1

50.5K 670 22
                                    

Short Fanfiction NCT Dream- Focused on Jaemin NCT Dream

Mature 21+

Short Letter

Hi, It's been a while <3

Kali ini aku balik dengan karya singkat, aku takutnya sedikit yang baca. Jadi ku buatkan cerita yang sedikit juga chapternya. Semoga alurnya jelas kali ini. Aku terinspirasi dari salah satu FMV Bias aku. So, i hope you guys like it!

Ciao!

Ciao!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Hyerin! Kamu sudah siap belum?" kata Ahree, memang sangat terlihat sekali kalau aku orangnya sangat lambat. Aku masih sibuk dengan tatanan rambutku, merapikan dandanan ku. Aku tidak mau terlihat ada lipstik atau eyeliner yang cacat di mukaku. "Kalau kau terus merapikan dandanan itu, Jaemin nanti akan keburu pulang." kata Ahree. Dia sudah lelah menungguku dengan melipatkan tangannya dan bersandar pada ambang pintu. "Sebentar lagi... aku ingin terlihat perfect di depannya." kata ku.

"Kau sudah bawa tiket hari ini?" tanya Ahree. "Sudah, sudah aku masukkan ke dalam tas juga. Bersama dengan botol minum dan meumwonbong. Seperti Fans pada umumnya, meumwonbong, botol minum, tiket, powerbank, handphone, kalau bisa kamera kecil untuk hasil fancam yang lebih baik. Hal itu sangat penting dibawa. "Sudah siap? Istrinya Jaemin?" tanya Ahree, "Menurutmu? Ibu dari anak-anak Haechan?" Jawabku, kemudian kita terkekeh bersama. Itu hanyalah hal yang tidak mungkin bisa didapatkan. Bagusnya kita berbeda bias, kalau tidak kita akan sering banyak berantem karena merebut hal yang tidak mungkin didapatkan. "Kajja!!" Teriak Ahree dan menancapkan gasnya menuju venue.

***

"Yo Dream!"

"Jjeoreo juja Fighting!" Yel yel itu terdengar, saat NCT Dream hendak menampilkan yang terbaiknya untuk penampilan acara Fanmeeting + Fansign kali ini. Tidak pernah dalam seumur hidup artis SM mengadakan Fanmeeting dan Fansign berturut-turut. Ketahuan sekali dia ingin memanjakan fans sembari meraup untung yang banyak, tiketnya terjual tidak murah dan benar-benar susah didapat.

Hari pertama para fans dimanjakan dengan fanmeeting. Susunan kasar acaranya akan ada penampilan beberapa lagu mereka, games, dan fans servis. Selain itu, spontanitas mereka bercengkrama sebentar dengan para fans. Kebetulan aku mendapatkan tempat di paling depan, jadi aku bisa melihat ketampanan mereka dengan jelas. Aku bersyukur uang tabunganku bisa mendapatkan tempat terbaik seperti yang aku harapkan.

Semua Fans bersorak sorai di luar mendengar penampilan mereka akan segera dimulai. "Bersiap, Standby!" salah satu kru mengatakan sesuatu dalam HT. Tepuk tangan riuh, teriakan, fanchant, sorak sorai dari fans memenuhi stage. Memang fans tidak pernah mengecewakan idolanya. Mereka penuh dengan kejutan. Begini lah suasana setiap kali NCT menyapa penggemarnya. Senyuman profesional yang sumringah pun nampak saat melihat fansnya sangat bersemangat.

Saatnya games untuk para member NCT, aku melihatnya dengan senyuman dan sembari mengambil beberapa gambar melalui handphone ku. Jaemin kali ini sangat tampan, luar biasa tampan. Jiwaku rasanya ingin meledak lihatnya. Melalui layar handphone ku, aku melihat hasil foto yang aku buat dan menghapus beberapa foto yang jelek. Ahree menyenggolku, "Hyerin! Jaemin memanggilmu!" katanya, hah? Dengan muka tidak percayanya, aku menangkap bola mata hitamnya tertuju ke arahku dan bermain alis denganku lalu tersenyum.

Aku tersenyum ramah, menahan jantungku dan sikapku untuk tetap tersenyum tanpa berteriak yang aneh-aneh. Dia memakai bahasa isyarat sederhana untuk berkomunikasi padaku.

"Jangan lihat handphonenya terus, lihat aku."

Aku bingung, apakah benar dia berkomunikasi padaku, aku melihat ke kanan dan ke kiri memastikan apakah dia berbicara pada fans lain.

"Kau berbicara padaku?"

"Tentu saja" masih dengan bahasa isyaratnya dan senyumnya. Aku seperti orang yang dimabuk cinta. Aku tersipu malu melihatnya. Sepanjang acara, aku sibuk melihat semua acara keseluruhan. Sudah pasti mataku melihat ke arah mereka semua, tapi tidak dengan Jaemin. Beberapa kali tertangkap mencuri pandang denganku. Aku tidak bisa kalau tidak senyum lebar, banyak sekali kupu-kupu berterbangan di perutku.

***

"wah , aku tidak menyangka kau akan dinotis seperti itu! Aku benar-benar bangga denganmu" Ahree bahkan tidak berhenti membicarakan hal ini, padahal aku yang dinotis aku yang merasa biasa saja. "ya, mungkin hanya kebetulan." kataku berusaha menenangkan dia. Dia benar-benar tidak bisa tidur karena tatapan Haechan yang membekas dalam ingatan Ahree. "Ahh! Kenapa dia tampan sekali Hyerin-ah!" dia menyembunyikan mukanya dalam bantalnya. Dia benar-benar seperti sedang tantrum. "Hey, kalem! Besok kita akan ketemu dia lagi.. Tapi kita juga harus istirahat." kata ku mencoba menenangkannya.

"Hyerin-ah kenapa kau bisa sekalem itu? Kau yang dinotis bahkan diajak mengobrol. Sedangkan aku hanya ditatap saja sudah membuatku ingin pingsan di venue." kata Ahree, "entah lah, dia hanya idol. Aku hanya fansnya. Aku tidak berpikir bisa lebih dekat dengannya, bisa support dia dengan uangku saja bersyukur." kataku. Dia pun terdiam dan memikirkan kembali kata-kataku. "Haha, sudahlah. Jangan terlalu dipikirkan. Ayo beristirahat, besok kita akan berbincang banyak dengan mereka." kataku dan terlelap. 

Seductive Idol -Jaemin NCT 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang