Satu:)

13 1 0
                                    


Seorang gadis keluar dari kamar dengan seragam putih abu-abu, Hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah kelas 11, setelah liburan panjang.
Aleta menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"Ayah, All berangkat sekolah dulu ya". Ujar Aleta sambil menghampiri Ayahnya yang sedang sarapan.

"Iya nak, emang gk sarapan dulu?
"Nanti aja di sekolah yah, Al berangkat dulu ya". Sambil menyalami Robi

"Hati2 all, nanti Ayah di Restoran ya nak".
"Iya ayah"

Aleta segera bergegas keluar rumahnya, menemui Rega. Kebetulan rumah Rega berpapasan di depan rumah Aleta.
Begitu sampai di depan rumah Rega, Aleta langsung saja memasuki rumah trsb.

"Bundanya Aletaaa...." Teriak Aleta saat memasuki rumah Rega sambil clingak clinguk mencari keberadaan orang.
Tak heran sejak kepergian Nisa sang mama, Aleta telah memanggil Bunda kepada Ellen Bunda nya Rega.

"All.. sini sayang sarapan dulu yuk" Ucap Ellen, Aleta langsung menghampiri Ellen di meja makan.

"Iya bund, Rega mana bund ?"Tanya Aleta
"Abang belum bangun kak, biasa kebo"jawab Bella adik Rega yang masih Smp kelas 7.
"Kebiasaan tu anak, tunggu aja All, bentar lagi turun kok" tambah Ayahnya Rega yg bernama Feri.
"Iya gpp yah bund" sahut All sambil ikut bergabung sarapan.

Selang memakan sarapan mereka tiba tiba Rega turun dari tangga dengan memakai seragam putih abuabu.
"Bund Rega langsung berangkat sekolah ya" pamit Rega, Nisa menoleh melihat putranya.
"Iya Ga, kamu  bareng Aleta gih"
"Gk bisa mah, soalnya Rega mau jemput lilhy". Sahut Rega. Aleta menghela nafasnya.
"Gpp kok bund All nanti naik taksi aja" lirih Aleta.
"Kak All nanti bareng aku aja ke sekolah nya kan searah". Tawar Bella,
"Iya nak nnti ayah antar kalian, biarin aja tuh si Rega".  Sahut Feri,
"Iya yah."

Lagi lagi Rega tak mengerti perasaan Aleta.
Sampai kapan gue nyimpan perasaan ini, Ga? Teriak batin nya.

****

Setiba di sekolah, Aleta berjalan lesu menyusuri koridor sekolah, hari pertama sekolah tak ada semangat di dirinya.

Aleta memasuki kelas matanya menyipit melihat Rega tertawa lepas denga lilhy.
Aleta melipat bibirnya sambir berjalan dan duduk tepat di depan Reja.

"Haii All gmana liburan lo? Gue kangen bebeb" teriak sahabat Aleta Bianca yang baru datang dan langsung duduk di dekat Aleta.
Aleta menghembus nafasnya pelan.
"Biasa aja bii, gue dirumah gk kemana mana". "Eh muka lo kenapa bjir kusut kayak yang belom di strika aja". Ejek Bianca, Aleta males menanggapi candaan nya hanya bisa melipat bibirnya.
"Taa lo lagi mikirin Rega kan, lo kenapa gk ngungkapin aja langsung? Ujar Bianca
"Gk bisa Bii".
"Kenapa?".
"Dia udah punya si lilhy" lirih Aleta, Bianca menatap dalam Aleta.
"Whatt.. demi apa!! Emang mereka udah jadian?" Heboh Bianca, Aleta segera menjitak kening Sahabatnya yg bersuara Toa itu.
Pletakk.. "Ogebb sakit bego" protes Bianca sambil mengusap keningnya.
"Makanya diem lo, tu guru dateng".

*

"Taa..kuyy kekantin!!" Ajak Bianca karna waktu istirahat telah tiba.
"Iya iya, bentar". Sambil merapikan alat tulisnya.
Mereka bergegas menuju ke kantin

Arga Pov

" Ga ga, liat dong bini gue makin cantik aja".  Ujar sambil menatap ke arah meja yang di duduki oleh Aleta dan Bianca.
"Hooh bro, di samping nya juga gk kalah cantik" Sahut Hans
"Mana mana?" Heboh Arga.
Pletakk... "Itu bini gue anjim!! Gue bunuh lo kalo deket deket dia!". Pekik Arga melotot ke arah dimas. Dimas melipat bibirnya sambil menggerutu kesal.
" Yaelah Ga. Ngomong aja Bini, pacaran aja bukan Yahaha". Ejak hans, di hadiahi jitakan dari Arga.
Pletakk.. "Awwss kasar banget lo anjir pantes si Aleta gk mau sama lo" Arga memutar bola mata malas.
"Gue pastiin dia bakal jadian sama gue"  Sahut Arga sambil tersenyum miring.

YOUNG MERRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang