Selepas kejadian tadi, Mark langsung dibawa ke dalam rumah. Bukannya malah ke Rumah Sakit, Jaehyun ingin merawat anaknya sendiri. Tanpa bantuan siapapun.
Winwin? Jaehyun sudah menyuruhnya pulang. Karena kehadirannya mungkin akan membuat kondisi Mark semakin memburuk.
Perlahan Jaehyun menyeka darah yang keluar dari luka Mark. Putranya sedikit meringis ketika sapu tangan itu mengenai lukanya.
Mark memang sudah berhenti manangis, tapi sesenggukannya masih tersendat sendat.
"Dad sakit" Jaehyun langsung menghentikan kegiatannya.
"Yang mana sakit Mark? Beri tahu Daddy"
Tangan mungil Mark menunjuk dadanya. Mata Mark kemudian mulai berair. Bibirnya sampai bergetar karena saking sakitnya.
"Kenapa Daddy melakukannya?"
Jaehyun mengontrol emosinya. Untuk tidak membentak atau pun berbicara yang menyakiti hati kecil putranya itu.
"Agar Mark tidak merasakan sakit lagi" Mark membuang wajahnya dari Jaehyun.
"Tapi Daddy malah membuat Markeu semakin sakit" lirihnya.
Sesak, itulah yang Jaehyun rasakan. Melihat Mark yang seperti ini lah membuat hati Jaehyun juga merasakan sakit.
Saat itu, emosi Jaehyun tengah meledak karena Taeyong melanggar janjinya untuk menjaga Mark.
Tentu, hati Jaehyun merasakan sakit ketika Babysitter anaknya itu melangkah pergi dari kediamannya.
Dia merebut segalanya. Perhatian Mark, kebahagiaan Mark, hingga membawa serta perasaan yang belum sempat Jaehyun utarakan.
Jaehyun mengakui sekarang. Dia mencintai Taeyong.
Tetapi sebelum ia melanggar janjinya.
Perlahan tangan Jaehyun mengelus rambut putranya "Mark, mulai sekarang lupakan dia"
Mark diam, tidak bergeming. Hingga Jaehyun selesai mengobati lukanya Mark tetap diam.
Jaehyun menghela nafasnya kemudian melangkah keluar kamar Mark.
"Bagaimana Markeu melupakan seseorang yang ada untuk Markeu disaat Daddy gak ada?"
Langkah kaki Jaehyun terhenti diambang pintu. Perlahan ia menatap Mark yang meminta penjelasan darinya.
"Belajarlah untuk melupakannya mulai dari sekarang" Ucapnya kemudian meninggalkan Mark di dalam kamarnya.
Mark menangis di dalam gelap. Menangis terisak dan tidak ada satupun yang mengusap punggung nya seperti yang dilakukan oleh Taeyong.
Disaat semua orang meninggalkannya, hanya kegelapan yang menemaninya saat ini. Tubuhnya sedikit meringkuk dan perlahan menutup matanya.
Berharap ini semua hanyalah mimpi. Hingga keesokannya ketika Mark bangun, semuanya masih sama diingatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter【Jaeyong】
Teen Fiction[Completed] Mark adalah anak yang nakal sehingga disewakan Babysitter oleh Daddynya. Siapa mengira kalau Babysitter barunya adalah Mommy barunya. 🔥WARNING🔥 -bxb -yaoi -homo -romance ©sxexen Was : #1 in markhyuck #1 in jungjaehyun #1 in nctu #1 in...