🍂Chapter 10🍂

348 47 32
                                    

----------------
F O R G O T T E N - Huang Renjun
By: SeoClara
©leechaeyung

Happy Reading
---------------------------------------

"Sebelumnya adik anda adalah pasien tetap saya, 4 bulan lalu dia datang ke rumah sakit ini dengan kaluhan sering kelelahan dan sering mual-mual, dia bilang itu berlangsung selama 3 bulan belakangan, dan juga tubuhnya sudah mulai di penuhi lembam karena hal kecil maupun besar. Saat di periksa, pasien huang renjun mengidap penyakit berbahaya yaitu leukemia-"

"APA?"

Winwin berdiri dengan bola mata membesar, Kun yang duduk di sampingnya mengusap punggung adiknya itu untuk menenangkannya.

Mereka saat ini tengah berada di ruangan dokter Myunsuk, membicarakan tentang penyakit yang selama ini di derita oleh salah satu adik mereka, adik?

"Renjun meminta saya agar tidak memberitahukan ini kepada kalian, awalnya saya menyetujuinya karena dia ingin menjalani pengobatan rutin, tapi setelah 2 minggu, jadwal kalian mulai padat yang membuatnya tidak bisa menjalankan terapi dengan baik. Sampai saat dia datang kesini lagi dengan wajah yang teramat pucat dengan bantuan supir taxi. Di situ kami mengetahui jika penyakitnya semakin parah. Saya sudah mencoba menghubungi manager kalian lewat ponselnya, tapi yang saya dapatkan hanya bentakan-"

Dr.im menatap nanar Winwin yang menangis dengan terus menggumamkan nama Renjun.

- Renjun anak yang kuat, selama ini dia selalu tersenyum saat datang untuk mengecek perkembangan pengobatannya. Tapi bukannya membaik, penyakitnya malah semakin menjadi-jadi. Sampai malam itu, penyakitnya sudah tidak bisa di sembuhkan. Bahkan di hari yang buruk itu, dia masih tersenyum dan bergumam menyemangati dirinya sendiri- "

3 pria dewasa di ruangan itu hanya bisa menahan isakan pedih yang menyayat hati, apalagi Kun yang selama ini hanya diam ketika Renjun di sakiti, dan Winwin yang selalu menjadi pengecut hanya bisa menahan kepalannya untuk tidak memukul member yang menyakiti Renjun.

Dr.im mengangkat kepalanya menghadap langit-langit ruangannya, dia teringat saat itu. Dimana hari yang tidak di inginkan terjadi.

Flash back

Renjun gelisah dalam duduknya, dia sedang menunggu hasil tes yang dia lakukan untuk menyakitkan.

"Bagaimana hyung?"

Tanya Renjun menatap dr.im yang tengah membaca sebuah kertas berisi hasil tes yang di lakukan Renjun.

Dr.im terdiam, dia hanya menatap kosong kertas tersebut.

"Hyung?! Hyung, sukie hyung" Panggil renjun

Dr.im tersentak kaget, dia dengan cepat mengusap wajahnya, dia berdiri dari duduknya dan menghampiri Renjun lalu memeluk tubuh kurus pasien nya selama 4 bulan itu.

"Renjun-ah, kau sudah melakukan yang terbaik hm? Kau orang yang sangat kuat yang pernah aku temui" Ucap Dr.im

"Hyung ada apa? Apa aku berhasil?" Tanya Renjun yang masih kebingungan dengan perlakuan dokter spesialis dalam ini.

"Maafkan hyung, hyung benar-benar minta maaf karena tidak melakukannya dengan baik ren" Ujarnya lagi.

"H-hyung?"

Dr.im menghela nafas sebelum memberi tau keadaan pasiennya yang sudah dia anggap sebagai adiknya itu.

"Waktumu tinggal sebentar lagi, penyakitmu sudah semakin parah" Ucap Dr.im

Kemudian dia melepas pelukan itu dan meraih kertas hasil tes renjun dan memberikannya kepada renjun.

Wajah Renjun berubah menjadi sedih, kecewa, marah. Namun semenit kemudian dia tersenyum dan beralih memandangi dokternya selama ini.

✔ F O R G O T T E N [ft: Hwang Renjun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang