~PROLOG~

5 2 0
                                    

Anak kecil yang tak pernah mempunyai teman tiba-tiba memiliki teman yang sangat dekat dengannya. Bahkan orang tuanya pun tak percaya bahwa anak nya yang introvert dan susah bersosialisai ini akhirnya memiliki teman,tapi siapa anak itu yang akhirnya mau berteman dengan anaknya ini(?). Saat anak nya membawa temannya datang kerumah orang tuanya terkejut saat tak melihat teman anaknya itu

"Dimana teman mu nak,katanya mau memperkenalkan nya pada papa"

"Dia disini papa,dia ada disebelahku lihat"

"Dek kamu jangan bercanda deh,mana temen kamu kok gak ada??"

"Ma,pa kan aku dah bilang dia ada disebelahku!!! Lihat dia baik,tampan,dan manis juga masa mama sama papa gak liat!!!"
Orang tuanya hanya melihat anaknya dengan tatapan bingung,pasalnya benar-benar tak ada seorang pun di samping anak kesayangan nya ini.

"Ya ya ya kami lihat,sekarang ajak saja temenmu ke kamarmu gih nanti mama bawain cemilan kesukaan mu"

"Oke ma"
Anak itu langsung menggandeng temannya itu(?)ke kamar. Orang tua dari anak itu langsung berunding masalah ini,tapi sebelum ini mereka menelpon nenek nya dulu untuk hal seperti ini.

*....................*

Sekitar 35 menit akhirnya nenek mereka datang. Orang tua dari anak itu meceritakan semua yang terjadi ke pada nenek nya itu soal teman anaknya.

"Hmmm sepertinya dia mewarisi kelebihan untuk melihat hal yang hanya dimiliki mata istimewa seperti kakek mu dulu"

"Hah maksudnya bu,apakah dia mewarisi kelebihan itu??"

"Apakah itu tak apa baginya sedangkan dia masih terlalu kecil??"

"Kelebihan ini tak berbahaya jika kalian ada disampingnya,dan seperti aku harus melihat anak kalian untuk memastikan siapa dia!"

"Baiklah bu,aku sedikit agak tenang kalo begini"

"Dimana anak kalian sekarang aku ingin menemuinya?"

"Dikamar bu,mari saya antarkan"
Mereka pun langsung menuju kamar sang anak semata wayang nya itu,sang nenek pun mulai mencium aroma positif dari depan pintu kamar sang cucu kesayangannya ini.

"Kalian tunggu sini saja,biar aku yang masuk dan berbicara padanya"

"Baik bu kami percaya padamu"
Nenek nya pun masuk kedalam kamar sang cucu

"Bella,apakah Bella merindukan nenek??" tanyanya sambil merentangkan tangannya

"Nenekkkk"

"Apa kabar sayang??dan siapa dia,apakah teman baru mu??"

"Kabar ku baik nek,ahh iya dia teman baru ku perkenalkan Alvin ini nenek dan nenek perkenalkan ini Alvin"

"Ahh namanya Alvin,Alvin senang bertemu denganmu kalian bertemu diamana

" kami bertemu di taman bermain,aku melihat Alvin bermain ayunan sendiri
Jadi aku hampiri saja nek hehehe"

"Oo begitu,baiklah berteman yang baik ya".
Akhirnya sang nenek meninggalkan mereka berdua,tapi sebelum meninggalkan mereka berdua nenek membisikan sesuatu pada Alvin.
" Alvin tolong jaga cucu ku ya,aku mempercayakan nya pada mu" ujarnya sambil mengusak rambut Alvin(?)
Disini nenek nya juga bisa ngeliat hal yang kaya gitu,karena garis keturunan nenek moyang mereka gaes."

*....................*

Nenek nya kembali ke ruang tamu menemui kedua orang tua Bella dan memberitau soal teman baru sang anak itu

"Jadi bagaimana bu??"

"Tenang saja,dia adalah orang baik kok dia akan menjaga Bella dengan sangat baik"

"Fiuhh syukurlah kalo begitu,tapi siapa anak itu??"

"Dia Alvin anak dari pemilik rumah ini sebelum kalian membelinya,dia anak dari korban pembunuhan oleh perampok. Dia hanya anak seumuran Bella yang kesepian dan tak mempunyai teman jadi dia mengajak Bella untuk berteman,ya sebenarnya Bella yang mengajaknya tapi tak apa mereka sepertinya akur."

"Ahh begitu,lalu apa yang harus kami lakukan??"

"Kalian hanya perlu menjaganya dan membiarkannya berteman dengan siapa saja,walau temannya itu makhluk tak kasat mata dan begitupun sebaliknya kalian tidak boleh melarang mereka untuk berteman dengan Bella"

"Baiklah bu. Terimakasih atas nasehatnya."

"Ya sama-sama,baiklah ibu akan pulang,kasian ayah kalian jika ditinggal terlalu lama."

"Eohh ibu tak ingin menginap??"

"Tidak tidak,ibu lebih baik pulang sekarang"

"Baiklah kalo begitu,mari saya antar"

"Tak perlu ibu naik kereta bawah tanah saja,kalian awasi saja anak kalian tapi jangan terlalu dikekang oke"

"Baik bu,sekali lagi terimakasih"
Sang nenek pun mengganguk dan meninggalkan rumah mereka.









Hai semua aku bakal bikin cerita baru nih,tentang hal-hal mistis gak juga sih tapi semoga kalian suka ya:)cerita ini sendiri sebenernya aku ambil juga sedikit dari cerita kehidupan ku yang memang mempunyai teman tak kasat mata jadi semoga kalian suka ya.

/TEMAN TAK TERLIHAT/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang