.malam.

232 20 7
                                    

무슨 말을 할까
What should I say
어디서부터 어떻게
From where to how
고개만 떨구는 나
I drop my head
그런 날 바라보는 너
And you look at me
그 어색한 침묵
That awkward silence

Taeil tetap diam di tempatnya, menatap lantai kamar mereka yang terlihat bahkan lebih menarik dari apapun

"Hyung kenapa?"

Suara itu muncul dari seseorang di depan Taeil, Doyoung menatap Taeil dalam diam merasa sesuatu tidak beres dengan hyung kesayangannya

널 사랑하지 않아
I don't love you
다른 이유는 없어
There's no other reason
미안하다는 말도
I don’t want to say the words
용서해 달란 말도
I'm sorry or forgive me
하고 싶지 않아
That's just all

Taeil mengangkat kepalanya dan melihat tepat kedalam manik mata Doyoung. Tidak ada tatapan lembut yang biasa Taeil tunjukkan untuk Doyoung

"Hyung mau kita putus." Singkat padat dan jelas, satu kata yang menghancurkan hati Doyoung malam itu juga

"Hah? Hyung bercanda kan?" Ucap Doyoung masih tidak percaya, Taeil hanya diam dan hanya mengamati Doyoung

"Hyung?" Doyoung menatap Taeil dengan mata yang mulai berkaca kaca, dan lagi Taeil sama sekali tidak bersuara dan hanya menatap Doyoung

"Aku sudah tidak menyukaimu lagi Kim Doyoung" ucap Taeil dingin, tidak ada nada hangatt yang khusus lagi untuk Kim Doyoung

"Kenapa?" Tanya Doyoung pelann sambil menunduk, berusaha menyembunyikan wajahnya dari hyung di depannya

"Tidak ada alasan, aku hanya sekedar tidak mempunyai perasaan itu lagi padamu" ucap Taeil, dia masih senantiasa menatap gerak gerik Doyoung, dia tahu Doyoung sedang menangis

Bahu itu mulai bergetar, sosok yang terlihat rapuh, biasanya jika Doyoung menangis Taeil akan menenangkannya dengan pelukan dan kata katanya

Namun nyatanya orang itu tidak bisa melakukannya lagi karna dia sendiri yang menjadi penyebab Doyoung menangis

널 사랑하지 않아
I don't love you
너도 알고 있겠지만
You probably already know
눈물 흘리는 너의 모습에도 내 마음
Even if you cry
아프지가 않아
My heart doesn't hurt

Doyoung menatap Taeil dengan wajahnya yang masih berurai air mata, wajah menyedihkan yang Doyoung harap dapat meluluhkan hati Taeil, berharap Taeil akan kembali seperti biasa dan berkata ini semua hanya sebuah Prank

Namun kenyataannya mata itu tidak berubah, masih mata dingin yang menatapnya, Doyoung masih berusaha mencari setitik harapan itu di mata Taeil namun nihil, benar benar hilang

Doyoung menangis, menangis dalam diam sambil menatap Taeil yang juga menatapnya dengan dingin, bahkan dia tidak tau kenapa dia bisa diputuskan

"Aku pergi. Bersihkan wajahmu" setelah itu Taeil pergi keluar dari kamar Doyoung dan juga keluar dari dorm, meninggalkan Doyoung yang kembali terisak di dalam kamarnya.

Semua kenangan itu, kenangannya bersama Taeil seolah terputar dengan cepat di depan matanya, seolah olah baru kemarin Taeil memintanya menjadi orang yang berharga di hidup Taeil

Doyoung hanya bisa menangis, terlalu lelah untuk bertanya alasan Hyungnya meninggalkannya....

그냥 그게 전부야
That's just all
이게 내 진심인거야
This is how I feel

Dan diluar dorm,

Taeil jatuh merosot di dinding, meremas rambutnya dan berteriak tanpa suara. Air mata itu mengalir pelan dari matanya, memikirkan apa yang dilakukannya ini sudah benar

Sakit... rasa sakit itu ada... Taeil memukul dadanya dengan keras, kenapa ini terasa sangat sakit?? Bukannya Taeil yang menginginkan ini?

널 사랑하지 않아
I don't love you

"Aku tidak mencintaimu Kim Doyoung"

Kata kata itu keluar pelan dari mulutnya, namun seiring dia mengucapkan kalimat itu, sesak kembali melanda dirinya

널 사랑하지 않아
I don't love you

"Ya, aku tidak mencintaimu lagi"

Dan Taeil pun memantapkan hatinya meskipun dengan rasa sakit itu.

I Don't Love You - IlYoung oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang