Prof author
Kring kring kring
Istirahat pun tiba,siswa siswa berbondong bondong menuju surga sekolah yaitu kantin,
"Kantin kuy"ajak metta pada ketiga sahabatnya, di
"Kalian aja gua ,lagi malas ngantin"ucap lexa dengan acuh.
"Oh,,yaudh mau nitip Lex,"tanya Silla
Hanya dibalas gelegan oleh lexa.
Setelah kepergian tiga sahabat nya hanya ada lexa dan murid baru tadi siapa lagi jika bukan .pangeran Aska keano,"Duh bosen bangat "ucap nya sendiri,
Sedari tadi diri nya hanya memainkan ponsel.
Berbeda lagi dari dengan Aksa ,
Ia sepertinya sibuk degan ponselnya juga."Hkmmm"dehem lexa, kemudian ia bangkit dari bangku nya ,berjalan menuju tempat duduk Aksa,seraya mengulurkan tangan nya.
"Gua alexsa Queennesia Hussein"ucap nya sambil tersenyum manis menampilkan dua lesung pipi diwajahnya.
Manis-batin Aksa
Sesuatu yang langka seorang alexsa tersenyum manis dan mengajak kenalan.
Namun naas hanya mendapatkan respon Aksa degan wajah yang datar pluss dingin.
"Aksa"ucap nya dingin tanpa membalas uluran tangan lexa.
Kurang ajar -batin lexa
Namun wajah kesal nya segera tergantikan dengan senyum manis nya.
Apakah alexsa tertarik degan
Aksa cowok dingin itu.
"Gua boleh duduk "
"Hmm"
Lu dari London ya"
"Hmmm"Gila nih cowok dari tadi jawab HM HM aja emang nya gua tembok apah,awas aja dia bakalan gak nolak pesoana alexsa-batin lexa yang menahan kekesalan nya dari tadi
"Oh,,gitu,ntar pulang bareng ya"ucap lexa sambil menggoyang goyangkan tangan Aksa.
"Hmm"tanpa sadar aksa mengiyakan ajakan lexa,senyum lexa semakin mengembang karna akan pulang bareng dengan pujaan nya,
Mungkin alexsa telah tertarik dengan pesoana Aksa.
"Makasih Aksa"ucap lexa , sebelum berlalu ia mengecup singkat pipi Aksa.
Yang di kecup hanya memegang di tempat,tanpa disadari ia tersenyum sangat tipis.Kring kring kring
Bel pulang pun tiba,saat yang dari lexa nanti nantikan,sepanjang pelajaran senyum lexa terus mengembang,
Ketiga sahabat nya saja cengo melihat nya,
"Lu Napa dah ,dari tadi senyum senyum Mulu"tanya Silla,
"Guys kek nya gua jatuh cinta pandangan pertama deh"ucap nya dramatis,
"Gile gile siapa orang itu Lex,tega lu sama tiga sahabat lu yang cetar membahana ini"ucap metta dengan lebay,
Lexa hanya bisa mengelus dadanya seperti mendapatkan cobaan berat,
"Sutt pelan pelan kek dasar toa,lu pada tau kan sama murid baru"tanya lexa,
Degan polos ketiga sahabatnya hanya mengangu dan................
KAMU SEDANG MEMBACA
Real my dream
FantasyBahagia bukan tentang materi Bahagia tentang seberapa sayang orang orang terhadap ku Jika dunia saja menolak ku Bagai mana dengan semesta Hidup ku hanya dengan memakai topeng untuk menutupi betapa miris nya kehidupan ku Tentang hujan ketika itu turu...