Strawberry Cheese Cake | KV [END]

# warmth🍓

SELAMAT MEMBACA

KOOKV💜

TOP.KOOK!
BOTTOM.TAE!

__________________________

STRAWBERRY CHEESE CAKE

PART 30

🍓🍓🍓

"Halmeoni,halabeoji"panggil bocah cilik bersurai panjang sepunggung yang dikucir dua, baru keluar dari mobil

Bocah tersebut langsung berlari menghampiri sehun dan luhan yang saat itu tengah duduk bersantai didepan teras rumah

"Uh,cucu halmeoni cantik sekali"puji luhan setelah mereka berpelukan

"Telima kasih halmeoni, eun hee ingin masuk, mau beltemu dengan eomma" luhan hanya mengangguk

"Tunggu sebentar, eun hee tidak merindukan harabeoji?"

Eun hee menggeleng dengan mulut yang sedikit terbuka."tentu saja eun hee melindukan halabeoji, lindu sangat"

"Kalau begitu, mana hadiah ciuman untuk harabeoji" eun hee tersenyum geli kemudian mencium kedua pipi sehun

"Kau boleh masuk sekarang" eun hee pun langsung berlari masuk kedalam rumah

Sehun dan luhan menghampiri chanyeol, baekhyun juga hyujung yang berdiri didepan mobil mereka

"Bagaimana kabarmu sehun?"tanya chanyeol

"Sangat baik,dan semakin bertambah baik saat melihat kedua cucu ku"sembari mencubi pipi kanan hyujung

"Ayo masuk"

.

.

.

"Gol! Yeeyyy"

Namjoon bertepuk tangan dengan keras setelah melihat joon hee berhasil mencetak skor pertamanya

Permain kembali berlanjut hingga beberapa puluh menit kemudian seokjin datang sembari berkacak pinggang melihat kelakuan suami dan anak-anaknya yang tidak ada bedanya

Namjoon yang pertama melihat kehadiran seokjin, ia langsung menarik kedua putranya yang saat itu tengah bermain air

Usai bermain sepak bola namjoon berniat memandikan kedua putranya yang terlihat lelah dan dibanjiri keringat, makanya ia mengambil selang yang biasa digunakan untuk menyiram tanaman, kemudian ia membasahi kedua putranya, mereka berdua terlihat senang,jadi tidak masalah bukan?

"Namjoon!" Seokjin menatap serius kearah sang suami

"Eum..itu..mereka berdua terlihat sangat berkeringat..jadi..jadi aku memandikannya"

Seokjin ingin menangis rasanya mendengar balasan namjoon dan melihat keadaan kedua putranya yang basah kuyub

"Tidak begitu juga caranya, bagaimana jika mereka demam karena kedinginan, yaampun kau ini benar-benar"