Guyur Massal

34 6 0
                                    

Pagi itu di kelas 9-1 sudah berisik dan heboh karena semua muridnya sedang sibuk menyalin PR.

Semua berawal dari, "Wee, kelen udah siap Matematika?" Umi yang datang-datang sudah heboh membuat yang lainnya sedang tertawa tawa bodoh karena lelucon yang sudah Dara tuangkan pagi ini jadi terdiam dan hening. Lalu berikutnya mereka panik dan langsung ricuh.

"Lah anjir yang mana wee" Lia yang sudah sibuk kesana kemari saking paniknya

"Ih buku ku manaa , anjirla jangan bilang ga bawak" ini Andini yang sudah sibuk mencari bukunya di dalam tas

"Ih wee tengoklaa" Sekar sudah berjalan kebelakang untuk melihat jawaban temannya yang lain

"Umiiiiiii" seru yang lain, yang membuat Umi mengerti lalu mengambil buku nya dari dalam tas dan langsung disamber oleh Dara. Umi hanya melengos dan membiarkannya. Sudah biasa seperti itu.

Lalu semuanya jadi berkumpul di meja Vivi dan Widya lalu dengan secepat kilat menyalin tugas Umi itu.


Satu persatu anak anak 9-1 pun datang. Mereka yang baru datang langsung mendapati semua yang sudah ramai berkumpul di meja Vivi itu langsung menghampiri ‚"We ada tugas ya? Apa we? Tengokla" Galang langsung berlari ke meja nya, menaruh tas dan mengambil bukunya dengan sigap lalu langsung bergabung dengan yang lain di meja Vivi tersebut.

"Woi Bima ada PR bodo", Bima yang diteriaki Galang itupun menoleh lalu beranjak mengahmpirinya.

"PR apa emang?" tanyanya.

"Matematika" jawab Galang singkat sambil menyalin PR nya dengan cepat.

"Ah dahlah, bolos aja ntar" sahut Bima sambil berbalik menuju meja nya lagi

Galang yang mendengar itu langsung menegak dan menoleh Bima "Eh Pak Heri nih we, gilak kali kau mau bolos" Galang memandangi Bima yang tidak menghiraukan perkataanya menuju meja nya lalu duduk dan memainkan ponselnya. Ih sebelas kali yah nyawa dia mau ngelawan Pak Heri, batin Galang sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia melanjutkan acara menyalin PR nya tersebut.


***

"Wee nanti menmaen karumah Dara yokk, lagi suntuk aku we" kata Devina sambil memakan jajanannya di meja Vivi

Iya, saat istirahat biasanya para murid kelas 9-1 ini lebih banyak menghabiskan waktunya dikelas setelah membeli jajanan atau makanan di kantin atau di depan gerbang sekolah (FYI, gerbangnya ditutup kok, jadi cara beliknya dengan berteriak seperti "MAANGG BELIKKK") meskipun ada juga yang sudah ngeluyur ntah itu ke kelas sebelah atau ngeluyur gatau kemana aja.

"Yokla Al" sahut Sekar sambil mendongak melihat Aliyah yang sedang ngacir ke mejanya untuk mengambil botol minumnya

"Aku ngikut aja" jawabnya sambil membuka tutup botol lalu meminumnya

Devina melihat kearah Vivi yang sedang asyik dengan ponsel genggamnya "Viii yoklaaa ikot "

Vivi mendongak "Aku sih yes"

"Gaada apa apa tapi lo we dirumahku" sahut Dara sambil melihat ponselnya

"Alah masak Indomie aja udah Dar, kek biasa" Devina yang sudah membuka bungkus jajan keduanya

"Yaudah" gumam Dara yang kemudian,




"ANJERR WEE HAHAHAHAHA NGAKAK ASTAGHFIRULLAH SAMPEK KEJENGKANG ANJER" Dara yang sudah berisik tertawa keras sambil melihat video di hp nya tersebut.

Yang lain sudah melengos melihat tingkah satu anak ini

"Apasi anjir bising kali" Sekar yang lagi sibuk baca Wattpadd di hp nya keganggu karena suara ngakak Dara.

The Legend StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang