Disini aku tengah berdiri tepat di depan rumahnya, membawa bunga lily putih kesukaannya, niat ku datang kesini adalah menyatakan cinta ku.
Dengan wajah yang pucat pasi, nafas memburu, dan jantung yang berdetak tak sesuai dengan tempo ku ini dengan gagah berani ingin menyatakan perasaan yang sudah lama ku pendam
Aku sangat tahu ia pasti akan tertawa ngakak melihat kondisi ku saat ini, padahal aku belum ngomong apapun lidah ku kelu duluan.
Kalian tahu orang yang kusuka bernama Meyra anak kelahiran 2000, yang memiliki ciri fisik, rambut ikal yang mengembang, kulit hitam manis dan mata belo, iya dia bukanlah standar kecantikan yang para lelaki dambakan namun dia yang kupilih menjadi penghuni hati ku.
Dia pecinta yoghurt rasa strawberry, karena saking cinta nya ia menyetok berkardus kardus di rumahnya bahkan di tasku. Aku pernah bertanya padanya seperti ini "apa yang membuat mu suka pada minuman ini, rasanya saja asam"
Dan dia menjawab "Asama matamuu! Ini tuhh weeennaaaaakk banget tau nggak kamu aja lidahnya kampungan"
Aku tersenyum bila mengingat dirinya berbicara , terkesan lucuu.Dia juga memiliki humor yang receh,padahal aku sedabg tidak berlawak namun mendengar ku berbicara saja sudah membuatnya tertawa, dengan suara tawa menggelegar hahah sangat lucuu menurutku.
Dari sekian banyak perempuan, aku memilihnya karenaa dia berbeda, di memiliki cahayanya sendiri dalam menerangi hidupnya, dan dia terlalu sempurna menurutku dan karena sesempurna itu membuatku harus berpikir dua kali untuk menyatakan perasaan ku padanya, namun kini meskipun aku tidak sesempurna itu aku akan menyatakannya.
"Mey" panggil ku tepat didepan rumahnya aku berjongkok menahan kejolak aneh yang berada di dadaku, menetralkan jantungku yang berdetak kencang
Aku menunduk "Aku..suka pada mu mey" air mataku mencelos, aku meraih pusara yang berada tepat di depan ku, ya ini adalah rumahnya ,rumah terakhirnya
"aku tahu aku pecundang mey, yang baru bisa menyatakan perasaan ku tepat sehari setelah kau pergi""selamat ulang tahun juga mey" suara ku bergetar, leherku rasanya tercekat menahan agar air mata ini tidak kembali jatuh
Aku meletakkan bunga lily ini di pusara nya, tanah yang lembab serta bunga yang masih tercium aromanya dia baru meninggalkan ku sehari namun aku sudah merindukannya seperti tidak bertemu seribu hari.
"maaf kan aku mey, maaf telah menjadi pecundang" aku menggenggam erat pusara ituu
Juga tanah yang masih sangat baru"maaf telah menjadi pecundang" ucapku lagi,
"sekali lagi meii Aku mencintai mu"
Aku mencintai mu mei...
Aku pun menutup mataku mengirimkan banyak doa untuknya pada Tuhan.
Aku pun berdiri menatap sendu ke puasaranya dan berjalan pergi meninggalkan cinta pertamaku
Meninggalkan pusara yang bertuliskan
MEYRA ADELIA
LAHIR : JAKARTA, 16 MEI 2000
WAFAT : BANDUNG, 15 MEI 2017Hari ini tanggal 16 mei setelah bertahun tahun menyukaimu aku baru bisa menyuarakan perasaanku mei, aku harap kamu mendengarnya mei
Aku tau aku tak akan pernah tau apa kau juga suka pada ku atau tidak, tapi aku berharap kau juga menyukaiku agar kau mencari ku juga di hari aku tiada di bumi nanti ya mei
Aku mencintai mu , sungguh
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernyataan Cinta
Short Storypernyataan cinta dari sang pecundang untuk si kekasih hati. jika cinta ini tidak menyiksanya mungkin dia akan selalu menjadi pecundang membiarkan rasa ini terus bersarang