah menjadi jadi nangisnya,hanjis meluk kamu erat dan masuklah suster dan dokter ke ruangan anak kamu.

"permisi,tuan dan nyonya bisa tunggu di luar sebentar" ucap suster dan langsung menutup pintu ruangan anak kamu.

kamu dan hanjis sudah keluar,malam ini hanya ada air mata dan doa yang kamu rasakan.

.

.

.

.

.

selang 30 menit kalian menunggu akhirnya suster dan dokter keluar ruangan anak kamu, dokter itu natap kamu dan hanjis, spontan kamu dan hanjis langsung berdiri buat bertanya..

"dok gimana keadaan anak saya?,dia baik baik saja kan?" tanya hanjis kepada dokter yang mengurus hyeori tadi.

"dia sudah sangat baik sangat baik,dia sudah tidak sakit lagi,dan sudah sehat" ucap dokter itu sambil tersenyum

kamu dan hanjis masih menunggu kata kata dokter yang mungkin masih berlanjut

"kami dan suster lainnya sudah melakukan yang sebaik baiknya,untuk menyelamatkan putra tuan,tuhan berkehendak lain, han hyeori sudah tidak ada,suster tadi sudah membersihkan hyeori,mungkin setelah itu , mayat pasien hyeori sudah bisa di bawa pulang untuk di makamkan"

kamu dan hanjis ngebungkam,dan langsung masuk keruangan anak kamu, kamu dan hanjis melihat hyeori yang sudah tidur pulas yang tertupi kain berwarna putih..

kamu ngebuka kain putih itu
"hyeori hai jagoan mommy,k-kamu ingat bulan depan mau pergi ke taman pororo kan?,mommy mohon mommy mohon jangan tinggalkan mommy sama daddy hiks mommy mohon,ayo hyeori bangun kita ketaman pororo besok kalo kamu bangun hiks,HYEORIII!!"

hanjis meluk kamu erat upaya menenangkan kamu,hanjis tentu saja menangis

"sayang jangan kaya gini oke?,look at me please, hyeori sudah sehat, memang berat tapi kita harus nerima semuanya,kalo kamu sayang hyeori kamu harus ikhlasin hyeori,jangan nangis lagi" ucap hanjis yang ngusap air mata kamu.

"hiks hyeori hiks" kamu gatau lagi mau ngomong apa karna kamu sudah cape iya cape, kamu masih inget kan hanjis punya penyakit? sekarang? hyeori? sudah tidak ada?, cape bukan.

side hyeori

seorang anak kecil yang manis sedang bingung melihat ayah dan bundanya menangis tersedu sedu, hyeori mikir sejenak kenapa ayah dan bunda nya menangis?...

"mom,dad,tenapa nangis?,hyeoli sudah cehat ini,hyeoli ingin main lagi sama mom dad, ayo mom dad kita pulang,kenapa mom sama dad menangis?" ucap riang anak kecil itu sambil mendongak menatap wajah ayah dan bundanya.

"mom,kok hyeoli di cuekin eum,daddy ini hyeoli tenapa mom sama dad macih nangis,hyeoli disini mom dad" ucap hyeori lagi sembari berdiri di samping kamu.

.

.

.

.

kamu dan hanjis ngusap batu nisan anak kamu,kalut memang di tinggalkan anak yang paling kita sayang.

"sudah,ayo kita pulang" ucap hanjis yang masih ngusap batu nisan hyeori,"hyeori,daddy sama mommy pulang dulu ya?,kamu sekarang kamu disini,daddy sama mommy pasti dateng lagi kok,mommy sama daddy pasti doaiin hyeori,selamat tidur jagoan" ucap hanjis dan mencium batu nisan anak kamu.

"hyeori,mommy pulang dulu ya,semoga mommy besok kesini lagi,jangan lupa doaakan momm sama daddy juga disana?,good sleep sayang,dateng ke mimpi mom sama dad ya jangan lupa" ucap kamu dan mencium batu nisan anak kamu,kamu dan hanjis berdiri dan saling tatap dan bersenyum..

"baiklah,mommy sama daddy pergi ya, selamat tinggal hyeori, mommy sama daddy sayang hyeori"  dan akhirnya kalian meninggalkan area pemakam anak kamu itu...









perjalanan takdir yang kamu dan hanjis lewati rumit ya,tenang saja,tuhan bisa menggantikannya dengan yang lebih baik - close












tbc



eumm maafkan aku hehehe jadi sedih sedih, waw 1000words


married life' hanjisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang