ketika membuka mata

5 0 0
                                    


pria itu bisa merasakan seseorang dengan lembut mencoba membangunkannya,tangan kasar itu membuatnya memikirkan tangan orang tua yang kelelahan,terasa hangat.

"Tuan muda, sudah pagi"

suaranya terdengar sangat dalam, pria itu merasa mengigil di seluruh tubuhnya dan matanya tanpa sadar terbuka.

dibandingkan melihat bayangan sinar matahari masuk melalui jendela untuk menghangatkan matanya, yang dilihatnya justru seorang orang tua yang berdiri disana dengan ekspresi puas.

"mengejutkan melihat anda bangun hanya dalam satu gerakan"

"hah?"

"Tuan ingin makan dengan tuan muda karena sudah lama tidak makan bersama"

pria itu bisa melihat cermin melalui bahu pria itu, di dalam cermin ada seorang pria berambut merah sedang melihatnya dengan ekspresi bingung.

"kurasa pria itu adalah aku"

"Tuan muda cale?"

pria itu berbalik ke arah sumber suara dengan ekspresi khawatir dan melihat pria tua itu, yang tampak seperti pelayan, memandang ke arahnya.tetapi pria tua yang terlihat peduli itu bukanlah masalahnya.

Dia mendengarnya dengan jelas.

Tuan muda Cale. itu nama yang terdengar akrab. Dia perlahan menyebutkan nama itu 

"Cale Henituse?"

"iya, tuan muda itu nama anda. saya kira anda masi sedikit mabuk"

mendengarkan tanggapan prihatin dari pria tua itu, secara alami aku memikirkan nama yang bahkan lebih penting dari Cale Henituse.

"Beacrox"

"Apakah anda berbicara tentang anakku?"

"koki?"

"Benar Tuan muda, anak saya adalah koki. apakah anda membutuhkannya untuk membuat sesuatu untuk mabuk anda?"

aku merasakan sekelilingku menjadi gelap dan terasa mulai pusing, aku menundukkan kepalanya dan meletakkan kedua tangannya di wajahnya.

"Tuan muda,apakah kamu masih mabuk? haruskah saya panggilkan dokter? atau apa anda ingin mencuci wajah anda sekarang?

Aku memandangi rambut merah yang jatuh kedepan wajahku, itu adalah warna merah yang terang, sangat berbeda dari rambut hitam asli milikku.

Cale Henituse, Beacrox, Ayah Beacrox yaitu Ron

mereka adalah karakter yang muncul di awal (The Birth a Hero),novel yang kubaca tadi malam sebelum aku jatuh tertidur 

Aku menyentakkan kepala dan melihat sekeliling. bisa dilihat kamar tidur yang sama sekali tidak memiliki desain khas korea.membuatku berpikir tentang Eropa.

setiap hal di ruangan itu sangat mewah dan mewah.

"Tuan muda?"

aku menanggapi Ron, pria tua yang pura-pura terlihat khawatir dan khawatir.

"Air dingin"

"Baik Tuan muda"

Aku butuh sesuatu untuk menjernihkan pikiranku. bisa terlihat wajah cale henituse di cermin belakang pria tua itu 

"semuanya masih terlihat normal sepertinya, kupikir Cale belum dikalahkan oleh karakter utama" katanya dalam hati

wajah  tampan dan menarik perhatianku, aku menjadi cale henituse ketika aku membuka mata

Cale Henituse, sampah yang dipukuli sampai mati oleh karakter utama di awal novel The Birth of a Hero itulah dia 

"Tuan muda,saya kira anda tidak akan mandi dengan air dingin, Apakah anda meminta air minum?"

Cale melihat Ron, Ron mungkin berpura-pura menjadi orangtua jinak tetapi sebenarnya dia menyembunyikan identitas aslinya sebagai orang yang kejam dan ganas.

aku mencoba mengulangi permintaanku 

"Tolong ambilkan aku air minum"

"baiklah,Terima kasih"

Ron tersentak sesaat dan memiliki ekspresi aneh di wajahnya yang tidak disadari oleh cale.



(ini adalah novel terjemahan yang saya melakukan beberapa perubahan dalam kata dan juga tokoh utama)

happy readingg..

Trash count familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang