Pengkhianatan (End)

Keadaan semakin tidak terkendali

           Chapter 3

Sumire pun terbangun dari pingsan nya dan melihat tubuhnya sedang di pegang oleh boruto dan sumire pun menampar boruto dengan sangat keras

" PLak " sumire mwnampar boruto

" Apa yang kau lakukan boruto kun " kata sumire sambil menutupi seleruh tubuhnya tanpa sehelai benangpun

" Tentu saja bermain denganmu seperti tou san dan kaa san lakukan " boruto senang

" Ta...ta..tapi ini tidak boleh boruto kun aku masih belum bisa buat anak denganmu " kata sumire sambil memalingkan wajahnya karena melihat penis boruto membesar

" Tenang saja sumire chan " kata hinata sambil membelai sumire yan telanjang

" Kita akan bermain berempat dengan himawari lagian sasuke sudah pulang menuju rumah nya untuk bertemu si perempuan brengsek macam sakura " hinata sambil mengaktifkan tenseigan nya

" Kaa san " boruto sambil mengaktifkan jougan nya walau belum sempurna

-

-

 Boruto pun mencium hinata dengan sangat sensual lalu sumire pun ketakutan melihat hubungan ibu dan anak yang berada di depannya

" Sumire chan kenapa diam saja kenapa kamu tidak ikut " kata hinata sambil mencium boruto dengan sangat pelan

" Aku...aku.. aku sangat ingin menyentuh tubuh boruto kun waktu pertama kali melihat boruto waktu membersihkan toilet sekolah karena di hukum shino sensei dan aku melihat tubuh boruto pun terbentuk dengan sangat baik sampai sampai aku ingin menyentuh tubuh nya yang bertelanjang dada " sumire mengingat hukumas shino sensei membersihkan toilet

" Jadi kamu melihat tubuhku waktu aku dihukum oleh shino sensei ya sumire chan " boruto

: Iya boruto kun " sumire

" Ternyata perempuan polos seperti mu menyimpan banyak sekali tentang diriku " boruto sambil mencium sumire dan hinata secara bersamaan

-

-

 Ketika bergulatan ketiga nya sedang terjadi tiba tiba ada yang menginterupsi pembicaraan mereka yaitu himawari dia berpura pura menyetujui kakaknya untuk melakukan itu bersama ibunya untung cakra kurama masih di dalam tubuh himawari karena secara tidak langsung mengalir darah uzumaki mito mirip tipe sensorik

 " Aku harus memberitahukan ini kepada tou san bahwa kaa san boruto nii dan sumire nee chan telah melakukan permainan yang sangat tidak patut di contoh oleh warga konoha begitu pun dengan sasuke ji san dengan se enaknya memasuki kediaman uzumaki " batin himawari sambil member pesan tanpa sepengetahuan mereka bertiga

Pesan sudah tersampaikan kepada naruto melalui sensorik uzumaki mito yang di berikan padanya melalui mimpi

Mindscape On

" Cucuku himawari " kata perempuan berkimono sedang berada di depan himawari

" Ano anda siapa kenapa baa san tahu namaku seingatku aku belum bertemu dengan baa san " kata himawari polos

" Perkenalkan nama baa san adalah uzumaki mito nenek dari uzumaki kushina ibu dari naruto uzumaki nak " mito

" Jadi mito baa san adalah nenek ku " kata himawari berlari sambil menangis

" Baa san aku sangat ingin merasakan pelukan baa san aku sudah lama tidak di peluk seperti seorang ibu yang menyayangi anaknya " himawari menangis

" Tenanglah cucuku baa san akan selalu berada di hati himawari chan " kata mito

" Tapi baa san mempunyai 1 keinginan untuk himawari chan penuhi " mito sambil mengelus rambut himawari

" Apa itu baa san " himawari bingung

" Nak tolong lindungi ayahmu karena baa san mempunyai firasat tidak enak mengenai ayahmu " mito

" Memang apa yang baa san lihat " Himawari mengerti maksud dari mito

" Dikatakan bahwa ke Sembilan bijuu akan di tarik secara paksa oleh pengguna rinne shraingan , tenseigan , serta jougan aku harap kamu berhati hati ketika bertemu dengan salah satu dari pengguna apalagi bertemu mata ketiga itu langsung " mito

" Baik baa san aku akan berhati hati menjaga tou san supaya tidak menjadi masalah di masa depan selanjutnya " himawari

" Nak waktu baa san sudah hampir habis " mito

" Kenapa baa san pergi secepat ini aku merasakan kehangatan dari seorang ibu " himawari menagis di pelukan ibu

" Ketahuilah nak bahwa ayahmu akan menemukan kebahagian ketika pergi dari konoha dia saat ini berada di oni no kuni dan nama perempuan untuk kau temui bernama shion dia sangat tersiksa ketika ayahmu meninggalka dia sendiri oni no kuni kuharap kau bisa menemukan nya nak " mito perlahan cahaya putih mulai memudar

" Haik baa san akan ku sampaikan salam mu pada tou san maupun shion kaa san "himawari

Mindscape Of

Himawari mengingat kejadian itu di dalam mimpinya sambil perlahan air matanya menetes di pipinya

" Are kenapa kamu menangis himawari chan " kata hinata sambil mencium sumire

" Tidak ada kaa san mungkin aku capek saja bolehkah aku tidur " himawari

" Boleh tidur saja ingat kalau besok tou san pulang bilang tidak ada yang perlu di khawatirkan " kata hinata melotot kearah himawari sambil mengaktifkan tenseigan nya

" Haik kaa san " himawari ketakutan sambil berlari menuju kamarnya

" Maafkan aku tou san karena sifat ku beberapa hari ini ku harap kau mau memaafkanku karena ini misi dari mito baa san yang di embankan kepadaku " batin himawari sambil meneteskan air matanya