Suvan

17.6K 2.8K 740
                                    

Happy reading-!

















"Halo?" Jeff menatap remaja laki-laki di depannya dengan antusias.

Pemuda yang ditatap masih menunduk malu, tak tau harus berbuat apa.

"Uchan, itu disapa daddy loh..." Tyra menepuk bahu Suvan pelan.

"H-halo Om..."

"No, Suvan. Call him Daddy, he is your father." Tyra mengelus kepala Suvan penuh sayang.

"Jeffey mukanya jangan galak-galak!"

"Yang, kan muka aku emang kaya gini..."

Tyra mengeluh, "Ih jangan kaya om om gitu mukanyaaa."

"Kan emang aku udah om om yang..."

"Jeffey ihh! Jangan senyum kayaa gituuu! Serem!"

Suvan melongo menatap pasusu di depannya. Tidak habis pikir dengan apa yang terjadi.

Tyra menyadari Suvan yang kebingungan, "Yaampun sayang, maaf ya. Keluarga kita emang sedikit ekstra."

Jeff menggangguk, "Extra ordinary."

"Ayo Suvan, biar Mom antar masuk kamar kamu. Biar Daddy yang bawain barang-barang kamu."

Kalian masih ingat dengan Teh Catherine?

Eh salah, maksudnya Teh Melati. Penunggu gudang pusat sumber wifi.

Nah, gudang tempat Teh Melati tinggal sekarang dirombak jadi kamar Suvan. Tyra yang memutuskan untuk mengubah gudang menjadi tempat nyaman yang layak untuk Suvan. Jeff dan Tyra bahkan merenovasi rumah mereka menjadi tambah luas serta membangun ruangan baru.

Terlalu lama jika Suvan harus menunggu renovasi itu selesai, oleh karena itu lebih baik Tyra merombak gudang untuk kamar Suvan saja. Tyra sudah menunggu cukup lama karena urusan pengadopsian anak, menambah Suvan ke bagian dari kartu keluarga Djung. Ia tidak mau menunggu lebih lama lagi.

Untungnya Suvan tidak masalah dengan kamarnya. Ia malah senang karena akhirnya bisa mempunyai kamar sendiri. Mengingat di panti asuhan dia harus tidur bersama adik-adiknya.

Untuk yang penasaran bagaimana nasib Teh Melati. Teh Melati fine, fine saja dengan hal itu. Kata teman Jeff yang seorang indihome, Teh Melati bahkan bahkan langsung pindah. Ia sekarang tinggal di pohon mangga milik tetangga sebelah. Entah, mungkin karena Suvan tampan dan akhirnya ia punya hiburan lain setelah Jeno dan Mark tinggal sendiri.

Tyra sampai merasa terharu, ternyata Teh Melati pengertian juga...


***

"Uchan suka kamarnya?" Jeff menaruh koper milik Suvan di dekat lemari. Mereka akan menatanya besok.

Suvan mengangguk, "Suka tante..."

"Mommy." Tyra mengingatkan.

Suvan mengulang jawabannya, "Suvan suka mommy."

Jeff menatap istri dan anaknya itu sambil bersender di tembok. Senyuman tak lepas dari bibirnya. Senang sekali rasanya melihat Suvan yang sudah mulai terbuka pada mereka.

"Maaf ya sayang, barangnya belum banyak. Besok kita belanja kebutuhan kamu yang kurang."

Suvan menggeleng, "Suvan nggak mau ngerepotin."

S2 Keluarga Masa Gitu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang